Poso – Penutupan Pertemuan Jaringan Kerja (PJK) GKST XXXIV, di Desa Tangkura, 29 januari 2010,yang ditandai dengan Pembacaan Surat Keputusan Pertemuan Jaringan Kerja Wanita GKST XXXIV Nomor : 04 Kep / PJKW – GKST XXXIV / 2010 Tentang Hasil Rumusan Program Kerja Wanita GKST XXXIV Tahun 2010.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, menghasilkan beberapa program kerja untuk tahun 2010 yang diantaranya bidang persekutuan dan Keesaan, Bidang Pembinaan, Bidang Kesaksian Dan Pelayanan, Bidang Studi Pengembangan Organisasi Dan Kepemimpinan, Dan Bidang Keuangan.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM diwakili Asisten Administrasi Umum Drs.S.Songgo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pertemuan jaringan kerja wanita sinode GKST yang dihadiri peserta dari 26 klasis merupakan moment yang cukup akbar baik untuk bersilaturahmi juga sekaligus mengkomunikasikan berbagai masalah dan program kerja wanita SINODE GKST kedepan.
karena walaupun disibukan dengan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharian, tetapi saudari-saudari sekalian tetap merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk kembali melaksanakan pertemuan yang sangat penting ini yang merupakan langkah untuk membicarakan berbagai program kedepan ditahun 2010 ini.
pertemuan jaringan kerja wanita ini yang telah terlaksana dengan penuh kesadaran iman sekaligus untuk menjadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk mengevaluasi program - program kerja ditahun yang lalu, Sehingga ditahun 2010 ini segala program yang akan dilaksanakan sudah terencana dengan baik yang pada akhirnya dapat diwujud nyatakan dalam karya-karya yang nyata dalam pelayanan berjemaat.
Sehingga dengan demikian wanita SINODE GKST semakin jelas dan mampu menunjukan karya-karya nyata baik bagi masyarakat, negara dan bangsa bahkan bagi kemuliaan nama Tuhan. Yang selanjutnya dapat diiplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi kesejukan semua orang yang mendiami tanah Poso ini. Sehingga melalui kegiatan ini pula akan menjadi suatu kesaksian yang besar serta dapat memancarkan sinar kasih tuhan itu bagi semua orang.
Hal ini penting saya kemukakan karena selaku wanita SINODE GKST sudah barang tentu memiliki peran penting dalam kehidupan gereja dan berjemaat, karena itu, melalui pertemuan wanita sinode gkst ini tentunya telah menghasilkan keputusan yang bermakna untuk dijadikan acuan bagi kelanjutan tugas pelayanan , maupun dalam mengaktualisasikan Diri di tengah-tengah masyarakat luas.
Sementara itu, Majelis Sinode GKST Pdt. Tacoh Wuri S.PAK dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kerja yang telah disusun pada tahun 2010 ini, agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena tugas ini adalah amanat untuk di jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk merealisasikan program yang telah kita sepakati bersama.
Setelah sambutan berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan Pemukulan Gong oleh Asisten Adminstrasi umum Drs.S.Songgo yang disaksikan Camat Poso Pesisir Selatan bersama unsur Tripika, panitia beserta para peserta.
Pembukaan PJKW GKST Se-Sulawesi Tengah
Poso - Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM, Buka Pertemuan Jaringan Kerja Wanita Sinode, di Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, rabu 27 januari 2010.
Pertemuan PJKW GKST yang ke-34 tahun tersebut ditandai dengan Pemukulan gong di Gereja Jemaat Gloria Tangkura disaksikan tripika kecamatan, ketua Komisi Wanita GKST Pdt. Lolo Botilangi, dan undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaiakan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan untuk mengevaluasi hasil kerja di tahun 2009. yang mana nantinya bahan evaluasi ini menjadi bahan pemikiran, pertimbangan, dan penilaian, untuk menyusun program kerja di tahun 2010. Hal ini tentunya sangat penting, guna mengetahui sampai sejauh mana program-program kerja di tahun 2009, yang telah di capai sekaligus jdi bahan acuan untuk penyusunan program kerja ditahun 2010
Bupati poso juga menambahkan kiranya kepada ibu-ibu GKST juga dapat turut berperan aktif serta turut bersaksi, baik dalam keagamaan tanpa terkecuali maupun dalam proses jalannya roda pembangunan. Juga boleh sebagai panutan serta teladan baik untuk kehidupan keluarganya maupun bagi kehidupan sosialnya ditengah-tengah masyarakat.
Diakhir sambutannya Bupati kembali mengajak kepada para wanita untuk turut berperan serta sebagai pelaku pembangunan di kabupaten Poso. Lahirkan para kader-kader dari tokoh perempuan yang berkualitas, berbobot, dan mempunyai pengetahuan yang dapat diandalkan bagi kemajuan daerah Sintuwu maroso. Mempunyai talenta yang dapat diandalakan dari seorang wanita merupakan suatu kemajuan bagi daerah ini yang akan memberikan kesan cukup baik, terhadap perkembangan kabupaten poso kedepan, yang mana para wanita di kabupaten poso dapat berkiprah bukan hanya sebagai penonton tetapi juga bisa sebagai pelaku keberhasilan terhadap kemajuan yang akan di capaii Kabupaten Poso kedepan nantinya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Deki Laganda, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat pertisipasi seluruh jemaah dan Instansi pemerintah terkait lainnya.
