Poso – Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan bertujuan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang ditingkat kecamatan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kabupaten Poso, serta membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat Kabupaten Poso yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kecamatan.
Selain itu juga untuk melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan sesuai dengan fungsi-fungsi satuan kerja perangkat daerah, dan mensingkronkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan dengan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD).
Kepala Bappeda Propinsi Sulawesi Tengah Drs Rais Lamangkona,MT mengatakan, pelaksanaan forum SKPD dan musyawarah perencanaan pembangunan daerah adalah salah satu bagian tahapan dan sistem nasional dalam aturan undang-undang nomor 25 tahun 2004 yang bertujuan agar terciptanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar sektor.
Ia melihat, selama hampir empat tahun sejak 2006 sampai 2011 dalam melaksanakan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah telah mencatat berbagai kemajuan dari sisi ekonomi makro, baik diukur dengan pertumbuhan ekonomi, produksi, maupun transaksi perdagangan (ekspor). “Sampai tahun 2009 kinerja ekonomi mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,66 %. Walaupun sedikit lambat dari yang dicapai tahun 2008 yaitu sekitar 7,76 %, namun secara keseluruhan kinerja ekonomi kita cukup baik yang ditunjukan kemampuannya menurunkan indeks kerepotan dan kesusahan ekonomi,” kata Kepala Bappeda Propinsi.
Masih dikatakannya, dari sisi produksi tahun 2009, semua sektor mengalami peningkatan. “Sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 6,31 %, dan sektor industri pengolahan dengan pertumbuhan rata-rata diatas 6,00 % pertahun. Sedangkan transaksi perdagangan ke mancanegara tumbuh tinggi sebesar 8,70 %, dan kemiskinan/pengangguran juga mengalami penurunan pada tahun 2008. Kemiskinan sebesar 20,8 % menurun menjadi 18,98 %, dan pengangguran 5,45 % menurun menjadi 5,11 %,” jelas Kepala Bidang Ekonomi Ir. Sandra Tobondo,MSi,MTP mewakili Kepala Bappeda Propinsi Sulteng dalam sambutannya pada pembukaan forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso tahun 2010, bertempat di Meeting Room Bappeda Kabupaten Poso, Senin (22/3).
Sementara ditahun 2011, ditambahkannya, untuk tercapainya laju PDRB yang masih bertahan diatas 7 % maka pembangunan propinsi Sulawesi Tengah tahun 2011 diarahkan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana untuk kelancaran usaha produksi dan distribusi. Adapun 11 prioritas yang tertuang dalam rancangan RKPD tersebut telah mengacu pada prioritas nasional sesuai dengan RPJMN 2010-2014 yaitu, reformasi birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan pengelolaan bencana, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, daerah tertinggal terdepan terluar dan pasca konflik, dan kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi.
Disamping itu juga, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos mengatakan, belumnya memfokus pembangunan di daerah ini (Poso) diakibatkan karena banyak program-program yang dibicarakan ditingkat desa, kelurahan, hingga ketingkat kecamatan tidak terangkat oleh SKPD didalam merencanakan pada program RKA. “Untuk itu dalam musrenbang kali ini, sudah seharusnya diperbaiki untuk melihat setiap kekurangan. Sehingga rencana pembangunan yang diprogram setiap SKPD benar-benar menyentuh sampai ketingkat bawah, dan betul-betul aktimatif,” harap Bupati.
Bupati mengharapkan, agar dalam forum satuan kerja perangkat daerah dan musrembang RKPD ini agar kita lebih menyatukan visi dan misi sekaligus praktisi yang konprehentif sesuai kebutuhan dan prioritas masyarakat ditingkat bawah. “Kedepan pada musrenbang agar lebih memprioritaskan rakyat banyak dari pada kepentingan pemerintah tersebut,” tambah Bupati Poso saat membuka forum SKPD dan Musrenbang RKPD Kabupaten Poso 2010 yang berlangsung selama 2 hari (22-23 Maret 2010).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Drs Yus Madoli,A.Mp,M.Si menyampaikan, kegiatan ini diikuti sejumlah 152 peserta, yang terdiri dari 80 peserta utusan SKPD termasuk pimpinan SKPD 1 orang dan 1 orang staf yang menangani seksi program, serta 72 peserta utusan kecamatan terdiri dari camat, tokoh wanita, tokoh pemuda dan staf kecamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar