Kunker Deputi 4 Polkam di Kabupaten Poso

Poso – Bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Poso, Kamis (15/10) 2009, Bupati Poso menerima langsung Tim Deputi 4 Polkam. Kedatangan Deputi 4 Polkam tersebut, dalam rangka kunjungan kerja Deputi 4 Polkam di Kabupaten Poso.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab.poso Drs.Lambang bamonturu, para pejabat dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, serta undangan lainnya.
Dalam Pertemuan tersebut, Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM menyampaikan kepada tim Deputi 4 Polkam terhadap situasi dan kondisi terkini di Kabupaten Poso.
Bupati Poso menyampaikan bahwa Kabupaten Poso sudah menjadi lebih baik lagi dalam arti sudah kondusif. Keadaan kabupaten poso menjadi lebih baik, baik dari kemanannya, juga proses roda pembangunan terus bergulir, sistim pemerintahan dikabupaten poso berjalan dengan normal.
Keamanan dikabupaten Poso sampai saat ini, berjalan dengan baik, dan sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama. Masyarakat Kabupaten Poso sekarang terus mencoba untuk membangun kabupaten Poso menjadi lebih baik lagi, dengan cara saling bekerjasama, dan bergotong royong dalam membangun kabupaten Poso kedepan. Dan tetap membangun kebersamaan. Masyarakat Kabupaten Poso tidak mau lagi terpancing kedalam bentuk apapun itu, yang dapat merugikan kabupaten poso itu sendiri.
Bupati menambahkan, bahwa sebagai bukti Keadaan Kabupaten Poso sekarang ini lebih baik, Pesta Demokrasi yang telah berkhir beberapa waktu yang lalu, Kabupaten Poso melaksanakan demokrasi dengan aman dan terkendali.
Berbagai pembangunan yang sedang berjalan dikabupaten poso, termasuk pembenahan sarana-sarana infrastruktur, diantaranya pada bidang perhubungan, Kabupaten Poso membenahi Landasan bandara Pesawat terbang Kasiguncu. Perluasan ini dimaksudkan agar nantinya jalur perhubungan udara bisa kembali normal dengan rute lintas penerbangan yang lebih jauh,dalam arti keluar daerah Sulawesi.
Dari perhubungan laut, Kabupatern Poso juga membenahi Dermaga di kota poso tersebut menjadi lebih luas lagi, yang nantinya ini diharapkan pada masa yang akan datang, sarana perhubungan laut menjdi lancar,dan kapal2 besar bisa atau telah dapat masuk di kota Poso.
Begitupun sebaliknya, disektor pertanian, kabupaten poso secara bertahap terus membenahi diri Dari sector pertanian, sebagai bentuk usaha kabupaten Poso dengan memberikan rangsangan kepada Infestor Asing agar menanam investasinya pada bagian sector pertanian.ini dimungkinkan karena kabupaten Poso adalah daerah yang luas dan cocok untuk lahan pertanian.
Diakhir penjelasannya, Bupati Poso menambahkan bahwa generasi muda yang ada dikabupaten poso ini adalah generasi yang mencoba untuk bangkit dalam membangun daerahnya.Generasi yang berusaha menjadikan daerah kabuparten poso menjadi lebih baik lagi dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lainnya.

Diseminasi Hak Asasi Manusia(HAM) Di Kabupaten Poso

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Drs.Lambang Bamonturu Membuka Kegiatan Sosialisasi Diseminasi Hak Asasi Manusia Bagi Panitia Pelaksana Ranham bertempat Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Selasa 27 Oktober 2009.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Kasubdit Evaluasi Diseminasi HAM Ditjen Ham Departemen Hukum dan Ham Republik Indonesia I Made Subamia , Dc Ip.SH, Rektor Universitas Sintuwu Maroso Poso ( UNSIMAR ) Lefrand Mango, SE.MSi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab Poso Ir.T Samsuri, MSi, Perwakilan dari Dinas, Badan dan Bagian yang terkait, Utusan dari setiap Kelurahan, serta Para undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang, MM dalam Sambutan tertulisny yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu mengatakan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Pimpinan-Nya sehingga Kita dapat berkumpul ditempat ini Guna mengikuti Acara Desiminasi kali ini dan itu perlu Sama – sama kita Syukuri.
Lanjut Bupati Pemenuhan Hak Asasi Manusia warga Masyarakat akan berhasil dengan baik bila ditunjang oleh Aparatur Pemerintah yang memiliki pengetahuan Ham dan Wawasan yang memadai. Untuk memperoleh Hal tersebut sangat dibutuhkan Diseminasi, Pelatihan – pelatihan dibidang Ham sehingga Diimplementasi Program – program dan Kegiatan yang berwawasan ham akan mencapai sasaran.
Oleh karena itu Bupati menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Hukum dan Ham melalui Direktorat Jenderal hak Asasi Manusia Hari ini dan juga berharap bahwa kerja sama seperti ini tidak berakhir sampai disini tetapi dapat ditingkatkan pada tahun – tahun yang akan datang.
Diakhir Sambutan Bupati Poso mengatakan sehubungan dengan Kegiatan Pada Hari ini, Diharapkan kepada seluruh Peserta agar Benar – benar dapat memanfaatkan Kesempatan ini dengan sebaik – baiknya melalui keikut sertaan secara sungguh-sungguh terhadap semua Materi yang akan diberikan, sehingga pada nantinya dapat juga diimplementasikan ketengah – tengah masyarat khususnya yang ada di Kabupaten Poso yang Kita Cintai.

Kejuaraan Grasstrack di Tentena


Bupati Poso, Drs.Piet Inkiriwang,MM membuka secara resmi kejuaraan Motor Grasstrack bertempat di sirkuit daerah kawasan terminal tentena, Kecamatan Pamona Utara, sabtu 24 oktober 2009.
Kegiatan yang memperebutkan piala bupati dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) tersebut, diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa,dan juga tingkat umum.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Drs.S.Songgo, Camat Pamona Utara Y.Marius Mapeda,B.Sc,SE. bersama unsur trpika, Para pengurus IMI Sulteng, panitia penyelenggara, para peserta grasstrack, serta undangan Lainnya.
Bupati Poso dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah serta sponsor lainnya yang relah memprakarsai dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk menyelenggarakan motor grastrack yang merupakan suatu ivent yang mengkombinasikan antara otomotif dan olah raga serta ketangkasan yang penuh dengan petualangan.
kejuaraan grastrack merupakan jenis olah raga yang sangat diminati masyarakat khususnya para pencinta otomotif sekaligus merupakan olah raga yang mahal serta mempunyai resiko yang cukup berat, karena disamping memerlukan keterampilan khusus juga memerlukan peralatan yang cukup mahal. Untuk itu, demi terlaksananya dan suksesnya kegiatan tersebut, dimintakan perhatian kepada seluruh masyarakat agar memberikan dukungan sepenuhnya sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar, tertib dan aman.
Hal ini penting karena olah raga automotif secara tidak langsung mengundang simpatik masyarakat yang cukup besar terutama dikalangan para generasi muda, yang tidak sedikit mempunyai potensi yang dapat dibanggakan dalam bidang olahraga otomotif ini, terutama motor grasstrack. Ini terbukti dengan digelarnya kejuaraan motor grasstrack antar pelajar, mahasiswa,bahkan tingkat umum tersebut, animo serta dukungan dari olahraga ini terlihat, dengan jumlah para peserta yang tidak sedikit untuk mengikuti kejuaraan tersebut, ataupun jumlah para pemuda yang menyaksikan kejuaraan motor grasstrack ini.
kegiatan yang melibatkan para generasi muda, apapun bentuknya yang bersifat positif akan mendapatkan perhatian dan dukungan, sebagai contoh kejuaraan grasstrack ini. Karena disamping dapat melihat kemampuan yang bisa diandalkan nantinya ataupun akan lahir begitu banyak para crosser-crosser muda merasal dari kabupaten Poso yang mempunyai talenta serta keahlian dalam bidang olahraga otomotif tersebut.
Diakhir sambutannya Bupati Poso menyampaikan terima kasih kepada para Crosser terutama mereka yang berasal dari luar wilayah kabupaten poso atas keikut sertaannya dalam kegiatan tersebut mudah-mudahan ini akan memberi motivasi bagi para pembalap lokal untuk lebih berprestasi pada ivent yang lebih besar, juga kepada Crosser-Crosser Cilik yang berpartisipasi dalam Ivent tersebut, akan membawa suguhan menarik untuk disaksikan pada kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Gustav dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Iven tersebut adalah untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat otomotif bagi generasi muda.
Peserta lomba Kejuaraan terbuka motocross dan grasstrack selain berasal di dalam daerah Kabupaten Poso,yaitu Kecamatan Poso Pesisir, kecamatan Pamona Utara, pamona barat, pamona selatan, kecamatan lage dan poso kota. Dan juga berasal dari luar daerah, yang diantarannya, Morowali, Dan Tojo Una-Una.
Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut terdiri dari 50 crosser , diantaranya 15 crosser tingkat pelajar dan mahasiswa, dan 35 crossser tingkat umum, Serta turut andilnya para pembalap-pembalap cilik pada kejuaraan tersebut.
Setelah laporan ketua Panitia berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan Pembalap dari garis start oleh Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM sebagai tanda dimulainya Kejuaraan tersebut.

Rencana Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan On-Line di Kabupaten Poso

Poso(26/10/09)–Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang menghadiri Pemaparan Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan secara On-Line oleh rekanan dari Direktur Jendral Administrasi Kependudukan bertempat di Kafe IYATO Madale Kecamatan Poso Kota Utara. Turut hadir Dandim 1307 Poso Letkol INF.Suwanto Sip,Biro Pemerintahan Propinsi Sulawesi Tengah Haris Yutolemba SH,MSi, Ketua Tim Pt.Java Trade Utama Semarang Yeni Dewi SH, Para pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso,Para Camat Poso Kota bersaudara serta Undangan Lainnya.
Bupati Poso dalam sambutannya menyampaikan sangat berterimakasih pada pihak PT.Java Trade Utama Semarang yang sudah bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Poso untuk merencanakan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan On-Line di Kabupaten Poso yang dalam waktu dekat ini akan diusahakan pelaksanaannya sekalipun masih harus dimulai secara bertahap karena sesuai ketersediaan dana sebagai penunjang guna pembangunan Tower yang direncanakan mulai dari pusat kabupaten poso sampai kedelapan belas kecamatan di wilayah Pemdah Poso. Untuk itu sangat diharapkan dalam rencana atau program mulai dari pembangunan secara fisik dan Sumberdaya manusia kirahnya dapat dijalankan dengan baik tentunya harus lewat koordinasi yang baik. Karena tujuan utama dari sistem ini sangat membantu dalam menentukan jumlah penduduk dengan jelas,tepat dan cepat, sehingga masalah-masalah yang berkaitan dengan data penduduk selama ini dapat diminimaliskan, apalagi dalam menghadapi persiapan proses Pemilihan Kepala daerah yang akan datang.
Sementara itu panitia pelaksana Lusiana Porayouw, SH Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Poso memaparkan dasar pelaksanaan Program SIAK UU Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,Perda Kabupaten Poso Nomor 36 tahun 2008 tentang penyelenggaraan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Maksud dan tujuan pelaksanaan Program SIAK adalah Pengenalan Program SIAK On-Line diKabupaten Poso yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2010.

Koordinasi Pengendalian Di Lingkup Pemda Kabupaten Poso

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Dengan Seluruh Pimpinan SKPD Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso Bertempat Di Gedung Torulemba Poso, Kamis 15 Oktober 2009.
Hadir pula pada Rapat tersebut Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM, Kepala Inspektorat Kab Poso Anthony H Tadjongga, Bsc.S.Sos, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso Drs. Lambang Bamonturu, Asisten Administrasi Umum Drs. Sinsigus Songgoh, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dilingkup Pemkap poso, Para Camat Se – kabupaten Poso, Serta Para Undangan Lainnya.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam Arahannya menyampaikan bahwa kepada seluruh Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian serta Para camat agar melaporkan hal – hal yang menjadi Kendala – kendala dan permasalahan dilapangan yang mungkin dapat memperhambat kinerja kerja dan proses pembangunan kedepan. Oleh karena itu Bupati mengharapkan agar segera diselesaikan sehingga nanti diakhir masa tugas Bupati tidak terdapat pekerjaan yang semakin menumpuk sehingga berdampak kurang baik.
Lanjut Bupati rumusan pengawasan yang sederhana itu tidaklah cukup dan masyarakat mengharapkan lebih dari sekedar perbaiki atau mengoreksi kesalahan untuk perbaikan dimasa datang melainkan terhadap kesalahan, kekeliruan apalagi penyelewengan yang terjadi tidak hanya sekedar koreksi dan diperbaiki akan tetapi diminta pertanggung jawaban kepada yang bersalah sehingga pada nantinya dapat tercipta pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga kedepan nanti bangsa kita akan lebih makmur dan sejahtera.
Sementara itu rapat kali ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Bupati Poso dalam rangka peningkatan koordinasi pengendalian atas kegiatan pembangunan di kabupaten Poso. Sementara itu pula Maksud dan Tujuan dilaksanakannya kegiatan rapat ini adalah untuk meningkatkan koordinasi pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Poso juga agar terbangunnya sistem pengendalian internal sehingga dapat menyelesaikan permasalahan secara cepat dan tepat.
Rapat dilaksanakan selama 2(Dua) hari dari Tanggal 15 s/d 16 Oktober 2009 dan diikuti sekitar 50 Orang peserta yang terdiri dari Seluruh Kepala SKPD yang ada di Kabupaten Poso.

Rapat Dengar Pendapat Tentang Krisis Listrik Poso

Poso – Bertempat di ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso berlangsung rapat dengar pendapat anggota DPRD dengan pihak PT. PLN Ranting Poso tentang krisis listrik yang terjadi di Poso. Rabu, 14 Oktober 2009.
Rapat yang berlangsung terbuka dan dapat di dengar langsung masyarakat disalah satu Radio Swasta tersebut di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Poso Ir. Jani W.V. Mamuaja dan diikuti oleh para anggota Dewan serta turut hadir Sekretaris Dewan N.L.R. Tandawuya,SH. Sementara dari pihak PT. PLN Ranting Poso diikuti oleh Kepala PLN Ranting Poso A. Ch. Ru’utana didampingi staf ahli PLN serta disaksikan oleh beberapa LSM yang ada di Kab. Poso.
Rapat dengar pendapat tersebut bertujuan untuk meminta kejelasan kepada pihak PT. PLN Ranting Poso tentang krisis listrik yang terjadi yang menyebabkan terjadinya pemadaman listrik secara bergilir serta permasalahan teknis lainnya yang di timbulkan serta mencari solusii yang terbaik untuk menyelesaikannya.
Mengawali rapat tersebut Ketua Dewan Ir. Jani W.V. Mamuaja dalam arahannya mengingatkan bahwa rapat ini terlaksana guna mencari solusi bersama atas persoalan yang dihadapi bukan untuk saling menyalahkan atas apa yang terjadi. Dewan sendiri disini berperan hanya untuk memediasi serta memfasilitasi atas keluhan yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut pihak PT. PLN Ranting Poso melalui Kepala PLN Ranting Poso menyampaikan bahwa PLN Ranting Poso saat ini mengalami defisit listrik sebesar 2,5 MW yang mana disebabkan adanya kerusakan jaringan PLTM Bambalo akibat pohon tumbang serta kerusakan salah satu unit mesin pembangkit listrik di PLTD Moengko yang mana masih dalam tahap proses perbaikan. Yang rencananya dapat berfungsi kembali pada bulan November 2009. Selain itu, pemadaman bergilir ini terjadi disebabkan ketidak mampuan daya yang ada yakni hanya sebesar 3580 MW/KW sementara daya yang terpasang sebesar 6960 MW/KW.
Untuk itu, melalui kesempatan tersebut Pihak PT. PLN Ranting Poso meminta maaf kepada warga masyarakat serta mengharapkan agar dapat mengerti dan memahami kondisii yang terjadi. PLN akan berusaha keras untuk mengatasi semua persoalan yang timbul agar kondisi yang terjadi ini tidak berlangsung terlalu lama termasuk pembenahan diri secara internal. Selain itu dukungan serta bantuan dari pihak Pemerintah Daerah maupun masyarakat sangat dibutuhkan. Olehnya sangat diharapkan sebuah langkah nyata bersama untuk mengatasi persoalan ini.
Dalam rapat yang berlangsung sejak pukul 09.00 pagi tersebut akhirnya dapat di tarik kesimpulan bersama bahwa mengenai kerusakan salah satu unit mesin pembangkit listrik di PLTD Moengko hingga saat ini masih menunggu datangnya istalasi pengganti yang kemungkinan dapat berfungsi kembali sekitar bulan November 2009. Walaupun hal ini nantinya tidak dapat menjamin pemadaman bergilir tidak akan terjadi lagi. Namun intinya, semua persoalan ini dapat teratasi secara bertahap dimulai dari kesadaran diri masing-masing untuk melakukan penghematan energi mulai dari sekarang.

Penyelesaian PLTMH Sawidago II


Poso – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) Sawidago II berkapasitas 910 Kw yang selesai dikerjakan oleh PT.Stabila, proyek yang bersumber dari APBN anggaran 2007 sebesar Rp.17 Milliar siap dioperasikan.
Penyerahan pembangkitan listrik PLTMH yang seratus persen dikerahkan oleh air tersebut, oleh pihak pelaksana PT. Stabila diserahkan langsung kepada Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang, MM selaku Pemerintah Daerah (Pemda) Poso. Sekaligus penanda-tanganan serah-terima antar oleh Bupati Poso Piet Inkiriwang dengan pihak pelaksana.
Bupati Poso dalam sambutanya mengatakan proyek ini merupakan terobosan Pemerintah Daerah Poso, guna mengantisipasi krisis listrik yang belakangan ini sering terjadi. Bupati Poso juga berharap agar program-program Pemerintah Daerah mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat dan pembangunan yang sudah berjalan ini dapat dipelihara dengan baik.
Olehnya itu Bupati Poso sangat berterimakasih kepada Menteri Sumber Daya Enegri dan Sumber Daya Alam yang sudah membantu sepenuhnya proyek pembanguna PLTMH Sawidago II yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Diharapkan dengan beroperasinya PLTM ini, masyarakat yang berada di Kecamatan Pamona Utara khususnya wilayah Tentena dan sekitarnya dapat menikmati aliran listrik.
Bahkan menurut Bupati Poso, sangat mengharapkan respon positif dari masyarakat, jika di Tahun mendatang bisa mendukung program Pemerintah Daerah. Olehnya itu dibutuhkan kerja sama antara Pemerintah daerah dengan Masyarakat.
Sementara itu Ketua Pelaksana Proyek PLTMH Sawidago II Winata dalam menyampaikan bahwa Pembangkitan listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yang berkapasitas 910 Kw, bisa menjangkau daerah Tentena dan sekitarnya. Selain itu proyek ini ditunjang dengan faslitas masing-masing satu unit ruang operator, Poso jaga dan power house.
Hadir dalam kesempatan tersebut Setdakab Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM,Asisten Administrasi Umum Drs.Sin.S.Songgo,Para muspida,Ketua Sinode GKST Pdt.ishak Pole,Msi,Kadis,Kaban,Kabag serta para undangan lainnya

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Di Poso

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa,MM Membuka Kegiatan Sosialisasi wawasan Kebangsaan Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Poso, bertempat di aula Hotel Wisata Poso, kamis 22 Oktober 2009. Sosialisasi tersebut, bertajuk “Dengan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kita Tingkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Demi terwujudnya Poso yang aman, adil, dan sejahtera dibawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa”.
Turut hadir Pada kegiatan tersebut Dandim 1307 Poso,Letkol Inf.Suwanto,S.IP. Kepala Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten Poso Drs Arnold Bouw, para pejabat dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, Pemateri, para peserta, Serta Undangan Lainnya.
Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah H.B.Paliudju dalam Sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris daerah Kabupaten poso menyampaikan Bahwa pelaksanaan sosialisasi wawasan Kebangsaan tahun 2009 ini sangatlah penting bagi kita semua sebagai komponen anak bangsa dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara ditingkat daerah dalam rangka pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa,karena tujuan sosialisasi ini untuk menyadarkan warga Negara khususnya generasi muda akan pentingnya arti kehidupan bersama atas dasar persamaan hak dan kewajiban dihadapan hukum, serta sebagai pembentukan cara pandang yang sehat dan wajar mengenai masa depan bangsa yang bersatu,berdaulat dan sejahtera.
Fenomena kemerosotan rasa dan semangat kebangsaan dewasa ini sesungguhnya mengindikasikan belum tersosialisasi dan terimplementasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram, sehingga nilai-nilai wawasan kebangsaan yang diharapkan bisa mengintegrasikan sekaligus mewadahi semua keanekaragaman serta perbedaan bangsa belum dapat teraktulisasikan sesuai dengan kultur dan struktur masyarakat bangsa indonesia.
Karena itu pemikiran tersebut diatas mengisyaratkan arti pentingnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan oleh segenap komponen bangsa terutama para generasii muda kita.oleh karena itu perlu adanya program sosialisasi wawasan kebangsaan terhadap berbagai komponen bangsa baik aparatur pemerintah maupun komponen masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan pemuda dan organisasi pelajar/mahasiswa, dan lembaga kemasyarakatan lainnya daerah ini. Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, kiranya kita dapat menyamakan persepsi pengetahuan dan pemahaman kita tentang wawasan kebangsaan dan menambah wawasan kita tentang hakekat pembangunan bangsa dan watak bangsa yang tengah dijalani dewasa ini, dalam rangka menuju Sulawesi tengah yang aman, damai, adil dan sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Dalam Kerangka Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu panitia pelaksana Ahmad Syaiful S.Sos, memaparkan dasar pelaksanaan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah No.200/348/Bakesbang Pol Linmas-G.ST/2009 tanggal 14 september 2009, Tentang pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Propinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Poso.
Peserta sosialisasi berjumlah 100 orang terdiri dari unsur organisasi kemasyarakatan Pemuda,Organisasi wanita,serta organisasi pelajar / mahasiswa & lembaga kemasyarakatan lainnya di Poso.
Maksud diselenggarakannya sosialisasi wawasan kebangsaan ini, adalah untuk tetap menjamin tetap tegaknya nilai-nilai dasar serta pilar bangsa yakni UUD 1945,PANCASILA,NKRI DAN Konsepsi Bhineka Tunggal Ika yang merupakan modal dalam membangun kembali kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