Pelaksanaan PJKW GKST tersebut, rencana akan berjalan selama tiga hari, dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang, yang terdiri dari 26 Klasis, yang tiap-tiap klasisnya mengutus 6 orang peserta, peninjau dari klasis poso pesisir 17 jemaat yang tiap jemaatnya mengutus 3 orang, komisi Wanita Sinode 16 orang, ditambah dengan undangan lainnya
Pertemuan PJKW GKST yang ke-34 tahun tersebut ditandai dengan Pemukulan gong di Gereja Jemaat Gloria Tangkura disaksikan tripika kecamatan, ketua Komisi Wanita GKST Pdt. Lolo Botilangi, dan undangan lainnya.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaiakan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan untuk mengevaluasi hasil kerja di tahun 2009. yang mana nantinya bahan evaluasi ini menjadi bahan pemikiran, pertimbangan, dan penilaian, untuk menyusun program kerja di tahun 2010. Hal ini tentunya sangat penting, guna mengetahui sampai sejauh mana program-program kerja di tahun 2009, yang telah di capai sekaligus jdi bahan acuan untuk penyusunan program kerja ditahun 2010
Bupati poso juga menambahkan kiranya kepada ibu-ibu GKST juga dapat turut berperan aktif serta turut bersaksi, baik dalam keagamaan tanpa terkecuali maupun dalam proses jalannya roda pembangunan. Juga boleh sebagai panutan serta teladan baik untuk kehidupan keluarganya maupun bagi kehidupan sosialnya ditengah-tengah masyarakat.
Diakhir sambutannya Bupati kembali mengajak kepada para wanita untuk turut berperan serta sebagai pelaku pembangunan di kabupaten Poso. Lahirkan para kader-kader dari tokoh perempuan yang berkualitas, berbobot, dan mempunyai pengetahuan yang dapat diandalkan bagi kemajuan daerah Sintuwu maroso. Mempunyai talenta yang dapat diandalakan dari seorang wanita merupakan suatu kemajuan bagi daerah ini yang akan memberikan kesan cukup baik, terhadap perkembangan kabupaten poso kedepan, yang mana para wanita di kabupaten poso dapat berkiprah bukan hanya sebagai penonton tetapi juga bisa sebagai pelaku keberhasilan terhadap kemajuan yang akan di capaii Kabupaten Poso kedepan nantinya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Deki Laganda, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat pertisipasi seluruh jemaah dan Instansi pemerintah terkait lainnya.
Pelaksanaan PJKW GKST tersebut, rencana akan berjalan selama tiga hari, dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang, yang terdiri dari 26 Klasis, yang tiap-tiap klasisnya mengutus 6 orang peserta, peninjau dari klasis poso pesisir 17 jemaat yang tiap jemaatnya mengutus 3 orang, komisi Wanita Sinode 16 orang, ditambah dengan undangan lainnya
Pelantikan Anggota Panwaslu Se- Kabupaten Poso
.jpg)
Poso-Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM Diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM Menghadiri Acara Pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Se – Kabupaten Poso Tahun 2010. Di Banua Mpogombo Siwagi Lembah Gedung DPRD Poso, Rabu 27 Januari 2010.
Hadir pada pelantikan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Poso Ir Jani W V Mamuaja, Muspida Kabupaten Poso, Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar lamuka, Ketua Panwaslu Kabupaten Poso Sapruni Ah.T.S.sos, Para Asisten, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Poso, Para Camat, Para Anggota Panwaslu yang akan Dilantik, Tokoh Agama, Pemuda Dan Tokoh Perempuan Serta Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan Tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM Mengatakan bahwa Selaku Pimpinan Daerah menyampaikan Selamat kepada Panitia Pengawas Pemilukada Kabupaten Poso, yang baru saja dilantik dengan berbagai kesiapannya untuk mengemban Amanat dan Tugas mengatur jalannya Pemilukada Tahun 2010 secara baik dan tertib di Daerah ini. Hal ini tidak lain merupakan wujud nyata dari kesungguhan serta Tanggung Jawab kita semua selaku anak Bangsa untukmenyukseskan pesta Demokrasi Pemilukada yang Luber dan Jurdil berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku, dengan tetap memiliki Komitmen untuk tetap memelihara Kondisi Kabupaten Poso agar Tetap Aman dan Damai sebagai Faktor terpenting untuk dapat melanjutkan Tugas pembangunan di Daerah ini secara berkesinambungan.Lanjut Dikatakan pula Pelantikan Anggota Panwaslu Tahun 2010 Se- Kabupaten Poso merupakan langkah antisipasi dan kesiagaan secara dini dalam menghadapi Kompleksitas beban dan tugas yang begitu banyak serta terus berupaya menghindari berbagai kemungkinan penyimpangan yang terjadi karena tugas Panwaslu itu telah jelas dan diatur oleh undang – undang sehingga diharapkan tidak perlu ragu dalam mengambil keputusan demi menegakkan kebenaran dan keadilan.Diakhir Sambutannya Bupati mengharapkan jalankanlah Tugas ini dengan baik, Jujur disertai dengan Tanggung Jawab yang besar sesuai Janji yang telah Saudara – saudara ucapkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena apa yang kita lakukan, semua itu akhirnya kepada Tuhan jugalah akan kita pertanggung jawabkan.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua Panwaslu Kabupaten Poso Sapruni Ah.T.S.sos dalam arahan singkatnya Juga menyampaikan Ucapan selamat kepada Anggota Panwaslu yang baru dilantik dan menganjurkan agar supaya Dalam menjalankan tugasnya dilapangan nanti bisa bertindak adil dan jujur karena dipundak Saudara terpikul harapan besar Masyarakat yang mendambakan keberhasilan Pemilukada Tahun 2010 sebagai jembatan untuk meraih Sukses dalam mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat secara menyeluruh.
Pelantikan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kecamatan Tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Poso Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Penetapan Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kecamatan Dalam Rangka Pemilu Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Poso Tahun 2010 Tanggal 27 Januari 2010, Dengan jumlah Anggota Panwaslu yang dilantik Sebanyak 54 orang dari 18 Kecamatan di Kabupaten Poso .
Pelantikan Anggota Panwaslu Kabupaten Poso Tahun 2010 Ditandai dengan Penanda Tanganan Berita Acara Pelantikan Oleh 3 Perwakilan : Majid Lagusu (Islam), Intan Kaiya,BA (Kristen), I Wayan Oka Astra (Hindu) Disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Poso Ir Jani W V Mamuaja, Sekab Drs Amdjad Lawasa, MM, Ketua KPU Iskandar Lamuka, Ketua Panwaslu Sapruni Ah.T.S.sos. Acara diakhiri dengan Jabatan Tangan sebagai ucapan selamat Kepada Seluruh Anggota Panwaslu yang baru dilantik.
TP PKK Kabupaten Poso Gelar Gerakan Tanam
Poso – Sebagai upaya untuk mendukung perluasan penanaman yang merupakan bagian dari gerakan tanam, tebar dan pelihara untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso melakukan penanaman ubi jalar di SMK Tagolu, Kecamatan Lage, Selasa (26/1).
Selain penanaman ubi jalar, TP PKK Kabupaten Poso bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Poso melakukan penyediaan/pemberian jenis bibit pohon dan tanaman berkayu sebanyak 3000 batang, yang diantaranya Eboni, Jati, Mahoni, Cempaka dan Palapi. Bibit pohon ini akan didistribusikan oleh TP PKK Kabupaten Poso untuk ditanam di daerah-daerah yang perlu dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan, melalui pembagian kepada 14 desa di Kecamatan Lage.
Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu mengatakan, alasannya jenis tanaman ubi jalar yang ditanam, karena ubi jalar adalah salah satu komoditi pangan yang mengandung karbohidrat dan bermanfaat bagi tubuh manusia, dan nantinya hasil dari ini dapat diolah menjadi keripik. “Ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Sebab seperti diketahui bahwa sudah ada ibu-ibu yang ikutkan pelatihan keripik tahap pertama di Masamba, dan kami tetap akan berusaha ada tahap pelatihan selanjutnya,” ungkapnya
Dikatakannya, TP PKK Kabupaten Poso juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso melalui paket-paket kegiatan, diantaranya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (P2KPG) bagi SD, dan kelompok wanita tani. “Atas dukungan kegiatan ini, Badan Ketahanan Pangan mengalokasikan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak Rp 2.700.000.000 untuk 27 Gapoktan, masing-masing 100 juta rupiah. Modal untuk cadangan pangan bagi kelompok usaha lumbung pangan sebanyak 153 juta rupiah untuk 17 kelompok, masing-masing 9 juta rupiah,” jelas Ketua TP PKK Poso Ellen Inkiriwang Pelealu.
Olehnya, pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok lumbung pangan, agar dapat mengalokasikan dana ini untuk kegiatan-kegiatan PKK Desa dalam usaha-usaha industri rumah tangga peningkatan konsumsi pangan dan gizi. “Kepada ibu-ibu PKK pedesaan yang nantinya telah diberikan bibit tanaman, agar betul-betul memanfaatkan dengan menanamnya di tempat tanah yang bertandus atau ditempat yang layak,” harap Bupati Poso.
Ditambahkan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM, dalam waktu singkat ini Kabupaten Poso akan diberikan pelatihan pertama kepada ibu-ibu sebanyak 500 orang untuk dilatih di Malino Masamba, begitu juga pada tahap selanjutnya akan ditambah ibu-ibu sebanyak 500 orang yang jumlah keseluruhan sebanyak 1000 orang. “Melalui pelatihan Ini, pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan memberikan modal awal untuk digunakan dalam rangka pengembangan ekonomi kelurga,” kata Bupati saat memberikan sambutannya pada acara penanaman ubi jalar di Desa Tagolu, Kecamatan Lage.
Kegiatan yang dihadiri para pejabat Pemkab Poso, unsur tripika kecamatan, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Perempuan, serta tamu undangan lainnya, ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Poso dan Ketua TP PKK Kabupaten Poso, serta para pejabat Pemkab Poso kepada 27 Gapoktan se Kabupaten Poso. Dan penyerahan bantuan cadangan pangan se Kabupaten Poso kepada 17 kelompok usaha lumbung pangan, serta penyerahan 3000 bibit pohon penghijauan kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan Lag
Selain penanaman ubi jalar, TP PKK Kabupaten Poso bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Poso melakukan penyediaan/pemberian jenis bibit pohon dan tanaman berkayu sebanyak 3000 batang, yang diantaranya Eboni, Jati, Mahoni, Cempaka dan Palapi. Bibit pohon ini akan didistribusikan oleh TP PKK Kabupaten Poso untuk ditanam di daerah-daerah yang perlu dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan, melalui pembagian kepada 14 desa di Kecamatan Lage.
Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu mengatakan, alasannya jenis tanaman ubi jalar yang ditanam, karena ubi jalar adalah salah satu komoditi pangan yang mengandung karbohidrat dan bermanfaat bagi tubuh manusia, dan nantinya hasil dari ini dapat diolah menjadi keripik. “Ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Sebab seperti diketahui bahwa sudah ada ibu-ibu yang ikutkan pelatihan keripik tahap pertama di Masamba, dan kami tetap akan berusaha ada tahap pelatihan selanjutnya,” ungkapnya
Dikatakannya, TP PKK Kabupaten Poso juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso melalui paket-paket kegiatan, diantaranya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (P2KPG) bagi SD, dan kelompok wanita tani. “Atas dukungan kegiatan ini, Badan Ketahanan Pangan mengalokasikan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak Rp 2.700.000.000 untuk 27 Gapoktan, masing-masing 100 juta rupiah. Modal untuk cadangan pangan bagi kelompok usaha lumbung pangan sebanyak 153 juta rupiah untuk 17 kelompok, masing-masing 9 juta rupiah,” jelas Ketua TP PKK Poso Ellen Inkiriwang Pelealu.
Olehnya, pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok lumbung pangan, agar dapat mengalokasikan dana ini untuk kegiatan-kegiatan PKK Desa dalam usaha-usaha industri rumah tangga peningkatan konsumsi pangan dan gizi. “Kepada ibu-ibu PKK pedesaan yang nantinya telah diberikan bibit tanaman, agar betul-betul memanfaatkan dengan menanamnya di tempat tanah yang bertandus atau ditempat yang layak,” harap Bupati Poso.
Ditambahkan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM, dalam waktu singkat ini Kabupaten Poso akan diberikan pelatihan pertama kepada ibu-ibu sebanyak 500 orang untuk dilatih di Malino Masamba, begitu juga pada tahap selanjutnya akan ditambah ibu-ibu sebanyak 500 orang yang jumlah keseluruhan sebanyak 1000 orang. “Melalui pelatihan Ini, pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan memberikan modal awal untuk digunakan dalam rangka pengembangan ekonomi kelurga,” kata Bupati saat memberikan sambutannya pada acara penanaman ubi jalar di Desa Tagolu, Kecamatan Lage.
