Diklat Prajabatan Cpns Golongan III Tahun 2010


Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili kepala Inspektorat Kab Poso Anthony.H.Tadjongga,Bsc.S.Sos membuka dengan resmi kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan III gelombang pertama tahun 2010 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, di ruang serba guna hotel bambu jaya Senin, 22 Maret 2010.

Hadir dalam Pembukaan prajabatan tersebut Para pejabat Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten poso, Kabag Humas Amir Kiat, SH, Para widyaiswara, Badan kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah Propinsi Sulteng, serta para peserta Diklat dan undangan lainnya.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan prajabatan CPNS golongan III gelombang pertama tahun 2010 diikuti sejumlah 80 orang peserta yang akan mengikuti kegiatan ini selama 24 hari terhitung sejak pembukaannya hari ini. Prajabatan tersebut bertajuk “Membangun motifasi Kerja Pegawai Negeri sipil dalam pelayanan Publik yang jujur dan bertanggung jawab”.

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Poso Anthony.H.Tajongga,Bsc.S.Sos mengatakan bahwa diklat prajabatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembinaan dalam rangka untuk memperoleh PNS yang memiliki semangat pengabdian, mutu, keahlian dan keterampilan yang dapat diandalkan dalam menghadapi tugas-tugas yang dipercayakan serta dalam rangka menciptakan adanya pola pikir yang sama serta metode kerja yang lebih baik.

Apartatur Pemerintahan selalu diarahkan pada peningkatan kuwalitas, bukan pada peningkatan kuantitas. Aparatur yang berkualitas, bersih, berwibawa dan berkemampuan sangatlah diperlukan. Terlebih dalam menghadapi permasalahan pembangunan yang kian meningkat dan kompleks dewasa ini. Oleh karenanya melalui diklat ini diharapkan dapat tercipta aparatur yang memiliki sikap yang bersih dan berwibawa; bekerja efisien, efektif dan disiplin; dapat mengayomi dan meneladani; memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi; responsive terhadap aspirasi masyarakat; serta mampu memberikan pelayanan prima, dengan tetap dilandasi oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepala Inspektorat mengingatkan bahwa Berkaitan dengan Pesta Demokrasi yang merupakan Agenda Daerah yaitu pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Bupati Poso mengharapkan Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil untuk tetap menjaga Netralitas dan tidak ikut dalam politik praktis, tidak terlibat dalam kegiatan mendukung salah satu Kandidat, Namun dari sisi lain Pegawai Negeri Sipil selaku Aparatur Pemerintah, dibutuhkan Tanggung jawab, serta wajib mengawal, mendukung dan menyukseskan jalannya Pesta Demokrasi ini sampai selesai.

Diakhir sambutannya Kepala Inspektorat menambahkan bahwa kiranya prajabatan ini dapat menyatukan Persepsi seluru pegawai Negeri sipil sebagai pelayan Masyarakat yang berkualitas. Memiliki rasa Korps yang kuat, serta memiliki rasa tanggung jawaw yang tinngi dalam melaksanakan Tugas dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten poso.

Sementara itu Sekertaris BKD Kabupaten Poso Bahrun.S.Mardani, S.Sos dalam Laporannya memaparkan bahwa tujuan dilaksanakannya Diklat Prajabatan bagi CPNS yaitu Meningkatkan Pengetahuan, Keahlian, Ketrampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan Tugas secara Profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan Instansi, Menciptakan Aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu, dan perekat persatuan dan kesatuan Bangsa, Memantapka sikap dan semangat pengapdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat, Menciptakan kesamaan Visi dan Dinamika pola pikir dalam melaksanakan pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. Sedangkan sasaran Diklat Prajabatan Golongan III adalah Terwujudnya Pegawai Negeri sipil yang memiliki Kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Setelah laporan berakhir, dilanjutkan dengan Penyamatan kartu tanda Peserta secara Simbolis oleh Sekretaris BKD sebagai tanda dimulainya Prajabatan Tersebut.

Pembukaan Forum SKPD dan Musrembang RKPD 2010

Poso – Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan bertujuan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang ditingkat kecamatan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kabupaten Poso, serta membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat Kabupaten Poso yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kecamatan.

Selain itu juga untuk melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan sesuai dengan fungsi-fungsi satuan kerja perangkat daerah, dan mensingkronkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan dengan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD).

Kepala Bappeda Propinsi Sulawesi Tengah Drs Rais Lamangkona,MT mengatakan, pelaksanaan forum SKPD dan musyawarah perencanaan pembangunan daerah adalah salah satu bagian tahapan dan sistem nasional dalam aturan undang-undang nomor 25 tahun 2004 yang bertujuan agar terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar sektor.

Ia melihat, selama hampir empat tahun sejak 2006 sampai 2011 dalam melaksanakan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah telah mencatat berbagai kemajuan dari sisi ekonomi makro, baik diukur dengan pertumbuhan ekonomi, produksi, maupun transaksi perdagangan (ekspor). “Sampai tahun 2009 kinerja ekonomi mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,66 %. Walaupun sedikit lambat dari yang dicapai tahun 2008 yaitu sekitar 7,76 %, namun secara keseluruhan kinerja ekonomi kita cukup baik yang ditunjukan kemampuannya menurunkan indeks kerepotan dan kesusahan ekonomi,” kata Kepala Bappeda Propinsi.

Masih dikatakannya, dari sisi produksi tahun 2009, semua sektor mengalami peningkatan. “Sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 6,31 %, dan sektor industri pengolahan dengan pertumbuhan rata-rata diatas 6,00 % pertahun. Sedangkan transaksi perdagangan ke mancanegara tumbuh tinggi sebesar 8,70 %, dan kemiskinan/pengangguran juga mengalami penurunan pada tahun 2008. Kemiskinan sebesar 20,8 % menurun menjadi 18,98 %, dan pengangguran 5,45 % menurun menjadi 5,11 %,” jelas Kepala Bidang Ekonomi Ir. Sandra Tobondo,MSi,MTP mewakili Kepala Bappeda Propinsi Sulteng dalam sambutannya pada pembukaan forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso tahun 2010, bertempat di Meeting Room Bappeda Kabupaten Poso, Senin (22/3).

Sementara ditahun 2011, ditambahkannya, untuk tercapainya laju PDRB yang masih bertahan diatas 7 % maka pembangunan propinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 diarahkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana untuk kelancaran usaha produksi dan distribusi. Adapun 11 prioritas yang tertuang dalam rancangan RKPD tersebut telah mengacu pada prioritas nasional sesuai dengan RPJMN 2010-2014 yaitu, reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan pengelolaan bencana, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal terdepan terluar dan pasca konflik, dan kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi.

Disamping itu juga, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos mengatakan, belumnya memfokus pembangunan di daerah ini (Poso) diakibatkan karena banyak program-program yang dibicarakan ditingkat desa, kelurahan, hingga ketingkat kecamatan tidak terangkat oleh SKPD didalam merencanakan pada program RKA. “Untuk itu dalam musrenbang kali ini, sudah seharusnya diperbaiki untuk melihat setiap kekurangan. Sehingga rencana pembangunan yang diprogram setiap SKPD benar-benar menyentuh sampai ketingkat bawah, dan betul-betul aktimatif,” harap Bupati.

Bupati mengharapkan, agar dalam forum satuan kerja perangkat daerah dan musrembang RKPD ini agar kita lebih menyatukan visi dan misi sekaligus praktisi yang konprehentif sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat ditingkat bawah. “Kedepan pada musrenbang agar lebih memprioritaskan rakyat banyak dari pada kepentingan pemerintah tersebut,” tambah Bupati Poso saat membuka forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso 2010 yang berlangsung selama 2 hari (22-23 Maret 2010).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Drs Yus Madoli,A.Mp,M.Si menyampaikan, kegiatan ini diikuti sejumlah 152 peserta, yang terdiri dari 80 peserta utusan SKPD termasuk pimpinan SKPD 1 orang dan 1 orang staf yang menangani seksi program, serta 72 peserta utusan kecamatan terdiri dari camat, tokoh wanita, tokoh pemuda dan staf kecamatan.

Satu lagi pasangan Bakal Calon Bupati (Balonbup) dan Bakal Calon Wakil Bupati Poso Mendaftarkan Diri

Satu lagi pasangan Bakal Calon Bupati (Balonbup) dan Bakal Calon Wakil Bupati Poso Hendrik Gary Lyanto – Abdul Muthalib Rimi yang mendaftarkan diri di KPU Poso, Senin (22/3). Dengan mendaftarnya pasangan Hendrik – Muthalib Rimi ini, berarti sudah tiga pasangan calon peserta Pemilukada Poso 2 Juni mendatang , dua pasangan yang lebih dulu mendaftar masing-masing Piet Inkiriwang – Syamsuri dan pasangan Sony Tandra – Muljadi.

Kedatangan Balonbup dengan tagline "Harmoni" itu ke KPU tanpa yel-yel dan iring-iringan pendukung, hanya didamping belasan tim suksesnya.

Pasangan Harmoni diusung Parta Golkar, Gerindra, PAN dan PPP. Namnu, dari pemeriksaan berkas oleh KPU POso, baru patai Golkar dan Gerindra yang memenuhi syarat. Sedangakn PAN dan PPP dalam pernyataan dukungan belum sempurna dimana PAN dalam surat pernyataan dukungan belum dibubuhi stempel. Sementara PPP belum ditandatangani oleh Ketua DPC dan Sekretaris.

Meski demikian, Koaliasi Golkar-Gerindra sudah memenuhi syarat sebagaimana dalam Undang-undang Pemerintah Daerah untuk calon yang diusung partai politik harus memenuhi syarat 15 persen dari jumlah kursi Dewan atau 5 kursi di DPRD dimana Golkar memiliki 4 kursi sedangkan Gerindra 1 kursi.

Pendaftaran balonbup/balon wabup berakhir Selasa (23/3). Diperkirakan masih ada tiga pasangan yang akan mendaftar pada hari terakhir nanti. yakni Lanto Dago Wuri – Yufni Bungkundapu, dr Oryana Talasa – Pandu Bisara dan Frans Saulino – Burhanuddin.

KPU Poso Resmi Buka Pendaftaran Calon Kepala dan Wakil Daerah Kabupaten Poso

Dua Bakal Pasangan Calon Mendaftar Sebagai Kepala dan Wakil Kepala Daerah Poso

Rabu (17/3/2010) pagi, suasana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso suasananya terlihat tak seperti biasa, sudah berdiri tenda, berjajar rapi kursi-kursi serta meja undangan dan kepanitiaan. Puluhan undangan yang sudah hadir, nampak duduk bercengkerama, bahkan seratusan aparat bersiaga lengkap di dalam dan di luar halaman. Karena hari ini KPU Poso secara resmi membuka pendaftaran bagi bakal pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah kabupaten Poso untuk periode tahun 2010-2015.

Ketua KPU Poso, Iskandar Lamuka hari ini secara resmi membuka pendaftaran. Didalam sambutannya dia menekankan agar semua unsur yang terlibat didalam pemilukada kali ini untuk tetap mengedepankan keharmonisan dan perdamaian dalam bingkai Sintuwu Maroso yang mana merupakan pilihan dan warisan semboyan daerah kabupaten Poso sejak silam.

dalam kesempatan ini juga iskandar menyampaikan bahwa ini hanya salah satu tahapan yang sudah dilakukan oleh KPU Poso sebagai pihak penyelenggara, dan proses tahapan ini masih terus akan dilanjutkan sampai akhir tahapan yang telah diagendakan dalam pelaksanaan Pemilukda 2010 di kabupaten Poso.
Turut hadir dalam pembukaan ini Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Yasin Mangun, Ketua Panwaslu Kabupaten Poso, serta kalangan undangan lainnya.

Tepat pada pukul 10.00 wita iringan rombongan bakal pasangan calon bupati dan wakil ; Drs.Piet Inkiriwang dan Syamsuri , MM tiba di kantor KPU Poso dengan berjalan kaki dari sekretariat pemenangannya yang berjarak sekitar 1 km. rombongan yang diiringi oleh pendukung serta didampingi oleh isteri-isteri dari bakal calon pasangan ini disambut langsung oleh Ketua KPU Poso. Piet Inkiriwang yang maju sebagai incumbent menggandeng Syamsuri hari ini resmi mendaftar di KPU Poso sebagai pendaftar pertama untuk calon bupati dan wakil bupati poso 2010-2015.

Saat jarum jam menunjuk angka 1.30 wita, menyusul rombongan bakal pasangan calon bupati dan wakil ; Sony Tandra, ST dan Muljadi berserta isteri dan ratusan pendukung yang juga datang berjalan kaki, tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poso untuk melakukan proses pendaftaran, melalui penyerahan berkas, pencatatan buku regristrasi, pendaftaraan, serta pemeriksaan kelengkapan berkas bakal pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah kabupaten poso 2010-2015.

Berkas dari kedua bakal pasangan calon hari ini diserahkan oleh ketua partai pengusung masing-masing calon pasangan , piet-syam dari partai demokrat Albert Polii dan pasangan Sony-Muljadi dari partai PBR Burhanudin Hamzah, SE. selanjutnya berkas diterima dan diperiksa oleh Tim dari KPU Poso yang terdiri dari Drs. Sahrul Panjili, Toni Tanpatonda, SE, dan Hamzah, SH, selanjutnya disahkan dengan ditandangani oleh Ketua KPU Poso, Iskandar Lamuka.

Peresmian 40 Unit Rumah Nelayan


Poso - Tepatnya di Desa Labuan Kecamatan Lage, Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM Meresmikan Rumah Nelayan Ramah Bencana Sebanyak 40 Unit Rumah. Kamis 18 Maret 2010.

Pada Peresmian tersebut Bupati Poso dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pembangunan 40 Unit Rumah Nelayan didesa Labuann ini Bertujuan Untuk meningkatkan Taraf kehidupan bagi para Nelayan, dan dapat menciptakan pemukiman yang layak Untuk Ditinggali dengan dasar tipe Bangunan yang Kuat dan Berbentuk panggung sebagai syarat Rumah Ramah Bencana. Hal ini patut disukuri karena Pembangunan ini merupakan Usaha Pemerintah Kabupaten Poso dalam meningkatkan Kesejahteraan bagi masyarakat Khususnya para Nelayan

Kiranya Nanti Pembangunan Rumah Nelayan di Desa Labuan ini akan Lebih mendorong bagi para Nelayan dalam meningkatkan Pendapatannya dengan memanfaatkan Potensi yang ada sehingga pada akhirnya akan Berdampak pada kemajuan dibumi Sintuwu maroso.

Diakhir Sambutannya Bupati Poso Mengharapkan agar Masyarakat di Desa Labuan dapat menggunakan Fasilitas yang ada dengan sebaik- baiknya sehingga dapat memberikan motifasi untuk bersaing dengan wilayah lain, dalam peningkatan hasil laut yang kesemuanya itu akan bermuara pada kemaslahatan Mayarakat Di kabupaten Poso

Sementara Itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Poso Moh. Arif Latjuba, SE.M.Si dalam laporannya memaparkan bahwa dasar pelaksanaan Pembangunan ini dari DIPA STIMULUS FISKAL Tahun anggaran 2009 No:0688.0.ST/032-07.4/2009.Prototipe bangunan yang dipilih adalah tipe panggung, hal ini disesuaikan dengan jenis bencana yang ada di daerah massing – masing, dan jenis bencana yang biasa terjadi di desa Labuan yaitu Gelombang pasang. Luas bangunan tiap Unit 27 M2.Status bangunan, telah memiliki Izin mendirikan bangunan (IMB)

Pembangunan ini dilaksanakan selama 120 hari kalender. Terhitung mulai tanggal 27 juli 2009 sampai 23 November 2009. Masa pemeliharaan selama 3 bulan, dan telah berakhir pada tanggal 20 Februari 2010.

Setelah Sambutan berakhir acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita acara Serah terima Rumah Nelayan serta penyerahan oleh Bupati Poso kepada Penerimah Rumah nelayan secara simbolis. Setelah itu diteruskan dengan pengguntingan pita sebagai tanda,pembangunan 40 Unit Rumah Nelayan tersebut dapat di huni, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.
Hadir pada peresmian tersebut Muspida Kabupaten Poso, Assisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu, Assisten Administrasi perekonomian dan pembangunan Drs. Andi Rahmatulla Yusup, Kepala Inspektorat Anthony H.Tajongga, Msc.S,Sos, Para Kepala instansi BUMN, Ketua TP. PKK Ellen Inkiriwang Pelealu, para pejabat dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, Serta undangan lainnya

Bupati Piet Melantik Tiga Kades di Kecamatan Lage

POSO- Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang, MM yang didampingi Sekab Poso Drs, Amdjad Lawasa, MM melantik tiga kades devinitif di Kecamatan Lage Rabu, 17 Maret 2010.

Ketiga Kades tersebut dilantik di wilayahnya masing-masing, Yatberida S. Tiladuru yang menggantikan N. Mangela di Desa Tagolu, Yosep Palango menggantikan J. Rubana di Desa Bategencu serta Kades Malei Mohammad Tahang Dg. Mamase menggantikan Sahban Salawa di Desa Malei.

Dalam sambutannya Bupati mengingatkan kepada para Kades yang dilantik agar melaksanakan amanah rakyat yang dipimpinnya tanpa pilih kasih, “ Meskipun pada saat pemilihan lalu orang tersebut tidak memilih saudara, sebagai pemimpin yang berjiwa besar kita harus tetap merangkul dan melayani dengan sebaik-baiknya orang itu seperti melayani masyarakat lainnya,” ujar bupati mencontohkan.

Bupati juga menambahkan bahwa kepala desa (Kades) adalah jabatan politis yang dipilih rakyat/masyarakat sehingga kedudukan Kades selaku pemimpin desa harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya, mendengarkan dan memberi solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di desanya secara bersama-sama.

Lanjut Bupati, disamping itu Kades juga merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan di desa sehingga kades harus mempunyai kemampuan berfikir cepat dan berinovasi untuk memajukan desanya.

Mengakhiri sambutannya Bupati mengharapkan para Kades yang terpilih agar melaksanakan tugasnya dengan baik tentunya melalui dukungan penuh masyarakat yang dipimpinnya. Dan kepada para mantan Kades bupati tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih atas pengabdiannya selama menjadi kepala desa di wilayahnya masing-masing.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut para pejabat di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Poso, para muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para undangan lainny

Pengambilan Sumpah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Kab. Poso

Pengambilan Sumpah PPKD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM mengambil sumpah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD), Pejabat Kuasa Bendahara Umum Daerah dan Bendaharawan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, bertempat di gedung Dharma Wanita Kabupaten Poso, Rabu 17 Maret 2010.

Acara ini juga dihadiri oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Lambang Bamonturu, Assisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Drs. Andi Rahmatulah, Assisten Administrasi Umum Drs. Sin Songgo, para Pejabat di lingkungan Daerah Kabupaten Poso dan para Pengelola Keuangan pada seluruh SKPD se Kabupaten Poso..

Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa MM dalam sambutan Bupati Poso mengatakan bahwa seorang bendahara harus mengetahui dan memahami betul bagaimana cara mengelolah keuangan dengan baik, jangan sampai tugasnya sebagai bendahara menjadi terlambat dan terbengkalai. Kaitannya dengan Inspektorat Sekab mengatakan kiranya dalam pemeriksaan agar betul-betul memberikan pembinaan supaya tidak terdapat hal-hal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi sehingga tercipta Pemerintahan yang Clean Goverment.

Diakhir sambutannya, Sekab mengharapkan agar semua Pengelola Keuangan Daerah yang berada dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab penuh pengabdian, kejujuran dan keiklhlasan sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai dengan baik.

Disisi lain dalam laporan panitia yang dibacakan oleh Drs. Abraham Tadanugi, Msi bahwa Pelaksanaan Pengucapan Sumpah bagi pejabat pengelola keuangan pada saat ini merujuk kepada Keputusan Bupati Poso Nomor 188.45/0431/2010 tentang Penetapan Pejabat Pengelolah Keuangan Daerah (PPKD) selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2010; Keputusan Bupati Nomor 188.45/0430/2010 tentang Penetapan Pejabat Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2010 ; Keputusan Bupati Poso Nomor 188.45/0432/2010 tentang Penetapan Bendahara Pengeluaran dan Penerimaan Pada Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemeritah Daerah Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2010. Pengambilan sumpah bagi Pejabat Pengelolah Keuangan Daerah, Pejabat Kuasa Bendahara Umum dan Bendaharawan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso berjumlah 111 orang
Kegiatan ini ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah Pengelolah Keuangan Daerah secara simbolis kepada Putera Botilangi, SE.Msi selaku PPKD, Sherly A. Lengkey (Kuasa Bendahara Umum Daerah Kabupaten Poso), Feriyanto Pakanangi (Bendahara Penerimaan pada Kantor Kecamatan Lage), dan Nurjanah Abdulah, SE (Bendahara Pengeluaran pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Poso)

Pamona Selatan Juara Pertandingan Sepakbola Antar Kecamatan se Kabupaten Poso


Poso – Setelah melewati babak final pada pertandingan sepakbola antar kecamatan se Kabupaten Poso dalam rangka HUT Kota Poso ke 115 tahun 2010, akhirnya Kecamatan Pamona Selatan keluar sebagai juara pertama setelah memetik kemenangan atas Kecamatan Poso Kota dengan skor telak 3 – 0. Untuk juara ketiga tim dari Kecamatan Poso Kota Utara, dan juara keempat dari Kecamatan Poso Kota Selatan.