100 Tahun Baptisan Masuk Ke Tanah Poso

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang MM membuka secara resmi Kegiatan Lomba dalam rangka perayaan peringatan 100 Tahun Baptisan pertama di tanah Poso yang ditandai dengan pemukulan Gong dan Serep Pertama Bola Voli, pada kesempatan itu turut hadir Ketua Majelis Sinode GKST Pdt,Ishak Pole Msi, Wakil Ketua II DPRD Kab.Poso Ir.Sonny Kapito, Muspida, Ketua Majelis Klasis Poso Pesisir,Para Pejabat Eselon Dua dan Tiga dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso,Tripika Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Poso Pesisir Selatan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda/perempuan serta masyarakat se-kecamatan Poso Pesisir, bertempat di halaman Kompleks Gereja Bethesda Kasiguncu, Senin 19 Oktober 2009.
CH.Menono,Sip.MH dalam laporannya, menyampaikan jenis-jenis kegiatan Lomba meliputi Bidang Olahraga, Kesenian dan Kerohanian yang diikuti mulai dari tingkat anak-anak TK sampai dewasa, beberapa kegiatan yaitu Pembangunan monumen peringatan 100 tahun batipsan pertama ditanah Poso, rehap gereja Betesda Kasiguncu dan perbaikan makan Papa I Wunte, adapun pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 19 sampai dengan 29 oktober 2009.
Pdt Ishak Pole Msi menyampaikan peringatan 100 tahun baptisan pertama ditanah Poso sangat membawa arti dan merupakan perayaan besar yang patut diperingati karena merupakan titik awal dari pelaksanaan iman yang dimeteraikan dalam sakramen Baptisan kudus khususnya kepada umat Kristiani.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang MM dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dapat merayakan peringatan 100 tahun baptisan pertama di tanah Poso karena Momentum bersejarah sepanjang zaman dimana bagi seluruh umat Kristiani yang ada di wilayah GKST. Satu kebanggaan pula melalui baptisan kepada Papa I Wunte merubah kehidupan masyarakat yang awalnya Molamoa atau kepercayaan kepada batu-batu besar yang kemudian percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam peringatan 100 tahun baptisan pertama di tana Poso kiranya dapat membawa suasana yang lebih meningkatkan rasa kebersamaan yang menyatukan bagi semua umat baik nasrani, muslim dan hindu. Bupati Poso juga melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Monumen Peringatan 100 Tahun Baptisan pertama di tanah Poso, dan menyerahkan bantuan sebesar lima puluh juta rupiah.

Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Dilingkungan Pemerintah Daerah Kab.Poso



Poso – Bertempat di gedung PGRI Kabupaten Poso, Selasa (20/10), digelar pelantikan Kepala Sekolah SD,SMPN, SLTA Dan Pengawas Sekolah Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso.
Pelantikan Tersebut, dipimpin Langsung Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM.dengan melantil 56 orang Kepala Sekolah Dan 8 orang Pengawas Sekolah yang berada di Lingkungan Pemerintah Daeah Kabupaten Poso.
Berdasarkan jumlah dari 56 Kepala Sekolah Dan 8 Pengawas Sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari SMA/SMK sebanyak 7 orang, SMP 16 ORANG,SD 32 orang, dan SDLB 1 orang. Sedangkan Pengawas Sekolah terdiri dari SMA 2 orang, SMP 3 orang, TK/SD 2 orang, DAN SDLB/SMPLB 1 orang.
Hal ini Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Poso No.821.29/10.140/BKD.Pso/2009. Dan Surat Keputusan Bupati Poso No.821.29?10.139/BKD.Pso/2009.
Penandatanganan berita acara Pengambilan Sumpah dan pelantikan ini disaksikan Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM, Keplala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tandjongga,B.Sc. S.Sos, Kepala Dinas P Dan P Kab.Poso Drs.Berlin Matoneng, serta dihadiri para pejabat dilingkungan daerah kabupaten poso, Dan undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ataupun mutasi yang dilaksanakan ini merupakan suatu hal yang biasa terjadi,karena pada hakekatnya pelantikan dan mutasi merupakan upaya penyegaran. Karena seorang Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah tidak mutlak berada dalam suatu tempat, sehingga demi pencapaian mutu kedepan, kita harus melakukan pergeseran dan dilakukan secara terus menerus berdasarkan prestasi dan kinerja pejaba tyang bersangkutan. Semua itu menandakan bahwa pimpinan secara cermat melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja aparatur.dan selanjutnya dilakukan promosi jabatan ataupun pergeseran sesuai tingkat kemampuan dan loyalitas masing-masing.
Hal tersebut dilakukan bukan sekedar memenuhi tuntutan Peraturan Pemerintahan ataupun Undang-Undang, ataupun karena seseorang telah memenuhi syarat kepangkatan, akan tetapi semua ini lebih mengarah pada kompetensi dan kinerja setiap pegawai/aparatur dimana sudah selayaknya menerima beban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar. Setiap aparatur harus memahami hal ini, untuk tidak sekedar menerima jabatan dengan sejumlah tunjangan yang diberikan, tetapi perlu dihayati dengan sungguh-sungguh bahwa tugas itu merupakan kepercayaan masyarakat yang diletakan dipundak saudara-saudara, dimana melekat tanggung jawab yang besar pula dan harus dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan keiklasan
Diakhir sambutannya Bupati Poso menyampaikan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar secepatnya dapat menyesuaikan diri dengan tugas yang baru serta mampu bekerja sama dengan seluruh aparatur yang ada di lingkungannya sehingga betapapun beratnya tantangan dan permasalahan yang kita hadap,i akan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini penting, karena seorang pimpinan tidak saja dituntut kemampuan dan keahlian tehnis, tetapi yang terpenting adalah kemampuan Managerial untuk bisa bekerja sama dengan orang lain.
Setelah sambutan berakhir,acara dilanjutkan dengan pengucapan selamat Kepada Para Kepala Sekolah Dan Pengawas Sekolah yang baru saja dilantik