Kegiatan yang dihadiri para pejabat Pemkab Poso, unsur tripika kecamatan, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Perempuan, serta tamu undangan lainnya, ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Poso dan Ketua TP PKK Kabupaten Poso, serta para pejabat Pemkab Poso kepada 27 Gapoktan se Kabupaten Poso. Dan penyerahan bantuan cadangan pangan se Kabupaten Poso kepada 17 kelompok usaha lumbung pangan, serta penyerahan 3000 bibit pohon penghijauan kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan Lag
Konferensi Cab DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Poso
Poso - Senin (25/1), Konfrensi Cabang DPC Partai PDI Perjuangan Kab.poso di gelar Aula hotel Alugoro poso.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Sebagai ketua Pembina Partai Politik Di Kabupaten Poso dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui konfensi ini, akan memunculkan kader-kader Potensial yang dapat diandalkan bagi Partai PDI Perjuangan. Dengan semangat dan jiwa nasional, religius, dan berlaku adil bagi partainya.
Melalui Konfrensi Cabang DPC Partai PDI Perjuangan Kab.poso ini akan lahir kader-kader muda yang dapat berbuat lebih baik lagi baik bagi partainya maupun bagi daerahnya. Karena kita sebagai anak bangsa yang mempunyai hakekat untuk membuat daerah kita ini menjadi lebih baik.
Diakhir sambutannya Bupati Poso mengatakan bahwa siapapun nantinya yang akan terpilih melalui konfrensi ini,akan mendukung. Yang mana, akhirnya mempunyai ide dan pemikiran yang cerdas, secara bersama membangun Bumi Sintuwu Maroso ini kedepan.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tengah Safrun Abdullah,B.sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui konfrensi ini akan lahir kader-kader PDI Perjuangan yang mempunyai menejerial lebih baik lagi kedepan. Mampu melahirkan kader-kader yang berbuat banyak dan lebih baik lagi untuk partainya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng juga memberikan apresiasi kepada Ketua Pembina Partai Politik Kabupaten Poso yang selalu memperhatikan dan membina dengan baik partai-partai politik di Kabupaten Poso.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Sebagai ketua Pembina Partai Politik Di Kabupaten Poso dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui konfensi ini, akan memunculkan kader-kader Potensial yang dapat diandalkan bagi Partai PDI Perjuangan. Dengan semangat dan jiwa nasional, religius, dan berlaku adil bagi partainya.
Melalui Konfrensi Cabang DPC Partai PDI Perjuangan Kab.poso ini akan lahir kader-kader muda yang dapat berbuat lebih baik lagi baik bagi partainya maupun bagi daerahnya. Karena kita sebagai anak bangsa yang mempunyai hakekat untuk membuat daerah kita ini menjadi lebih baik.
Diakhir sambutannya Bupati Poso mengatakan bahwa siapapun nantinya yang akan terpilih melalui konfrensi ini,akan mendukung. Yang mana, akhirnya mempunyai ide dan pemikiran yang cerdas, secara bersama membangun Bumi Sintuwu Maroso ini kedepan.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tengah Safrun Abdullah,B.sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui konfrensi ini akan lahir kader-kader PDI Perjuangan yang mempunyai menejerial lebih baik lagi kedepan. Mampu melahirkan kader-kader yang berbuat banyak dan lebih baik lagi untuk partainya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng juga memberikan apresiasi kepada Ketua Pembina Partai Politik Kabupaten Poso yang selalu memperhatikan dan membina dengan baik partai-partai politik di Kabupaten Poso.
KPU Poso Tetapkan Jadwal Seleksi DPT Berakhir April
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Poso sudah menetapkan tahapan, program dan jadwal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan wakil Kepala Daerah Kabupaten Poso. Sebagaimana keputusan yang dikeluarkan KPUD No 01 Tahun 2009 tertanggal 20 Oktober lalu.
Dari hasil rapat tersebut, sudah terbentuk penyusunan program dan anggaran Pemilukada yang sudah disusun pada rapat pada akhir bulan November oleh KPUD, mulai dari tahapan dan jadwal Pemilukada sehingga apa yang sudah ditetapkan pada rapat sebelumnya merupakan program dan jadwal yang akan diikuti bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Poso periode 2010-1014.
Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar Lamuka di ruangannya, Kamis (20/01) bahwa KPUD sudah menyelesaikan beberapa item kegiatan mulai dari persiapan tahapan pelaksanaan serta format-format tahapan Pemilukada sudah dilaksanakan akhir tahun lalu (Desember).
Namun menurutnya, ada beberapa item tahapan pelaksanaan yang dianggap sangat penting dan mendasar bahkan sudah terlaksana yakni tata cara pemuktahiran data dan daftar pemilih, tata kerja KPUD, PPK dan PPS serta cara pemungutan dan perhitungan suara di TPS dan model perhitungan suara.
Sedangkan untuk format-format penting untuk tahapan pelaksanaan keputusan mulai dari rekapitulasi jumlah dan daftar di TPS, jumlah petugas pemuktahiran data pemilih, Rumah Sakit (RS) untuk pemeriksaan kemampuan rohani dan jasmani bagi pasangan calon sudah disiapkan melalui hasil dan keputusan rapat pelno KPUD Poso.
Pada jadwal yang dikeluarklan KPUD untuk pelaksanaan pada awal Januari sudah menerima daftar penduduk potensial pemilih, bekerja-sama dengan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Poso sekaligus penyerahan daftar pemilih sementara (DPS) oleh KPUD diteruskan ke PPS melalui PPK.
Mengingat masalah DPT bisa dijadikan instrument politik negatif, untuk itu KPUD sendiri akan mengambil langkah pemuktahiran data dengan tahapan perbaikan DPS dengan penyusunan dan pengumuman DPS dan daftar pemilih tambahan (DPTB). Sehingga tahapan berikutnya dilakukan perbaikan DPS dan DPTB yang disahkan oleh PPS dilanjutkan dengan pengumuman hasil daftar pemilih oleh PPS.
Setelah rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar oleh KPUD, diteruskan penyampaian DPS daftar pemilih perbaikan dan tambahan untuk penetapan DPT oleh KPUD. Baru disampaikan daftar pemilih tetap untuk PPS, KPPS dan petugas pengawas lapangan dan saksi pansangan calon.
Dari hasil penyaringan soal daftar pemilih yang sudah ditetapkan sebagai DPT pada April nanti petugas KPPS akan menyampaikan kartu pemilih berdasarkan nama yang tercantum dalam DPT.
Dari hasil rapat tersebut, sudah terbentuk penyusunan program dan anggaran Pemilukada yang sudah disusun pada rapat pada akhir bulan November oleh KPUD, mulai dari tahapan dan jadwal Pemilukada sehingga apa yang sudah ditetapkan pada rapat sebelumnya merupakan program dan jadwal yang akan diikuti bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Poso periode 2010-1014.
Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar Lamuka di ruangannya, Kamis (20/01) bahwa KPUD sudah menyelesaikan beberapa item kegiatan mulai dari persiapan tahapan pelaksanaan serta format-format tahapan Pemilukada sudah dilaksanakan akhir tahun lalu (Desember).
Namun menurutnya, ada beberapa item tahapan pelaksanaan yang dianggap sangat penting dan mendasar bahkan sudah terlaksana yakni tata cara pemuktahiran data dan daftar pemilih, tata kerja KPUD, PPK dan PPS serta cara pemungutan dan perhitungan suara di TPS dan model perhitungan suara.
Sedangkan untuk format-format penting untuk tahapan pelaksanaan keputusan mulai dari rekapitulasi jumlah dan daftar di TPS, jumlah petugas pemuktahiran data pemilih, Rumah Sakit (RS) untuk pemeriksaan kemampuan rohani dan jasmani bagi pasangan calon sudah disiapkan melalui hasil dan keputusan rapat pelno KPUD Poso.
Pada jadwal yang dikeluarklan KPUD untuk pelaksanaan pada awal Januari sudah menerima daftar penduduk potensial pemilih, bekerja-sama dengan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Poso sekaligus penyerahan daftar pemilih sementara (DPS) oleh KPUD diteruskan ke PPS melalui PPK.
Mengingat masalah DPT bisa dijadikan instrument politik negatif, untuk itu KPUD sendiri akan mengambil langkah pemuktahiran data dengan tahapan perbaikan DPS dengan penyusunan dan pengumuman DPS dan daftar pemilih tambahan (DPTB). Sehingga tahapan berikutnya dilakukan perbaikan DPS dan DPTB yang disahkan oleh PPS dilanjutkan dengan pengumuman hasil daftar pemilih oleh PPS.
Setelah rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar oleh KPUD, diteruskan penyampaian DPS daftar pemilih perbaikan dan tambahan untuk penetapan DPT oleh KPUD. Baru disampaikan daftar pemilih tetap untuk PPS, KPPS dan petugas pengawas lapangan dan saksi pansangan calon.
Dari hasil penyaringan soal daftar pemilih yang sudah ditetapkan sebagai DPT pada April nanti petugas KPPS akan menyampaikan kartu pemilih berdasarkan nama yang tercantum dalam DPT.
4 Februari; Transportasi Laut Di Poso Aktif Lagi, Masyarakat Poso Siap Menyambut
Poso – Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM memimpin rapat mengenai persiapan kedatangan kapal penumpang Pelni KM Sangiang, bertempat di ruang rapat Sekkab Poso, Kamis (21/01).
Hadir pada rapat tersebut, Asisten Administrasi Pembangunan Drs.Andi Rahmatullah Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan Husni Moh.Kasim.SH, Kepala Pelabuhan Poso H.Moh.Umar, Kabag Humas Amir Kiat,SH dan sejumlah Instansi terkait.
Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM menyampaikan bahwa kedatangan kapal penumpang KM Sangiang, yang rencananya tiba pada tanggal 4 Februari 2010, akan sandar di dermaga Pelabuhan Poso.
Rapat ini merupakan koordinasi tentang persiapan-persiapan Penyambutan Kedatangan Kapal Penumpang tersebut, sebagai awal untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang di butuhkan, sekurang-kurangnya meminimalisir kendala-kendala yang ada. Baik segi pembenahan Infrastruktur terminal pelabuhan, sarana pengadaan air bersih yang berkualitas untuk persiapan di Pelabuhan, maupun kondisi kebersihan di areal Pelabuhan Poso.
Kesiapan-kesiapan seperti ini merupakan hal yang sangat penting, karena mengingat Sarana Jalur Transportasi Laut di Kabupaten Poso akan kembali berjalan, dan merupakan tugas kita bersama untuk membantu serta memfasilitasinya. Ini akan memberkan gambaran yang sangat jelas terhadap perkembangan dan kemajuan kabupaten Poso yang dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Sementara itu, pembenahan Pembangunan pelabuhan Poso terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat kabupaten Poso Khususnya dan masyarakat provinsi Sulawesi tengah Pada umumnya untuk lebih memaksimalkan KM Sangiang tersebut sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan barang..
Setelah membicarakan masalah tehnis persiapan-persiapan tersebut, dilanjutkan dengan persiapan acara penyambutan kapal penumpang KM Sangiang. Yang rencananya acara tersebut disambut dengan adat penyambutan Kabupaten Poso (Pekasiwia), serta seni dan budaya lainnya.
Sementara itu Kabag Humas Pemda Kabupaten Poso Amir Kiat,SH selaku juru bicara Pemda Poso menyatakan, bahwa KM Sangiang yang bermuatan 500 penumpang dengan route dari Bitung – Gorontalo – Poso dan Poso – Gorontalo – Bitung. “Bagi masyarakat yang ingin bepergian dapat berhubungan langsung untuk sementara dengan kantor Pelabuhan Poso. Dan KM Sangiang ini akan tiba di Poso rencananya jam 07.00 pagi Wita, dan berangkat jam 11.00 Wita tanggal 4 Februari 2010,” imbau Jubir Pemda Poso Amir Kiat,SH.