Selama pertandingan sepakbola dalam memperebutkan piala bergilir HUT Kota Poso yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 16 Maret 2010, dilangsungkan di Lapangan Kasintuwu Poso, Kecamatan Poso Kota Utara. Dimana pada pertandingan ini juga panitia menyediakan total bonus sejumlah 10 juta rupiah, masing-masing juara pertama 3.750.000 rupiah, juara kedua 2.750.000, juara ketiga 2.000.000 dan juara keempat 1.000.000 rupiah. Begitu juga sebagai pemain terbaik dan top skorer (pencetak gol terbanyak) panitia menyediakan masing-masing 250 .000 rupiah.

Ketua panitia, Masran menyampaikan juga, pertandingan yang diikuti dari 12 tim kecamatan, diantaranya kecamatan Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Lage, Kecamatan Pamona Utara, Pamona Timur, Pamona Barat, Pamona Selatan, dan Kecamatan Lore Selatan. Disamping itu juga pada kegiatan ini para wasit yang memipin 1 orang yang berlisensi C.1 (Nasional) yang pernah memimpin Copa Indonesia dan Liga diberbagai daerah di Indonesia, 5 orang Lisensi C.II, 11 orang Lisensi C.III, dan 2 orang pengawas pertandingan.

Olehnya, sehubungan dengan turnament sepakbola yang diadakan ini, panitia juga telah melibatkan para wasit yang memimpin pertandingan dari berbagai kecamatan. “Ini bertujuan agar dapat menciptakan rasa kebersamaan, menyatukan presepsi dalam mendukung program pemerintah dalam mensukseskan pesta demokrasi yang tinggal di depan mata,” ucap Masran.

Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM mengatakan, sehubungan dengan pertandingan ataupun olahraga seperti ini kita lebih mengutamakan sportifitas dan dituntut profesionalitas yang tinggi dari para pemain. “Pemerintah juga selalu mendukung dan memperhatikan apa yang menjadi tujuan positif bagi masyarakat untuk membangun daerah ini, utamanya dalam setiap bidang olahraga,” tutur Bupati Piet Inkiriwang yang juga selaku Ketua Umum Koni Kabupaten Poso saat menutup pertandingan sepakbola, di Lapangan Kasintuwu Poso, Senin (16/3).

Kegiatan ini juga dilangsungkan dengan pemberian bantuan 2 unit mesin paras dorong dan 1 unit genset 4000 Watt oleh Bupati Poso yang diserahkan langsung kepada Seksi Perlengkapan Persipos, Syarif Mangun. Setelah penutupan sepakbola pada partai final keluar sebagai pemain terbaik, Syamsul Alan dari tim Kecamatan Pamona Selatan, dan sebagai Top Skorer (pencetak gol terbanyak) dengan raihan 5 gol atas nama Muhamad Nur dari tim Kecamatan Pamona Selatan.

Penutupan kegiatan ini dihadiri para unsur Muspida yang diwakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso yang juga selaku Ketua Umum Persipos Poso Drs Amdjad Lawasa,MM, para pejabat dilingkungan Pemkab Poso, para camat bersama unsur tripika, Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu, serta para pecinta sepakbola di wilayah Kabupaten Poso.

Pembukaan Rakerda Pembangunan Kependudukan dan KB 2010

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM membuka resmi Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2010 di Gedung Darma Wanita, 15 Maret 2010.

Rapat tersebut bertajuk “ Dengan Semangat Kemitraan Kita Wujudkan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana “.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Negeri Poso M. Nurjaman, SH, Assisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Lambang Bamonturu, Ketua TP. PKK Ellen Inkiriwang Pelealu, para pejabat dilingkungan Daerah Kabupaten Poso, Ketua Dharma Wanita Meysura Lawasa Pakaya, Para Camat, serta para peserta rapat lainnya.

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya bahwa Program Keluarga Berencana ini merupakan salah satu program yang sangat penting, menyangkut kesejahteraan keluarga. Hal ini merupakan dasar untuk kemaslahatan penduduk yang mana merupakan tujuan kita bersama demi kemajuan peningkatan kesejahteraan keluarga dibumi Sintuwu Maroso.

Hakekat dari program KB ini juga dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga baik itu kesehatan ibu maupun kesehatan anak. Dengan tujuan untuk peningkatan kehidupan keluarga kedepan menjadi lebih baik lagi dengan memiliki sumber daya manusia yang memadai.

Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan kiranya para peserta dapat mengikuti rapat ini dengan sungguh-sungguh agar kedepan nantinya hasil yang kita dapatkan dari rapat ini akan lahir program-program baru sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam menjalankan program KB baik itu ditingkat Desa sampai ketingkat Kecamatan.

Sementara itu Ketua BKKBN Prop. Sulawesi Tengah Juwarini, SKM. MM. juga dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Pusat telah memulai untuk menata kembali Pengelolaan Program KB yang diawali dengan menciptakan Visi yang baru yaitu “ seluruh keluarga ikut KB dengan Misi “ mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan slogan 2 anak lebih baik”.

Pelaksanaan Program KB Nasional di Propinsi Sulawesi Tengah selama 3 tahun terakhir ini dapat berjalan dengan baik karena didukung oleh mitra kerja baik instansi Pemerintah, swasta maupun segenap komponen masyarakat, LSM, LSOM, Organisasi profesi, TNI, POLRI. Sehingga mampu memberikan hasil pencapaian terhadap kinerja program KB Nasional. Pada tahun 2009 lalu Propinsi Sulawesi Tengah dapat mengungguli Propinsi lain di Indonesia karena Peropinsi Sulawesi Tengah menduduki rangking ke-2 terbaik dalam pencapaian kontrak kinerja program KB Nasional. Keberhasilan ini dapat dicapai karena Kabupaten Poso ikut memberikan kontribusi terhadap pencapain kinerja Program KB Nasional dimana pada tahun 2009 Kab. Poso berhasil mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi peserta KB baru sebanyak 4.781 peserta atau 136 % dari PPM 3.499, sedangkan Pasangan Usia Subur (PUS) yang secara aktif memakai alat kontrasepsi sebanyak 30.084 peserta atau 107 % dari PPM 27.854 dengan CPR 69,02 % dari PUS 43.588 pasangan.

Disisi lain Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Poso dr. Asnah Awad, MH.MARS dalam laporannya memaparkan bahwa dari Tema RAKERDA ini akan difokuskan kepada upaya-upaya dan Strategi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan baik sasaran tahunan maupun sasaran lima tahunan kedepan. Mengingat Revitalisasi Program Keluarga Berencana menjadi salah satu prioritas pembangunan yang pro rakyat maka dalam RAKERDA ini akan dilakukan diskusi strategi operasional yang berkaitan dengan penyediaan data dan informasi pelayanan keluarga berencana peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan keluarga berencana, terutama di 92 klinik pemerintah dan swasta pelayanan pada daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan miskin.

Setelah sambutanpun berakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis berupa sebuah kunci mobil unit penerangan KB oleh Bupati Poso kepada Kepala Badan PP dan KB, penyerahan piagam BKB dalam rangka memperingati Hari Ibu Tingkat Kabupaten Poso Tahun 2009 dengan predikat Juara 1 Kelompok BKB Melati Gebang Rejo Kab. Poso dan juga mendapat Juara II Tingkat Prop. Sulawesi Tengah. Juara II Kelompok BKB Melati Lawanga dan Juara III Kelompok BKB Kemala Bayangkari Kasintuwu, yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim PP. PKK Kab. Poso. Selanjutnya penyerahan papan nama pada kelompok BLK (Bina Lingkungan Keluarga) “Bersinar” kepada : Desa Malitu Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kab. Poso yang diserahkan oleh Kepala BKKBN Prop. Sulawesi Tengah kepada Kepala Desa Malitu.

Penutupan Kejurkab Bupati Cup 2010

Poso – Kejuaran Kabupaten Bulutangkis Bupati Poso Cup 2010 yang diikuti dari 9 kontingen kecamatan se Kabupaten Poso, yaitu Kecamatan Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, Kecamatan Lage, Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Pamona Utara dan Kecamatan Pamona Timur, resmi ditutup Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM, Sabtu malam (13/3).

Dimana pada kejuaraan yang berlangsung sejak tanggal 1 – 10 Maret 2010, keluar sebagai juara umum Kecamatan Poso Kota dengan perolehan 3 medali Emas, 3 medali Perak, dan 1 medali perunggu, diurutan kedua Kecamatan Poso Kota Utara dengan perolehan 2 Emas dan 2 Perunggu. Dan juara ketiga diraih Kecamatan Pamona Utara perolehan medali 1 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu.

Sementara untuk 10 jenis pertandingan pada kejuaraan ini, kelompok anak-anak umur 12 tahun tunggal putra, juara pertama Fafan dari Kecamatan Poso Kota, juara kedua Kristo dari Kecamatan Poso Pesisir, dan juara ketiga Rexi dari Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Kelompok pemula umur 14 tahun tunggal putra, juara pertama Fafan (Poso Kota), kedua Iksan (Poso Kota) dan ketiga Arief (Poso Kota, dan untuk tunggal putri juara pertama Siliana (Kecamatan Pamona Utara), kedua Agnes (Pamona Utara) dan juara ketiga Faradila (Kecamatan Poso Kota Utara).

Kelompok remaja umur 16 tahun tunggal putra, juara I Jefri dari Kecamatan Poso Kota Utara, Juara II Rasyid dari Poso Kota, dan Juara III Frendli dari Kecamatan Poso Kota Utara. Kelompok Taruna umur 19 tahun tunggal putra, Juara I Sidik (Poso Kota Utara), Juara II Adam (Poso Pesisir Selatan), Juara III Setiawan (Poso Pesisir Selatan), dan untuk tunggal putri Juara I Siti (Poso Kota), Juara II Ririn (Poso Kota), Juara III Yoanita (Pamona Utara).

Untuk ganda putri dewasa, Juara I pasangan Agustina/Ain, Juara II Mita/Inong, dan Juara III pasangan Titin/Lika. Ganda putra dewasa A, Juara I pasangan Budes/Deni, Juara II, pasangan Pudin/Yunus, Juara III pasangan Hi Eling/Jack, dan untuk Dewasa B juara I pasangan Gofri/Aco, Juara II Eman/Lancong, Juara III Adi/Tutan.

Ganda putra Veteran juara I pasangan Bahrun/Tejo, Juara II pasangan Tris/Irfan, juara III pasangan Frans/Ayub. Tunggal putri dewasa Juara I Agustin, Juara II Mita, Juara III Ririn, dan tunggal putra dewasa juara I Budes, Juara II Doddy, dan juara III Hi.Eling.

Saat menutup kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa,MM mewakili Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM mengatakan dalam sambutannya, bahwa berakhirnya bulutangkis armada open tournament pada Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bupati Poso Cup 2010 ini, diharapkan dapat mencari bibit-bibit muda berbakat yang mempunyai potensi prestasi yang akan dibina untuk mengikuti iven-iven ditingkat yang lebih tinggi, baik itu tingkat provinsi maupun pada kejuaraan nasional nantinya. “Selamat pada mereka yang telah berhasil meraih prestasi sebagai pemenang. Pertahankanlah prestasi ini, bahkan kalau bisa dapat lebih ditingkatkan lagi,” harap Sekab kepada para atlit saat menutup Kejukab Bupati Poso Cup 2010, di Gedung Olahraga Pusalemba, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara.

Olehnya atas nama pemerintah daerah, Sekab Poso menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada panitia penyelenggara bahkan seluruh masyarakat yang telah memprakarsai dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. “Kepada atlit yang berasal dari beberapa kecamatan se-kabupaten Poso, saya menyampaikan terima kasih atas partisipasinya pada ivent ini, semoga di event-event mendatang akan dapat berbuat lebih baik dari pada hari ini,” ucap Drs Amdja Lawasa,MM yang juga selaku Ketua PBSI Kabupaten Poso.
Penutupan Kejurkab Bupati Poso Cup 2010 yang dihadiri Kapolres Poso AKBP A.Roemtaat, para camat, pengurus Koni dan PBSI Poso, ketua panitia dan pengurus, serta para pecinta bulutangkis di Kabupaten Poso, dilangsungkan dengan penyerahan piala dan bonus oleh panitia kepada pemenang.

Penyelenggaraan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1431 H Kantor Kementerian Agama dan Organisasi Keagamaan se-Kabupaten Poso

Poso – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1431.Hijriah/Tahun 2010 Masehi bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten dengan Organisasi ke-agamaan sekabupaten poso berlangsung semarak di Alun-Alun Lapangan Sintuwu Maroso Rabu, 10/03/2010, diwarnai dengan penampilan Samra dan Lagu-lagu Islami dari kelompok pengajian dan Majelis Ta’lim kabupaten poso

Dalam sambutannya, Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM mengajak kepada seluruh pemeluk agama untuk lebih memahami ajaran agama masing-masing dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga rasa toleransi dan persatuan diantara pemeluk agama semakin kokoh dan kuat di bumi sintuwu maroso ini.

Bupati juga berjanji kepada masyarakat kabupaten poso yang menghadiri acara maulid nabi tersebut untuk menjadi pemimpin yang amanah, jujur, berani, rendah hati serta akan tetap mengayomi seluruh pemeluk agama yang ada di kabupaten poso dengan seadil-adilnya.

Sementara dalam tausiah maulid Drs, H.M Akase, MPd mengulas kebesaran Nabi Muhammad SAW. yang memiliki sifat dan sikap Beliau yang berani, Tawaddhu/rendah hati, jujur, tinggi rasa malu, mampu menciptakan perubahan dari jaman jahiliyah (kebodohan) menjadi jaman yang terang-benderang dengan ilmu dan iman yang tinggi, mengangkat derajat kaum perempuan serta melindungi dan menghapus sistem perbudakan pada jaman jahiliyah.