Kodim 1307 Poso Siap Bantu Pemda Dalam Penanggulangan Bencana Alam


Poso – Bencana alam merupakan peristiwa alami yang tidak kita harapkan datangnya, sebab bencana/peristiwa ini mampu merusak segala sesuatu yang ada disekitar kita, bahkan dapat merenggut jiwa manusia. Ini juga dapat menyebabkan kerugian berupa material.
Olehnya Kodim 1307 Poso dan Korem 132 Tadulako dengan melibatkan pemerintah daerah setempat serta satuan pengamanan lainnya menggelar Geladi Posko I dalam rangka melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencana alam di beberapa wilayah yang menjadi tanggung jawab atau titik rawan bencana. Pelaksanaan operasi bantuan atau berupa simulasi yang dipusatkan di halaman Makodim 1307 Poso, diawali dengan upacara pembukaan di Aula Kodim 1307 Poso.
Dalam amanat Komandan Komando Resor Militer 132 Tadulako, Kolonel Kav. M.Thamril Marzuki, yang dibacakan Kepala Staf Korem 132/Tadulako Letkol Kav. Romantika Hadi, mengatakan, dilaksanakannya Geladi Posko I merupakan suatu bagian atau skenario latihan tehnis dalam kesiapan mencegah terjadinya suatu bencana. Sebab seperti diketahui bersama, wilayah Sulawesi Tengah yang juga memiliki potensi ancaman dalam berbagai bentuk termasuk ancaman bencana alam, perlu adanya kesiapan yang matang dalam melakukan upaya penanggulangan.
“Selain tugas dan tanggungjawab dari Kodim 1307 Poso maupun Korem 132 Tadulako yaitu menjaga stabilitas keamanan wilayah Poso, kegiatan ini juga guna membantu Pemda setempat dalam menanggulangi bahaya akibat bencana alam yang akan terjadi di wilayahnya utamnya di Kabupaten Poso,” terang Danrem dalam amanatnya, Senin (19/10), di Aula Kodim 1307 Poso.
Olehnya, untuk meningkatkan kemampuan para prajurit dalam mengantisipasi dan mengatasi terjadi ancaman khususnya ancaman bencana alam di wilayahnya, maka komando memprogramkan latihan yang terencana sebagaimana pelaksanaan Geladi Posko I. “Agar pelaksanaan Geladi dapat mencapai sasaran dan berjalan secara professional serta mencapai hasil yang optimal, libatkan pihak atau satuan lain yang berada di jajaran kabupaten Poso sesuai kebutuhan. Serta perhatian efisiensi dalam setiap pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan maupun pengakhiran,” harapnya.
Saat pelaksanaan kegiatan ini, Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Suwanto Sip yang juga sebagai Satkorlap I pada operasi bantuan penanggulangan bencana alam dalam keterangannya, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari (19 - 21 Oktober 2009) bertujuan, untuk meningkatkan kerjasama antara sesama instansi terkait, mengambil keputusan dan memiliki langkah-langkah yang cepat dan tepat secara emergency, serta memanfaatkan komunikasi sebagai sarana pengendali.
“Selama 3 (tiga) hari pelaksanaan operasi bantuan ini yaitu mulai Senin hingga Selasa (19-20) dilakukannya tahap perencanaan dan pada hari Rabu (puncaknya) dilakukan tahap dinamika. Juga pihak kita pada penanggulangan bencana nantinya, menggunakan radio dan HT (Handy Talky) sebagai sarana infomasi dan komunikasi,” jelasnya.
Pada pembukaan kegiatan ini dihadiri unsur Muspida Kabupaten Poso Ketua Pengadilan Negeri Poso H. Muh.Nurzaman,SH,M.Hum, Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Suwanto,Sip, Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.sos, Danrem 132 Tadulako yang diwakili Kepala Staf Korem 132 Tadulako Letkol Kaveleri Romantika Hadi, Camat Poso Kota Maryono Ari Pamungkas,SH, serta beberapa unsur TNI lainnya.

BUPATI POSO BUKA DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOL. I & II TAHUN 2009

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili Sekretaris Daerah Kab Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM membuka dengan resmi kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan I dan II gelombang ke VIII angkatan ke XV dan XVI tahun 2009 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Bertempat di Aula SKB Kelurahan Kasiguncu. Senin, 19 Oktober 2009.
Hadir Pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris BKD Kab. Poso Bahrun Mardani,S.Sos., Kadis Pendidikan Drs, Berlin Matoneng, Kabag Humas Amir Kiat, SH, Kasad Pol PP Rudi Rompas, SH, para peserta diklat serta undangan lainnya.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan I dan II gelombang ke VIII angkatan ke XV dan XVI tahun 2009 diikuti sejumlah 80 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini selama 20 hari terhitung sejak pembukaannya hari ini.
Sementara dalam sambutan tertulisnya Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM yang disampaikan Sekretarisa Daerah Kabupaten Poso Drs, Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa diklat prajabatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembinaan dalam rangka untuk memperoleh PNS yang memiliki semangat pengabdian, mutu, keahlian dan keterampilan yang dapat diandalkan dalam menghadapi tugas-tugas yang dipercayakan serta dalam rangka menciptakan adanya pola pikir yang sama serta metode kerja yang lebih baik.
Lebih lanjut Bupati mengatakan apartatur Pemerintahan selalu diarahkan pada peningkatan kuwalitas, bukan pada peningkatan kuantitas. Aparatur yang berkualitas, bersih, berwibawa dan berkemampuan sangatlah diperlukan. Terlebih dalam menghadapi permasalahan pembangunan yang kian meningkat dan kompleks dewasa ini. Oleh karenanya melalui diklat ini diharapkan dapat tercipta aparatur yang memiliki sikap yang bersih dan berwibawa; bekerja efisien, efektif dan disiplin; dapat mengayomi dan meneladani; memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi; responsive terhadap aspirasi masyarakat; serta mampu memberikan pelayanan prima, dengan tetap dilandasi oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan kepada para peserta diklat untuk mengikuti diklat dengan tekun dan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga nantinya tidak ada peserta yang tertunda kelulusannya akibat indisipliner. Begitu pula kepada panitia pelaksana agar betul-betul menjadi panitia yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya tanpa adanya keluhan dari pihak manapun

Pegawai Negeri Sipil Agar Membayar Pajak

Poso - Upacara Bendera Setiap Tanggal 17 Bulan Berjalan dilaksanakan dihalaman Kantor Bupati Poso Senin, 19 Oktober 2009. Bertindak Selaku Inspektur Upacara Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa, MM.
Hadir Pada Upacara tersebut para Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, para PNS, Honorer dan Sukarela di lingkungan Pemda Kab. Poso
Upacara Diawali dengan Pengibaran Bendera Sang Merah Putih Diiringi dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila oleh Sekab diikuti oleh seluruh Peserta upacara.
Sementara itu dalam arahan Sekab Drs.Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa agar upacara bendera kedepan harus betul-betul dilaksanakan dengan baik khusunya jam pelaksanaan harus tepat waktu, bagi yang terlambat untuk tidak menggangu jalannya pelaksanaan upacara bendera diharapkan membentuk barisan tersendiri bila perlu yang terlambat harus diabsen agar dapat meningkatkan kwalitas upacara dan yang terpenting agar senantiasa memelihara dan meningkatkan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi dalam pengabdian diri kita sebagai pelayan masyarakat.
Lanjut, dikatakan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil untuk kedepan agar dapat menggunakan atribut dengan seragam lengkap dalam melaksanakan upacara bendera sesuai aturan yang sudah di tetapkan dan di anjurkan kepada semua Dinas yang ada untuk melaporkan kehadiran setiap Pegawai sebagai bahan evaluasi kedepan dalam hal pengurusan gaji berkala dan kenaikan pangkat.
Sekab juga menegaskan kepada Pegawai Negeri Sipil agar membayar Pajak dan melakukan pembayaran tepat pada waktunya sehingga menambah masukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah guna kemakmuran masyarakat yang ada di Kabupaten Poso. Hal ini juga agar dapat menjadi contoh kepada masyarat umum tentang pentingnya membayar Pajak demi kemajuan Kota Poso yang sama kita cintai.
Diakhir arahannya sekab meminta Khususnya kepada Semua Pegawai Negeri Sipil, Honor dan sukarela dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso agar melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan amanat yang ditetapkan untuk Kabupaten Poso kedepan yang sama kita cintai.

Sosialisasi dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2009

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa,MM Membuka Kegiatan Sosialisasi Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2009 Bertempat Di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Poso, Selasa 13 Oktober 2009.
Turut hadir Pada kegiatan tersebut Kepala Pusat Kajian Akuntansi dan Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Prof. Dr.H Andi Mattalada Amir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso Drs. Lambang Bamonturu, Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Poso Putera Botilangi, SE.MSi, Para Bendahara Pengeluaran,Penerimaan dan PPK Pada Dinas,Badan,dan Kantor, Kecamatan dan Kelurahan, Serta Para Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan tertulisnya yang di Bacakan Sekab Drs Amdjad Lawasa, MM mengatakan sehubungan dengan Kegiatan Sosialisasi Pada Hari ini, Diharapkan kepada seluruh Peserta agar Benar – benar dapat memanfaatkan Kesempatan ini dengan sebaik – baiknya melalui keikut sertaan secara sungguh-sungguh terhadap semua Materi yang akan diberikan sehingga dengan demikian melalui Kegiatan Sosialisasi ini nantinya dapat memahami mekanisme Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai Upaya untuk mencapai terlaksanya pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing serta mengetahui sistem pengelolaan keuangan daerah yang baik.
Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan kesungguhan agar ditahun 2010 mendatang Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah bisa lebih baik dan teratur.
Sementara itu Dalam Laporan Panitia Kegiatan yang di Bacakan Sukimin, SH.MSi Kegiatan Sosialisasi dan Prosedur Pengeloaan Keuangan Daerah dilaksanakan mengacu pada Surat Perjanjian Kerja Sama Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kab Poso tahun Anggaran 2009 antara Pemerintah Daerah Kabupaten Poso Dengan Pusat Kajian Akuntansi dan Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako Palu Nomor : 035 / 335 / PPKAD / 2009 Tanggal 17 Juli 2009. Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan dari peserta Sosialisasi mengenai Penerapan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah baik pada Tingkat PPKD maupun SKPD.
Jumlah Peserta Sosialisasi seluruhnya sebanyak 180 Orang Peserta yang terdiri dari Bendahara Pengeluaran 72 Orang, Bendahara Penerimaan 36 Orang dan PPK Sebanyak 72 Orang Peserta.

Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Poso Masa Bhakti 2009 – 2014

Poso – Bertempat di gedung Banua Mpogombo kantor DPRD Kabupaten Poso, Selasa (13/10), digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab.Poso dalam Rangka Peresmian Dan Pengambilan Sumpah Dan Janji Pimpinan DPRD Kab.Poso Masa Bhakti 2009 – 2014.
Pengambilan Sumpah Dan Janji Tersebut, dipimpin Langsung Ketua Pengadilan Negeri Poso Muhammad Nurzaman.SH.M.Hum. kepada Ir.Jani W.V.Mamuaya Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Poso. Soeharto Kandar Sebagai Wakil Ketua I DPRD Kab.Poso dan Ir. Sony Liston Kapito Sebagai Wakil Ketua II DPRD Kab.Poso.
Hal ini Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 171.2/414/RO.AMD PEM-G.ST/2009 Tentang Peresmian dan Pengesahan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso Masa Bhakti 2009 – 2014.
Penandatanganan berita acara Ketua DPRD Kab.Poso, serta Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kab.Poso, dan ditandai dengan penyerahan Palu Pimpinan (rapat) DPRD. ini disaksikan Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Dan Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH.MH dan unsur Muspida lainnya, serta dihadiri Rektor Unsimar Lefrand Mango, SE.M.Si, Sekretaris Daerah Kab. Poso Drs. Amjad Lawasa, MM, Para Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemda Kab. Poso, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, serta para undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Dalam sambutannya menyampaikan bahwa DPRD merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.DPRD sebagai Lembaga Legislatif adalah mitra kerja dari Pemda yang berarti Rekan Kerja, saling seiring sejalan untuk membawa Kabupaten Poso kedepan yang lebih demokratis, aman, Damai,sejahtera, Penuh Rasa Persaudaraan, mencintai satu dengan yang lain, saling menolong sehingga akan tercipta masyarakat poso yang kita cita-citakan bersama.
Hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dan DPRD adalah partner Kerja dalam membuat dan menentukan kebijakan untuk melaksanakan otonomi daerah.Kedua lembaga ini harus mampu membangun hubungan kerja sama yang harmonis dan serasi serta saling mendukung. Perlu disadari bahwa tugas berat telah menghadang di depan kita, membangun dan mensejahterakan masyarakat Poso tercinta ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Unuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks perlu diciptakan suasana yang penuh kebersamaan, kekeluargaan,serta saling memahami, jadikanlah mekanisme tata kerja DPRD sebagai sarana komunikasi terbuka bagi masyarakatnya, setiap beban dan masalah harus diselesaikan dengan arif dan bijaksana.
Diakhir sambutannya Bupati Poso mengharapkan agar senantiasa mempedomani segala peraturan dan perundang-undangan, hindari kekeliruan dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari, karena di Pundak saudara, terpikul harapan besar masyarakat yang mendambakan keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso. Mari kita satukan langkah dan tekad untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Poso yang aman, Damai,Adil Dan Sejahtera. Jalankanlah tugas yang mulia ini sebagai sarana pengabdian kita kepada bangsa, Negara dan rakyat serta Pertanggung jawaban kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah sambutan berakhir,acara dilanjutkan dengan pengucapan selamat Kepada Ketua DPRD Dan Wakil Ketua DPRD Kab.Poso yang baru saja dilantik.