Hadir pada rapat tersebut, Asisten Administrasi Pembangunan Drs.Andi Rahmatullah Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan Husni Moh.Kasim.SH, Kepala Pelabuhan Poso H.Moh.Umar, Kabag Humas Amir Kiat,SH dan sejumlah Instansi terkait.
Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM menyampaikan bahwa kedatangan kapal penumpang KM Sangiang, yang rencananya tiba pada tanggal 4 Februari 2010, akan sandar di dermaga Pelabuhan Poso.
Rapat ini merupakan koordinasi tentang persiapan-persiapan Penyambutan Kedatangan Kapal Penumpang tersebut, sebagai awal untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang di butuhkan, sekurang-kurangnya meminimalisir kendala-kendala yang ada. Baik segi pembenahan Infrastruktur terminal pelabuhan, sarana pengadaan air bersih yang berkualitas untuk persiapan di Pelabuhan, maupun kondisi kebersihan di areal Pelabuhan Poso.
Kesiapan-kesiapan seperti ini merupakan hal yang sangat penting, karena mengingat Sarana Jalur Transportasi Laut di Kabupaten Poso akan kembali berjalan, dan merupakan tugas kita bersama untuk membantu serta memfasilitasinya. Ini akan memberkan gambaran yang sangat jelas terhadap perkembangan dan kemajuan kabupaten Poso yang dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Sementara itu, pembenahan Pembangunan pelabuhan Poso terus dilakukan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat kabupaten Poso Khususnya dan masyarakat provinsi Sulawesi tengah Pada umumnya untuk lebih memaksimalkan KM Sangiang tersebut sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan penumpang dan barang..
Setelah membicarakan masalah tehnis persiapan-persiapan tersebut, dilanjutkan dengan persiapan acara penyambutan kapal penumpang KM Sangiang. Yang rencananya acara tersebut disambut dengan adat penyambutan Kabupaten Poso (Pekasiwia), serta seni dan budaya lainnya.
Sementara itu Kabag Humas Pemda Kabupaten Poso Amir Kiat,SH selaku juru bicara Pemda Poso menyatakan, bahwa KM Sangiang yang bermuatan 500 penumpang dengan route dari Bitung – Gorontalo – Poso dan Poso – Gorontalo – Bitung. “Bagi masyarakat yang ingin bepergian dapat berhubungan langsung untuk sementara dengan kantor Pelabuhan Poso. Dan KM Sangiang ini akan tiba di Poso rencananya jam 07.00 pagi Wita, dan berangkat jam 11.00 Wita tanggal 4 Februari 2010,” imbau Jubir Pemda Poso Amir Kiat,SH.
Sosialisasi Pendidikan Gratis Pendidikan Dasar Di Kabupaten Poso Tahun 2010
Poso - Acara Sosialisasi Program Sekolah Gratis Ditingkat Kabupaten / Kota Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 / 2010 berlangsung Di Gedung PGRI Kabupaten Poso, Rabu 13 Januari 2010.
Hadir pada kesempatan tersebut sekretaris kabupaten Poso mewakili bupati Poso, Drs. Amdjad Lawasa, MM, Kepala Dinas Propinsi Sulawesi Tengah yang Diwakili oleh Prof DR Tanra Tellu, Perwakilan Dari BPKP Sultan Rambu Pamenan, Konsultan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Provinsi Sulteng Nurhayapi, Spd, Perwakilan dari DPRD Kabupaten Poso Bidang Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Poso Drs.Berlin Matoneng, Para Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, Serta Para Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan Tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM Mengatakan bahwa Pembangunan Pendidikan Di Indonesia selama ini telah banyak mengalami kemajuan yang cukup berarti, tetapi kita juga menyadari bahwa masih terdapat banyak persoalan Pendidikan yang harus di selesaikan secara bersama dan bertahap sejalan dengan perkembangan Zaman dan tuntutan di Era Global. Oleh sebab itu, kita terus melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat termasuk Program dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tentang Pendidikan Gratis untuk Pendidikan Dasar di Daerah ini dengan Tujuan pemerataan kesempatan untuk menikmati Pendidikan Dasar di Daerah ini dengan Tujuan Pemerataan kesempatan untuk menikmati Pendidikan yang sama.
Lanjut dikatakan, Walaupun dalam usaha memberikan Pelayanan Pendidikan tersebut masih banyak mengalami kendala, hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dan di upayakan penanganannya melalui berbagai langkah dan perubahan termasuk Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Ini, yang merupakan Kegiatan kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Poso dalam Program Pendidikan Gratis yang kesemuanya itu adalah untuk Mengantisipasi arah Pembangunan Nasional ke Depan karena menyadari bahwa Bangsa Indonesia masih menghadapi banyak persoalan dalam berbagai Bidang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara termasuk Bidang Pendidikan.
Diakhir Sambutannya Bupati sangat mengharapkan terjadinya Comunication Of Balance diantara kita semua agar tidak tercipta persepsi yang berbeda – beda Ditengah – tengah Masyarakat luas tentang Program Pendidikan Gratis yang akan diterapkan Di Daerah ini.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Diwakili Prof DR Tanra Tellu dalam arahanya antara lain mengatakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Merupakan Pendanaan Pendidikan Dasar yang Signifikan dari sumber dana APBN dan Program ini Bertujuan untuk memberikan bantuan kepada Sekolah dalam rangka Membebaskan Iuran Siswa, namun Sekolah tetap dapat mempertahankan Mutu Pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat. Sementara Dana BOS yang diterima Sekolah Didasarkan atas jumlah Siswa Dengan ketentuan, Siswa SD/MI atau setara SD sebesar Rp 400R – Rp 397R/Tahun, dab Siswa SMP/MTs atau setara SMP sebesar Rp.575R – 570R/Tahun.