Disamping itu, H. M Akase memuji Pelaksanaan Maulid yang berlangsung di alun-alun ini adalah pelaksanaan maulid yang penuh toleransi karena diikuti dan di hadiri berbagai agama yang ada di kabupaten poso

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso Drs,Nazarudin L. Midu, MAg dalam sambutan singkatnya menghimbau kepada seluruh pemeluk agama/ormas-ormas ke-agamaan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

Nazarudin mengingatkan agar dalam pemilukada yang akan digelar di kabupaten poso bulan Juni mendatang untuk tidak melibatkan simbol-simbol agama dalam kepentingan politik praktis , sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung aman, sukses dan damai.
Turut hadir dalam Peringatan Maulid tersebut para muspida, Rektor Unsimar Lefran Mango, SE, MM, Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar Lamuka, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda serta para undangan lainnya.

Penutupan Rakoor Perlengkapan Umum dan Asset se-Provinsi Sulteng di Poso

Poso - Gubernur Sulawesi Tengah H.B Paliudju yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs.Sin Sigus Songgo menutup secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Perlengkapan Umum dan Asset se-Propinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Siuri Cotage Kecamatn Pamona Barat Kabupaten Poso, Rabu 10 Maret 2010.

Rapat Koordinasi tersebut bertemakan “Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Aparatur Sebagai Upaya Peningkatan Manajemen Asset Menuju Good Government“.

Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah H.B. Paliudju dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso mengatakan diharapkan hasil rapat koordinasi yang telah diikuti oleh seluruh peserta dapat meningkatkan pemahaman dan kesamaan persepsi kita semua dalam memacu sebuah sinergitas kerja yang maksimal, terkait dengan pengelolaan barang / jasa khususnya didaerah, secara transparan, kredibel, akuntabel dan responsive sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan selesainya rapat koordinasi tentunya telah tercipta kesepakatan dan ksepahaman, agar kedepan secara bersama-sama dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan terhadap pengelolaan dan manajemen Asset, demi terwujudnya “ Tertib administrasi pengelolaan barang daerah “.

Diakhir sambutan Gubernur yang diwakili Asisten Adaministrasi Umum Setdakab Poso menghimbau kepada seluruh peserta selaku aparatur pemerintah yang berkompeten dibidang pelayanan pengadaan barang dan jasa di tingkat daerah, agar hasil yang diperoleh pada rapat koordinasi ini menjadi pengetahuan dan pedoman kita, dalam melaksanakan tugas dibidang pengelola barang dan jasa pemerintah di daerah secara profesional.

Sementara itu Ketua panitia Rakor Drs.Mohdar dalam laporannya mengatakan pelaksanaan rapat koordinasi seluruh peserta terlibat dalam kegiatan rapat dengan antusias, dengan penuh rasa kebersamaan sehingga rumusan hasil keputusan secara keseluruhan dapat dirinci sesuai pembagian rapat komisi. Dan rekomendasi yang dihasilkan sebanyak tiga puluh satu rekomendasi, dua puluh delapan permasalahan sebagai hasil rumusan sesuai kesepakatan, yang selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah.

Rakoor Perlengkapan Umum dan Asset se-Provinsi Sulteng di Poso

Poso - Gubernur Sulawesi Tengah H.B Paliudju yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Propinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Baharuddin HT, Msi membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Perlengkapan Umum dan Asset se-Propinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di gedung Dharma Wanita Kabupaten Poso, Selasa 9 Maret 2010.
Rapat Koordinasi tersebut bertemakan “Penguatan Organisasi dan Sumber Daya Aparatur Sebagai Upaya Peningkatan Manajemen Asset Menuju Good Government“.
Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah H.B. Paliudju dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Propinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Baharuddin HT, Msi mengatakan salah satu upaya Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pengelolaan barang daerah, adalah melaksanakan Rapat Koordinasi Perlengkapan Umum Dan Asset Se-Propinsi Sulawesi Tengah, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini akan tercipta pemahaman terhadap pengelolaan dan manajemen asset demi terwujudnya Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Daerah. Dengan demikian, pada akhirnya mampu tercipta sinergitas pengelolaan dan kesamaan persepsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Diakhir sambutan Sekretaris Propinsi mengingatkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, aktif, dan partisipatif, sehingga dapat memberi kontribusi berupa saran, tanggapan, dan kontribusi pemikiran, agar memperoleh hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap pengelolaan perlengkapan, umum dan asset yang lebih baik, yang pada akhirnya nanti dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan barang daerah kearah yang lebih baik, agar terwujud tertib administrasi pengelolaan barang daerah.
Sementara itu Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM menyampaikan bahwa Pelaksanaan Rapat Koordinasi Perlengkapan Umum dan Asset Se-Propinsi Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu langkah yang patut dicermati, dalam meningkatkan system manajemen yang baik, dengan memiliki pengetahuan yang spesifik terhadap penilaian barang / asset. Hal ini merupakan salah satu peran penting dalam mengelola barang / asset milik daerah perlu disadari dengan penguatan organisasi serta sumber daya aparatur yang memadai. Disamping itu, perlu adanya koordinasi antar instansi terkait, baik itu dengan Pemerintah Propinsi, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah lainnya, yang pada giliran nantinya akan terwujud system pengelolaan barang yang sinergis. Barang/ asset milik daerah yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD, baik barang / Asset yang berasal dari perolehan yang sah. Yang berdasarkan asas dan prinsip pengelolaan barang milik daerah serta manajemen pengelolaan barang milik daerah.
Diakhir sambutannya, Bupati mengharapkan kiranya Rapat Koordinasi ini akan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan bersama yang akan dapat menjawab berbagai kendala yang kita hadapi, solusi yang dapat mencari jalan keefektifan, yang kesemuanya itu bermuara pada peningkatan manajemen Asset menuju Good Governance.
Disisi lain Ketua Panitia Kegiatan Drs. Muhdar yang juga selaku Kasubag Inventarisasi dan Asset Propinsi Sulawesi Tengah dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 028/64/RO. PERLUM dan ASSET G.ST/2010. Tujuan dilaksanakan Rapat Koordinasi ini adalah untuk mencapai keseragaman langkah dan pola pikir serta tindakan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan barang daerah dan juga merupakan kalender tahunan yang dilaksanakan pada setiap Kabupaten / Kota Se-Propinsi Sulawesi Tengah secara bergilir. Peserta kegiatan terdiri dari SKPD / UPTD dilingkungan Prop. Sulteng sebanyak 192 orang dan pejabat dari Pemkab/Kota sebanyak 60 Orang sehingga jumlah keseluruhan 252 orang.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Biro Hukum Prop. Sulteng Drs. Kasman Lasa SH, Msi, Muspida Kab.. Poso, para pejabat dilingkungan Pemda Kab. Poso dan para peserta kegiatan serta undangan lainnya.
Acara diakhiri dengan Tarian ”Sintuwu” yang mempunyai makna rasa syukur atas Rahmat dan Rezki yang diberikan Oleh Tuhan YME yang tak terhingga tak lepas dari benda dan Aset Pemerintahan yang perlu kita jaga dalam kepentingan masyarakat Bumi Sintuwu Maroso.

Raker Wilayah II Berlangsung di Tentena

Poso – Rapat Kerja Bupati Poso bersama Jajaran Pemerintah Daerah Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua BPD dan LPM se Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2010 secara resmi dibuka Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM di Gedung Banua Mpogombo Tentena 8 Maret 2010. Rapat tersebut adalah rapat kerja bupati untuk wilayah II yang meliputi wilayah Kecamatan Pamona Utara, Pamona Barat, Pamona Selatan, Pamona Timur, Pamona Tenggara, Lore Barat dan Lore Selatan.
Dalam Laporannya Ketua Panitia Purnama Magati, S.Sos menyampaikan bahwa pelaksanaan Raker wilayah dua ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai program/kegiatan yang tertuang dari APBD Tahun 2010, menjelaskan tugas dan fungsi serta peran jajaran pemerintah di tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan, konsolidasi guna menyatukan persepsi dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah serta suksesnya Pemilukada tahun 2010.
Purnama juga melaporkan peserta rapat kerja bupati dua terdiri dari Bupati Poso, Sekretaris Daerah Kabupaten, Dandim 1307 Poso, Kapolres Poso, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Ketua KPU Poso, 7 Orang Camat, 6 Lurah, Kepala Desa 66 orang, Ketua BPD 66 orang, Ketua LPM 6 Orang dan 14 orang Tokoh Masyarakat.
Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) harus sejalan dengan penataan peran swasta dan dunia usaha serta peningkatan peran serta masyarakat dalam proses politik. Sehingga pemerintah perlu melakukan upaya penataan diri sampai pada tatanan pemerintahan di tingkat desa.
Lanjut Bupati, raker ini perlu dilaksanakan untuk melakukan konsolidasi internal, menyatukan visi dan persepsi guna memperkuat tekad dalam meningkatkan kerja pemerintah daerah sekaligus mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilukada langsung 2010 yang akan memilih kader terbaik mampu memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat Bumi Sintuwu Maroso.
Menutup sambutannya, Bupati mengingatkan kepada para Lurah, Kades serta aparat Desa dalam mensukseskan pelaksanaan pemilukada untuk tidak terlibat dalam politik praktis sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas yang utama.

LOMBA SENI DALAM RANGKA HUT KOTA POSO YANG KE-115

Kota Poso di kenal dengan seni budaya yang bervariasi di Sulawesi Tengah, untuk itu dalam rangka memeriahkan HUT Kota Poso yang ke-115 dari seksi kesenian Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Poso kembali mencoba membangkitkan nilai-nilai seni budaya poso yang hampir terlupakan baik dikalangan anak-anak, remaja, generasi muda bahkan seluruh masyarakat poso secara umum melalui ajang Lomba seni yang dibuka Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM digelar di Gedung Wanita Kabupaten Poso Sabtu, 27/02/2010.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Asisten II Drs, Andi Rahmatullah menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah wujud kebersamaan seluruh masyarakat kabupaten poso dalam memeriahkan HUT Kota Poso yang ke-115 pada tanggal 1 Maret 2010.
Ditambahkan Bupati, pelaksanaan lomba seni ini menjadi sangat istimewa karena didalamnya terkandung nilai-nilai penghormatan dan kecintaan kita terhadap budaya lokal dan nasional yang dipertandingkan dengan melibatkan tingkat anak-anak (SD) sampai tingkat SMA bahkan sampai tingkat pejabat eselon antar instansi sekabuapten poso.
Menutup sambutannya Bupati mengharapkan melaui lomba yang dilaksanakan Panitia Hut Kota Poso khususnya dari seksi kesenian ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan diantara seluruh peserta sehingga otomatis dapat memupuk kebersamaan dan solidaritas dalam menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap Bumi Sintuwu Maroso yang genap berusia 115 tahun.
Adapun jenis perlombaan yang akan di perlombakan menurut Ketua Panitia Ibu Lutfin Habibi, SH adalah, Lomba paduan suara tingkat SD, Lomba Paduan Suara tingkat SLTP, Lomba vokal grup tingkat SMU, Lomba vokal Grup tingkat Instansi, Lomba Lagu Pop Daerah dan lagu perjuangan tingkat eselon II, III dan IV
Menurut Kabag Humas Amir Kiat, SH, selaku Jubir Pemda Poso Melalui lomba seni tersebut diharapkan menjadi sarana pengembangan bakat dikalangan masyarakat sehinga dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kabupaten poso, tentunya melaui seni budaya daerah yang ditanamkan sejak dini dikalangan generasi muda kita

Kejurkab Bulutangkis Poso 2010

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM membuka secara resmi Kejuaraan Kabupaten Bulutangkis Bupati Cup 2010 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Poso yang ke-115 bertempat di Gedung Olahraga Puselemba Poso, Senin 01 Maret 2010.
Hadir pada kesempatan tersebut Muspida Kabupaten Poso, Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH.MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM yang juga selaku Ketua PBSI Kabupaten Poso, Para Pejabat Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Para Camat, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus PBSI Kabupaten Poso, para pencinta Olahraga Bulutangkis, para peserta Bulutangkis dari seluruh kecamatan Se-Kabupaten Poso, serta undangan lainnya.
Kejuaraan Bulutangkis Se-Kabupaten Poso yang memperebutkan Piala Bupati tersebut, dirangkaikan dengan Peresmian Kembali Penggunaan Gedung Olahraga Puselemba, yang baru selesai direnovasi.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam Sambutannya mengatakan Bahwa Kejuaraan Kabupaten Bulutangkis ini, melibatkan para peserta yang berasal dari seluruh Kecamatan Se-Kabupaten Poso, dengan harapan akan lahir ataupun dapat terlihat Atlit-atlit Bulutangkis yang mempunyai bakat yang dapat di Andalkan bagi Daerah Kabupaten Poso. Yang mana Olahraga Bulutangkis ini merupakan salah satu olahraga yang digandrungi masyarakat Kabupaten Poso.Untuk itu, melalui Kejuaraan ini, Bukan saja kategori bagi orang dewasa yang akan dipertandingkan, akan tetapi juga dikhususkan bagi para Atlit-Atlit muda di Kabupaten Poso, yang pada gilirannya nanti, dapat dibina untuk terus berkiprah dalam olahraga bulutangkis ini,serta menghasilkan prestasi yang patut dibanggakan bagi kabupaten Poso, dan dapat berkiprah di Ivent-Ivent berskala nasional.
Disamping Itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Poso terus berusaha untuk memfasilitasi sarana-sarana ataupun tempat olahraga.Terbukti dengan diresmikannya kembali penggunaan Gedung Olahraga Puselemba Poso yang baru saja direnovasi, akan lebih menambah kemudahan kita masyarakat Kabupaten Poso untuk olahraga.Dan fasilitas GOR Puselemba tersebut, dapat juga memfasilitasi jenis-jenis olahraga lainnya, diantaranya tinju, Basket, tennis Meja, Karate, dan dll.Dengan sarana yang memadai seperti ini, juga akan dapat memasyarakatkan olahraga.
Diakhir Sambutannya, Bupati Poso mengharapkan, bahwa kiranya fasilitas yang telah tersedia ini, dapat digunanakan dengan sebaik-baiknya, dan dengan sendirinya akan banyak lahir para Alit-atlit Kabupaten Poso yang berprestasi yang dapat membanggakan Kabupaten Poso, dalam bidang olahraga masing-masing, dan dapat berkiprah di Ivent-Ivent berskala nasional.
Sementara itu, Ketua PBSI Kabupaten Poso Drs.Amjad Lawasa,MM dalam Arahan singkatnya mengatakan bahwa Kejuaraan Kabupaten Bulutangkis Bupati Cup 2010 ini, ada tiga pokok yang akan dicapai,yaitu dengan kejuaraan ini akan terus tercipta Persatuan dan kesatuan serta persaudaraan dibumi Sintuwu Maroso, mencari bibit-bibit muda yang berprestasi dan dapat diandalkan, serta dengan sendirinya akan memasyarakatkan olahraga bagi masyarakat Kabupaten Poso.Kejuaraan yang melibatkan seluruh Kecamatan di Kabupaten poso ini diharapakan agar dapat menumbuh kembangkan jenis olahraga ini sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
Disatu Sisi, Ketua Panitia Ir.Sonny Sarjimanto dalam laporannya memaparkan bahwa peserta KejurKab Bulutangkis Bupati Cup 2010 ini berasal dari 9 Kontingen Kecamatan, yakni kecamatan Poso Kota, poso kota Utara, poso kota selatan,Kecamatan Lage, Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, Pamona Timur , Dan Kecamatan Pamona Utara’
Jumlah Atlit yang mengikuti Kejuaraan ini sebanyak 290 atlit, yang mengikuti 13 Kategori yang dipertandingkan.Dari 13 Kategori yang dipertandingkan tersebut, terbagi menjadi 6 Kelompok, Kelompok anak-anak dengan umur 12 tahun kebawah, kelompok pemula dengan umur 14 tahun kebawah, Kelompok Remaja dengan umur 16 tahun Kebawah, kelompok taruna dengan 19 tahun kebawah, Kelompok dewasa, serta kelompok Veteran.
Setelah sambutan berakhir, acara dilanjutkan dengan Pemukulan Sutle Cock oleh Bupati Poso sebagai tanda dimulainya Kejuaraan Kabupaten Bulutangkis Bupati Cup 2010.

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI KABUPATEN POSO

Poso – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1431 H. / 2010 Masehi yang dihadiri Tokoh Lintas Agama (Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha) se-Kabupaten Poso berlangsung penuh hikmad di Gedung Wanita Poso Jumat, 26/02/2010.
Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya yang dibacakan Sekab Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa “Melalui peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu tanda kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, sehingga kegiatan ini benar-benar memiliki arti dan makna yang paling berharga bagi kehidupan kaum muslimin dan muslimat bahkan seluruh umat manusia”
Bupati menambahkan, melalui momentum ini hendaknya dapat dipetik nilai-nilai yang terkandung didalamnya dengan menjaga hubungan baik antara sesama umat beragama, umat manusia dengan memperdalam penghayatan agama masing-masing. Sehingga toleransi yang tercipta tetap terbina dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Hikmah maulid yang dibawakan oleh Uztad Cecep Sobar Rahmat mengupas sifat-sifat ketauladanan Nabi Muhammad yang harus menjadi contoh terhadap umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus mengidolakan Nabi kita Muhammad SAW. dan wajib mengajarkan kepada anak-anak kita tentang ahlak mulia Rasulullah yang menghormati perbedaan-perbedaan, mencintai Allah, mencintai sesama manusia ciptaan Allah bahkan mencintai mahluk-mahluk lainnya”, ulas Uztad yang murah senyum ini.
Dalam keterangan persnya Ketua PTHBI (Panitia Tetap Hari Besar Islam) Kabupaten Poso Atmajaya Marjun, S.Sos, MM merasa bersyukur kegiatan perayaan salah satu Hari Besar Islam ini dihadiri Tokoh-tokoh lintas Agama yang ada di kabupaten poso.
Marjun mengharapkan kehadiran tokoh-tokoh tersebut tidak hanya pada kegiatan ini saja melainkan kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, sehingga rasa persatuan dan kesatuan semakin kokoh dalam menyongsong Pemilukada yang aman dan damai di Bumi Sintuwu Maroso.
Hadir dalam peringatan maulid nabi ini Sekab Poso, Drs Amdjad Lawasa, MM, Kakandepag Poso, Dandim 1307 Poso Letkol Inf. Suwanto SIP., Kapolres Poso, Ketua Pengadilan Negeri Poso, Kajari Poso, Para Pejabat dilingkungan Pemda Poso, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta para undangan lainnya.

Musrembang Se-Kecamatan Pamona

Poso/19/2/2010, Bupati Poso Drs Piet ingkiriwang MM membuka secara resmi Musrembang tingkat kecamatan Pamona. Adapun kegiatan tersebut dipusatkan di wilayah kecamatan Pamona Utara. Acara tersebut dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa, MM, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Lambang Bamonturu, para kepala dinas, badan, kantor dan bagian, serta camat se Kecamatan Pamona bersaudara, srta anggota DPRD Kabupaten Poso.
Acara tersebut juga diikuti oleh para peserta yang terdiri dari Lurah,kepala Desa,tokoh masyarakat dan perwakilan dari tiap-tiap desa dan kelurahan yang telah di pilih pada acara musrembang tingkat desa. Musrembang kali ini mengambil tema; Melalui musrembang kecamatan kita wujudkan kabupaten poso yang sejahtera,Demokratis dan berkeadilan.; Acara tersebut di awali dengan sambutan Camat Pamona Utara selaku tuan rumah, berterima kasih kepada pemerintah karna telah memberi kepercayaan sebagai tuan rumah dalam acara musrembang sekecamatan Pamona Bersaudara,sekaligus mengucapkan selamat datang kepada para peserta musrembang. Sementara itu Bupati poso dalam sambutanya mengatakan Musrembang kali ini harus benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat,yang pada akhirnya nanti masyarakat dapat keluar dari ketertinggalan menuju pada kesejahteraan. Bupati Poso juga mencanangkan 3 ikon penting yang perlu di dahulukan dalam pembahasan musrembang kali ini. Yang pertama;Pertanian dan peternakan.kedua Koperasi dan ketiga Pariwisata. Bupati Poso berharap kiranya hasil dari musrembang kali ini bisa membantu masyarakat di bidang pertanian dengan membuka percetakan sawah baru,membuka jalur ke kantong-kantong produksi serta dapat menyalurkan bantuan pemerintah tepat pada sasaraanya, Yang terpenting bagi masyarakat khususnya petani dapat merubah pola bercocok tanam dari cara tradisional menuju cara modern,agar masyarakat dapat keluar dari kemiskinan. Sementara itu untuk usaha kecil koperasi hendaknya nanti dapat dipergunakan sesuai peruntukanya dan pariwisata harus tetep di tumbuh kembangkan.
Di akhir sambutanya Bupati poso meminta kepada seluruh peserta untuk memaknai musrembang,serta memprioritaskan guna pencapaian pembangunan yang merata di kabupaten poso. Sementara Assisten I bidang pemerintahan dan kersra Drs Lambang Bamonturu selaku Moderator menyampaikan kiranya peserta dapat mencermati hasil musrembang desa untuk selanjutnya dapat di bahas dalam musrembang tingkat kecamatan yang di paparkan oleh masing-masing Camat,agar mendapat tanggapan dari tiap-tiap SKPD,yang oleh SKPD bahan acuan ini nantinya akan di bawah dalam rapat pembahasan anggaran daerah oleh DPRD. Acara musrembang tingkat kecamatan ini masih terus berlanjut hingga pada musrembang tingkat kecamatan poso bersaudara yang di rencanakan bertempat di aula kantor Bappeda Kabupaten Poso.