Pengambilan Sumpah dan Janji 30 Anggota DPRD Poso

Poso – Bertempat di gedung Banua Mpogombo kantor DPRD Kabupaten Poso, Senin (24/8), tiga puluh anggota dewan Poso masa bhakti 2009 – 2014 diambil sumpah/janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Poso Muh. Nurzaman,SH.M.Hum.
Penandatanganan berita acara anggota DPRD yang dilakukan secara simbolis dari pihak Muslim yang diwakili Hi. Abd. Gani T.Israil,S.Ag dan pihak Kristen Drs. Harry S.Kabi, disaksikan Gubernur Sulteng H. Bandjela Paliudju, Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM dan unsur Muspida lainnya, serta dihadiri Wakil Bupati Poso Abd. Muthalib Rimi, SH.MH, Ketua DPRD Kab. Poso 2004-2009 Drs. S. Pelima, Rektor Unsimar Lefrand Mango, SE.MSi, Sekretaris Daerah Kab. Poso Drs. Amjad Lawasa, MM, Para Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemda Kab. Poso, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para undangan lainnya.
Sesuai Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 177.2/350/RO ADM PEM-G.ST/2009 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Poso Masa Bhakti 2009-2014 yang diresmikan pengangkatannya sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 177.2/350/RO ADM PEM-G.ST/2009 sebagai berikut dari partai Demokrat memperloleh 8 kursi, yaitu Hi. Abd. Gani T.Israil, S.Ag, Mehula Popule, SH, Jufri Lanatju, Ir Jani W.V. Mamuaja, Amsal Hasyim, SE, Drs. Dharma Bhakti Pesudo, Harsap Torolemba Paeri, S.Sos, ir. Ferry L. Tolembo, dari Partai Golkar memperoleh 4 kursi yaitu Awad Alamri, SH.MH, Soeharto Kandar, Darma Penyami, SH, Drs. Harry S. Kabi, dari Partai Damai sejahtera memperoleh 3 kursi yaitu Srisanto, Ir. Sony Liston Kapito, Adrianus Tobanta, SP, dari Partai Patriot, Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan, Partai demokrasi Pembaharuan dan Partai Keadilan sejahtera masing-masing memperoleh 2 kursi yaitu Ardin Pilongo, Abram Dharma Badilo, S.Pt, Abd. CH. Fauzi Lacare, S.Sos, Drs. Fredrik Torunde, Hidayat Bungasawa, SH.MH, Bambang R. Donggalemba, Drs. H. Amir Kuasa, Pdt. Yames Salarupa, STh, serta dari Partai PKPI, Partai Hanura, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, Partai Pelopor dan Partai Gerindra masing-masing memperoleh 1 kursi yaitu Alwin Nakamba, Djafar Samudin, M. Azmir Podungge, SE, Ir. Baharuddin Sapi’i, Burhanuddin Hamzah, SP dan Darma Gideon Mondolu.
Sementara itu sambutan pengantar ketua DPRD Kab. Poso Drs. S. Pelima pada rapat paripurna istimewa DPRD Kab. Poso dalam rangka pengucapan supah janji Anggota DPRD Kab. Poso periode 2009-2014 bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Poso menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat datang kepada Bapak Gubernur Sulteng beserta rombongan yang telah menghadiri serta menyaksikan acara pengambilan sumpah / janji dan peresmian DPRD Kab. Poso Masa Bhakti 2009-2014 dan sebelum memasuki acara pengambilan sumpah ada beberapa hal pokok sekaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas DPRD Kab. Poso selama periode 2004-2009, dan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam 5 tahun kedepan diantaranya yaitu bahwa situasi dan kondisi masyarakat Kab. Poso sekarang ini sudah sangat menggembirakan, suasana rukun damai dan hidup berdampingan yang telah tumbuh kembali dikalangan masyarakat Kab. Poso harus dijaga dan dihormati oleh semua pihak karena suasana rukun dan damai itu tercipta oleh dukungan dan kemampuan semua komponen yaitu baik pemerintah pusat maupun daerah bersama aparat keamanan, para politisi, tokoh agama, pemuda dan bahkan seluruh warga masyarakat kab. Poso tanpa terkecuali
Diakhir sambutannya Ketua DPRD Kab. Poso menyampaikan kepada rekan-rekan anggota DPRD masa bhakti 2004-2009 , ada masa berjumpa dan ada masa berpisah karena kedepan tempat kita melanjutkan pengabdian mungkin akan berbeda, tetapi hubungan silaturahim yang telah terbangun baik selama ini akan tetap menjadi milik kita bersama, dan tidak lupa menyampaikan permohonan maaf bila dalam perjalanan kita selama 5 tahun telah timbul hal-hal yang kurang berkenan, sekali lagi mohon maaf dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerjasamanya yang baik.
Ditempat yang sama Gubernur Sulteng H. B. Paliudju dalam sambutannya menyampaikan, ini bukan lagi merupakan tonggak awal atau posisi start yang baru di era pembangunan politik dan demokrasi di indonesia, akan tetapi sudah merupakan pengembangan sistem baru dalam kelembangaan legislatif daerah di kabupaten/kota di indonesia, termasuk kabupaten poso dengan demikian dipundak saudara-saudara rakyat menggantungkan harapan dan agan-angannya agar dapat terwujud kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat, lebih memberi maslahat bagi kehidupan rakyat secara luas, lebih berkualitas, lebih merata dan adil serta berkesinambungan, besar tumpuan harapan rakyat kepada wakil-wakilnya yang duduk di lembaga legislatif daerah diharapkan dapat secara aktif dan konstruktif bermitra dan bersama jajaran eksekutif daerah dalam pemerintahan, membangun dan melayani masyarakat, paling tidak dalam kurun waktu lima tahun kedepan masyarakat sudah dapat merasakan kehidupan yang aman, damai, adil dan sejahtera dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lanjut, Gubernur Sulteng juga menyampaikan kepada Anggota DPRD yang baru diambil sumpah / janjinya untuk mengabdikan diri secara utuh dan tuntas kepada rakyat, bangsa dan Negara apabila saudara mampu memposisikan diri dan mampu mengembangkan fungsi-fungsi lembaga legislatif daerah. Secara tegas dinyatakan dalam pasal 40 dan 41 Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah bahwa “DPRD merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang memiliki fungsi legislatif, anggaran dan pengawasan”. Dengan demikian secara substansi DPRD adalah wakil rakyat sekaligus mitra pemerintah daerah (eksekutif daerah), untuk itu maka segala nuansa yang semula berbeda dengan sistem politik yang dianut sebelumnya, hendaknya setelah menjadi anggota legislatif daerah apalagi yang dipilih langsung oleh rakyat, maka nuansa tersebut harus melebur dan bermuara kepada rakyat.
Dalam komposisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso sementara di jabat oleh Ir. Jani W.V. Mamuaja dengan Wakil Drs, Harry S. Kabi dan ditandai dengan penyerahan palu pimpinan (rapat) oleh Drs. S. Pelima.

Kunker Bupati Poso di Wilayah Lore Peore dan Lore Tengah

Poso –Bupati Poso Drs.Piet Inkirawang,MM menutup secara resmi kegiatan bola kaki “Piet Inkiriwang Cup” dan kejuaraan volley ball putri “ Elen Pelealu Cup” bertempat dilapangan utama Desa Doda,Selasa 6 Oktober 2009.
Bola kaki dan volley ini diikuti dari kecamatan-kecamatan yang ada didataran lore dalam rangka HUT Kecamatan Lore Tengah ke VIII tanggal 29 September 2009.
Dalam Sambutan Bupati Poso dalam penutupan final turnamen sepak bola “Piet Inkiriwang Cup dan Voley Ball Putri “Elen Pelealu Cup serta HUT Kecamatan Lore Tengah yang ke-8, menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya pada masyarakat Kecamatan Lore Tengah Khususnya Desa Doda yang telah berpartisipasi melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Poso kepada masyarakat kecamatan lore tengah yang dapat memberikan sumbangsih secara fisik serta partisipasi nyata melalui kegiatan olah raga sehingga kebersamaan dan kekompakan untuk membangun dan memelihara kondisi daerah yang aman,dinamis dan sejahtera.
Olehnya itu Bupati Poso mengharapkan agar senantiasa meningkatkan peran dan serta dalam membangun kebersamaan khususnya Daerah Kabupaten Poso yang sama kita cintai. Hal ini dapat dilihat dengan semakin Nampak adanya keinginan warga dalam membangun desa atau wilayahnya apalagi wilayah lore tengah akan mempersiapkan diri menjadi Kabupaten Tampo Lore.
Disisi lain Bupati Poso melakukan penandatanganan prasasti Tugu Robo Behoa.
Selanjutnya Bupati Poso menyerahkan piala tetap dan bergilir plus bonus uang tunai kepada juara satu turnamen sepak bola dari kesebelasan Tadulako Bariri dan juara dua dari kesebelasan AnoaKatu ( Putra Rimba Katu ) dan dilanjutkan penyerahan juara satu voly ball putri dari AnoaKatu serta juara dua diterima oleh dari tuan rumah sendiri desa Doda.
.Sebelum itu Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM melakukan peletakan batu pertama GPDI Imanuel Watutau Kecamatan Lore Peore.
Bupati Poso lewat sambutannya mengatakan Selamat kepada seluruh Jemaat GPDI Imanuel Watutau yang telah diberikan kesempatan sehingga dapat membangun satu Rumah Ibadah yang baru, yang dapat kita saksikan bersama. Kedepan gedung Gereja ini dapat memenuhi kebutuhan Jemaat GPDI Imanuel Watutau untuk dapat beribadah, memuji dan mendengarkan Firman Tuhan. Gereja merupakan bagian dari kegiatan roda pembangunan yang diupayakan oleh Pemerintah dalam meningkatkan warga Jemaat, Pemerintah Daerah tetap akan meresponnya. Harus kita pahami bersama bahwa bangunan gereja adalah sarana tempat berkumpul dan juga didik dalam suatu realita kehidupan yang lebih baik, sehingga akan menghasilkan suatu kehidupan yang lebih berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.
Serangkaian dengan itu Bupati Poso Drs Piet inkiriwang,MM didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu,Kepala Dinas,Kepala Badan dan Kepala Bagian Pemerintah Daerah Kabupaten Poso.