Hadir pada kesempatan tersebut sekretaris kabupaten Poso mewakili bupati Poso, Drs. Amdjad Lawasa, MM, Kepala Dinas Propinsi Sulawesi Tengah yang Diwakili oleh Prof DR Tanra Tellu, Perwakilan Dari BPKP Sultan Rambu Pamenan, Konsultan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Provinsi Sulteng Nurhayapi, Spd, Perwakilan dari DPRD Kabupaten Poso Bidang Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Poso Drs.Berlin Matoneng, Para Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, Serta Para Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan Tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM Mengatakan bahwa Pembangunan Pendidikan Di Indonesia selama ini telah banyak mengalami kemajuan yang cukup berarti, tetapi kita juga menyadari bahwa masih terdapat banyak persoalan Pendidikan yang harus di selesaikan secara bersama dan bertahap sejalan dengan perkembangan Zaman dan tuntutan di Era Global. Oleh sebab itu, kita terus melakukan berbagai upaya peningkatan pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat termasuk Program dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tentang Pendidikan Gratis untuk Pendidikan Dasar di Daerah ini dengan Tujuan pemerataan kesempatan untuk menikmati Pendidikan Dasar di Daerah ini dengan Tujuan Pemerataan kesempatan untuk menikmati Pendidikan yang sama.
Lanjut dikatakan, Walaupun dalam usaha memberikan Pelayanan Pendidikan tersebut masih banyak mengalami kendala, hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dan di upayakan penanganannya melalui berbagai langkah dan perubahan termasuk Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Ini, yang merupakan Kegiatan kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Poso dalam Program Pendidikan Gratis yang kesemuanya itu adalah untuk Mengantisipasi arah Pembangunan Nasional ke Depan karena menyadari bahwa Bangsa Indonesia masih menghadapi banyak persoalan dalam berbagai Bidang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara termasuk Bidang Pendidikan.
Diakhir Sambutannya Bupati sangat mengharapkan terjadinya Comunication Of Balance diantara kita semua agar tidak tercipta persepsi yang berbeda – beda Ditengah – tengah Masyarakat luas tentang Program Pendidikan Gratis yang akan diterapkan Di Daerah ini.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Diwakili Prof DR Tanra Tellu dalam arahanya antara lain mengatakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Merupakan Pendanaan Pendidikan Dasar yang Signifikan dari sumber dana APBN dan Program ini Bertujuan untuk memberikan bantuan kepada Sekolah dalam rangka Membebaskan Iuran Siswa, namun Sekolah tetap dapat mempertahankan Mutu Pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat. Sementara Dana BOS yang diterima Sekolah Didasarkan atas jumlah Siswa Dengan ketentuan, Siswa SD/MI atau setara SD sebesar Rp 400R – Rp 397R/Tahun, dab Siswa SMP/MTs atau setara SMP sebesar Rp.575R – 570R/Tahun.
Pesawat Pribadi JK; landing pesawat perdana di Bandara Kasiguncu Poso setelah pelebaran
.jpg)
Poso – Pesawat Athirah sejenis Fokker 100 dengan 4 mesin jet mendarat dengan mulus di Bandara Kasiguncu Poso dengan type BAe 146 – 200, Selasa 19 Januari 2010. Pesawat yang di Tumpangi H.Mohammad Yusuf Kalla bersama Rombongan ini, adalah pesawat besar pertama yang mendarat dengan mulus dibandara Kasiguncu Poso.
Pesawat yang berkapasitas 90 penumpang, dengan 4 mesin jet tersebut merupakan hal yang sangat mengembirakan, karena yang mana landasan Bandara Kasiguncu yang yang telah mengalami pelebaran dan perpanjangan landasan menjadi 1,6 kilo meter rencananya akan kembali ditambah lagi menjadi 2,2 kilo meter.
Dengan penambahan panjangnya landasan bandara 1,6 kilo meter, pesawat dengan jenis foker 100 bisa mendarat di bandara Kasiguncu, terlebih lagi jika telah mengalami penambahan lagi menjadi 2,2 kilo meter, maka dengan sendirinya pesawat yang berukuran besar lainnya juga dipastikan akan mendarat dibandara Kasiguncu Poso
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM Mengatakan bahwa Bandara Kasiguncu Poso pada saat sekarang ini, sudah bisa masuk Pesawat yang berukuran seperti jenis Foker 100. Hal ini akan membuat Kabupaten Poso menjadi lebih baik, dengan telah tersedianya sarana transportasi udara, bukan hanya tujuan antar wilayah di Sulawesi Tengah saja, akan tetapi dengan sendirinya aka ada jadwal transportasi udara dengan jarak yang jauh.
Hal ini akan menjadikan kita sebagai warga masyarakat Kabupaten Poso lebih optimis dengan perubahan pembangunan Kabupaten Poso yang sudah semakin baik, dengan terus membenahi sarana dan prasarana jalur transportasi di kabupaten poso, Yang kesemuanya itu di peruntukan kepada masyarakat Kabupaten Poso.
Maka dengan sendirinya, pertumbuhan, peningkatan serta perkembangan di Kabupaten poso akan terus terjadi, dengan telah tersedianya jalur transportasi yang memadai seperti ini, maka akan lebih mudah bagi para Investor untuk datang ke Kabupaten Poso, kelancaran transportasi melalui udara semakin dapat dirasakan.dalam bulan Februari 2010 di Poso akan melayani penerbangan Poso – Makassar yang sebelumnya juga penerbangan Poso Gorontalo – Gorontalo Poso dan Palu.
JK Berkunjung ke Mega Proyek PLTA Sulewana Poso
.jpg)
Poso – Mantan Wakil Presiden (Wapres) H. Mohammad Jusuf Kalla yang didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi dan rombongan lainnya berjumlah 30 orang lebih berkunjung di Mega Proyek PLTA Sulewana Poso, yang sebelumya diterima langsung di rumah jabatan oleh Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang MM bersama muspida, tokoh masyarakat, agama, dan kepala dinas instansi.