Halal Bi Halal Di Kecamatan Poso Pesisir

Poso – Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi, SH.MH. berhalal bi halal bersama masyarakat Kecamatan Poso Pesisir. Hadir dalam acara tersebut Unsur Tripika Kecamatan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Poso,.Drs. H. Nasruddin L Midu, M. Ag ,Ketua PHBI Kabupaten Poso Atmajaya Mardjun S,sos, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda / perempuan serta masyarakat se-kecamatan Poso Pesisir ,bertempat dihalaman Koramil Poso pesisir ,selasa 06 Oktober 2009.
Dalam Hikmah Halal Bi Halal yang dibawakan oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Poso,.Drs. H .Nasruddin.L Midu.M.Ag mengatakan banyak hal yang dapat dipetik pada Halal Bi Halal 1430 H ini, Sebagai ummat beragama sepatutnyalah kita saling maaf memaafkan dan senantiasa bersyukur serta meminta ampun kepada Tuhan YME yang memberikan kehidupan, rezeki untuk bisa di manfaatkan kepada orang lain yang membutuhkan, bahkan menurutnya agama lain pun berlomba-lomba mencari Ampunan Tuhan.
Wakil Bupati Poso mengawali sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah maupun pribadi dan keluarga, memohon maaf lahir dan bhatin kepada seluruh masyarakat utamanya yang berada diKecamatan Poso Pesisir, dan semoga situasi keamanan dapat terpelihara sehingga pembangunan didaerah ini semakin meningkat, serta masyarakatnya hidup rukun dan sejahtera
Disela–sela silaturrahim Wabup juga mengharapkan situasi politik di Kabupaten Poso, mulai dari Pemilu Legislatif, Pilpres berjalan lancar itu menunjutkan bahwa masyarakat sudah memahami arti Demokrasi yang sesungguhnya dan dapat terpelihara selamanya.
Diakhir acara Halal Bi Halal Wakil Bupati Poso Bersama Unsur Tripika Kecamatan Poso Pesisir, saling jabatan tangan dengan seluruh masyarakat Kecamatan Poso Pesisir.

Pemda Poso Peringati Hari Habitat Sedunia Tahun 2009

Poso – Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi, SH.MH pimpin langsung Apel Bersama yang dirangkaikan dengan Hari Habitat Sedunia tahun 2009, bertempat dihalaman Kantor Bupati Poso, senin, 5 Oktober 2009.
Turut Hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. H. Amdjad Lawasa, MM, Para Asisten Setdakab Poso, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, seluruh karyawan dan karyawati PNS, Honorer serta Tenaga Sukarela di lingkungan Pemerintah Daerah Kab. Poso
Wakil Bupati Abdul Muthalib Rimi, SH.MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Habitat Dunia Tahun 2009 Di Indonesia mempunyai maksud untuk meningkatkan kepedulian semua pihak (pemerintah pusat/daerah, pihak swasta, perguruan tinggi, masyarakat) untuk mendorong pemikiran serta Implementasi perencanaan perkotaan yang lebih baik, nyaman dan berkelanjutan.
Lanjut dikatakan Dinamika perkembangan pembangunan Kota Poso Tahun – tahun terakhir ini sangat kita rasakan bersama, animo masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan dapat terlihat dengan semakin eksisnya pertumbuhan dan perkembangan perumahan dan pemukiman masyarakat diwilayah Kabupaten poso. Hubungan yang erat antara masyarakat dan ruang sebagai wadah kegiatan dan kota sebagai pusat kegiatan masyarakat semakin berkembang baik kuantitasnya.
Lanjut Sehubungan dengan hal – hal tersebut diatas dalam rangka proses perencanaan perkotaan dikabupaten poso, banyak permasalahan yang dihadapi bersama antara lain belum direvisinya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Poso Peraturan Daerah yang Diamatkan Oleh Undang –undang No.26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Padahal RTRW Kabupaten Poso dan Perda tentang penataan ruang menjadi acuan dalam pengembangan perkotaan kedepan. Permasalahan ini yang dihadapi Pemerintah kabupaten Poso Akhir – akhir ini adalah permintaan alih funsi lahan dari masyarakat yang ingin merubah lahannya dari lahan pertanian menjadi Non pertanian (Pemukiman).
Diakhir Sambutannya Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH.MH menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan acara ini dan mengimplementasikannya dalam lingkungan serta dalam kehidupan Sehari – hari.

DIKLAT PRAJABATAN CPNS GOL. I & II TAHUN 2009

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso Drs. Lambanag Bamonturu membuka dengan resmi kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan I dan II gelombang ke VII angkatan ke XIII dan XIV tahun 2009 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Bertempat di Aula SKB Kelurahan Kasiguncu. Kamis, 01 Oktober 2009.
Hadir Pula dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Poso Drs. Jeferson Gaibu, Sekretaris BKD Kab. Poso Bahrun Mardani,S.Sos., Camat Poso Pesisir Drs. Moh. Yunus,M.Pd., bersama unsur tripika kecamatan, para peserta diklat serta undangan lainnya.
Panitia penyelenggara dalam laporan singkatnya mengatakan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan I dan II gelombang ke VII angkatan ke XIII dan XIV tahun 2009 diikuti sejumlah 80 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini selama 20 hari terhitung sejak pembukaannya hari ini.
Sementara dalam sambutan tertulisnya Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Poso mengatakan bahwa diklat prajabatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembinaan dalam rangka untuk memperoleh PNS yang memiliki semangat pengabdian, mutu, keahlian dan keterampilan yang dapat diandalkan dalam menghadapi tugas-tugas yang dipercayakan serta dalam rangka menciptakan adanya pola pikir yang sama serta metode kerja yang lebih baik.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa aparatur yang berkualitas, bersih, berwibawa dan berkemampuan sangatlah diperlukan terlebih dalam menghadapi permasalahan pembangunan yang kian meningkat dan kompleks dewasa ini. Oleh karenanya melalui diklat ini diharapkan dapat tercipta aparatur yang memiliki sikap yang bersih dan berwibawa; bekerja efisien, efektif dan disiplin; dapat mengayomi dan meneladani; memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi; responsive terhadap aspirasi masyarakat; serta mampu memberikan pelayanan prima, dengan tetap dilandasi oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan kepada para peserta diklat untuk mengikuti diklat dengan tekun dan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga nantinya tidak ada peserta yang tertunda kelulusannya akibat indisipliner. Begitu pula kepada panitia pelaksana agar betul-betul menjadi panitia yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya tanpa adanya keluhan dari pihak manapun.