Jusuf Kalla (JK) dan rombongan datang ke Poso menggunakan pesawat sejenis Fokker 100 dengan empat mesin jet berkapasitas 90 seats mendarat dengan mulus di bandara Kasiguncu Poso, tepatnya pukul 08..00 Wita. Tujuan kunjungan Jusuf Kalla ini, untuk melihat langsung sudah sejauh mana perkembangan pembangunan PLTA Sulewana yang merupakan tahapan pertama 50 MW, kedua 240 MW dan tahapan ketiga 290 MW, dengan jumlah 580 MW.
Mantan Wapres H. Mohammad Jusuf Kalla bersama rombongan selain meninjau dibeberapa lokasi di PLTA Sulewana, juga melakukan pertemuan dengan para staf dan pekerja guna mengetahui sampai sejauh mana pembangunan PLTA tersebut.
Pada kesempatan itu juga Bupati Poso mengharapkan bahwa Pembangunan PLTA Poso Energi yang kiranya pada akhir tahun 2010 ini, sudah dapat beroperasi. Yang mana Kabupaten Poso yang secara terus menerus menjadi lebih baik dengan membangun daerahnya. Kedepan nantinya Kebutuhan pasokan listrik untuk Kabupaten Poso telah terpenuhi, karena hal ini menjadikan Kabupaten Poso lebih maju dan berkembang.
Hal inipun akan menjadi rangsangan bagi para Investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Poso, yang dengan sendiri lebih membantu perkembangan daerah Kabupaten Poso lebih maju. Sehingga dengan sendirinya roda Pembangunan di Kabupaten Poso terus tumbuh dan berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama.
Peninjauan Pembangunan PLTA Poso Energi itu berakhir, Rombongan kembali ke Poso, dan menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Umum Poso untuk bertemu juga dengan pengurus PMI Kabupaten Poso.
Setelah itu, rombonganpun kembali kerumah jabatan Bupati Poso,dan selanjutnya berangkat menuju ke Palu dengan menggunakan pesawat yang sama.
Pelantikan Anggota PPK Se- Kabupaten Poso
.jpg)
Poso - Acara Pelantikan Dan Rakernis Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dan Penyerahan Data Pemilih Pemilukada Kabupaten Poso Tahun 2010 berlansung Di Gedung Wanita Poso, pada Kamis pagi (7/1/2010).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum Propinsi Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Yasin Mangun, Muspida Kabupaten Poso, Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar Lamuka, Ketua Panwaslu Kabupaten Poso, Para Asisten, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Poso, Para Camat, Para Anggota PPK yang akan Dilantik, Serta Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan Tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM Mengatakan bahwa Selaku Pimpinan Daerah menyampaikan Selamat kepada Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Kabupaten Poso, yang baru saja dilantik dengan berbagai kesiapannya untuk mengemban Amanat dan Tugas mengatur jalannya Pemilukada Tahun 2010 secara baik dan tertib di Daerah ini. Hal ini tidak lain merupakan wujud nyata dari kesungguhan serta Tanggung Jawab kita semua selaku anak Bangsa untukmenyukseskan pesta Demokrasi Pemilukada yang Luber dan Jurdil berdasarkan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku, dengan tetap memiliki Komitmen untuk tetap memelihara Kondisi Kabupaten Poso agar Tetap Aman dan Damai sebagai Faktor terpenting untuk dapat melanjutkan Tugas pembangunan di Daerah ini secara berkesinambungan.Lanjut Dikatakan pula Pelantikan Anggota PPK Pemilukada Tahun 2010 Se- Kabupaten Poso merupakan langkah antisipasi dan kesiagaan secara dini dalam menghadapi Kompleksitas beban dan tugas yang begitu banyak serta terus berupaya menghindari berbagai kemungkinan penyimpangan yang terjadi karena tugas PPK itu telah jelas dan diatur oleh undang – undang sehingga diharapkan tidak perlu ragu dalam mengambil keputusan demi menegakkan kebenaran dan keadilan.Diakhir Sambutannya Bupati meminta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk saling bertukar Informasi, karena mungkin saja banyak pengalaman yang telah kita lewati pada Pemilu yang lalu, sehingga dari pengalaman yang lalu itu apa baik mari kita Kembangkan, Dan apa yang kurang baik mari kita perbaiki sekaligus menjadi koreksi bagi kita untuk melaksanakan Tugas yang lebih baik.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua KPU Kabupaten Poso Iskandar Lamuka dalam arahan singkatnya Juga menyampaikan Ucapan selamat kepada Anggota PPK yang baru dilantik dan menganjurkan agar supaya Dalam menjalankan tugasnya dilapangan nanti bisa bertindak adil dan jujur karena dipundak Saudara terpikul harapan besar Masyarakat yang mendambakan keberhasilan Pemilukada Tahun 2010 sebagai jembatan untuk meraih Sukses dalam mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat secara menyeluruh.
Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poso Nomor 270 / 001 / KPU.PSO / I / 2010 Tanggal 1 Januari 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan Nama – nama anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se- Kabupaten Poso untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Poso Tahun 2010, Jumlah Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilantik Dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Poso Sebanyak 90 Orang terdiri dari 5 Orang setiap Kecamatan.
Acara Pelantikan Anggota PPK Kabupaten Poso Tahun 2010 Ditandai dengan Penanda Tanganan Berita Acara Serah Terima Agregat Kependudukan Perkecamatan ( DAK – 2 ) Dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu ( DP – 4 ) Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yang Diwakili Oleh Sekab Drs. Amdjad Lawasa, MM kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poso Iskandar Lamuka, Acara diakhiri dengan Jabatan Tangan sebagai ucapan selamat Kepada Seluruh Anggota PPK yang baru dilantik.
Bupati Poso Lantik Pejabat Eselon III
.JPG)
Poso – Diawal tahun 2010 Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat eselon III di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Poso. Pelantikan yang berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Poso nomor: 821.23/0120/BKD.PSO/2010 dan surat persetujuan Baperjakat Poso, Nomor: 821.23/1214/BPJK-PSO/2009, melantik Amos Mondolu SE M.Si yang sebelumnya sebagai Camat Lore Selatan menjadi Camat Lore Peore, Nelson Rongkaloe SE sebelumnya Sekcam Lore Selatan menjadi Camat Lore Selatan, Andreas SP sebelumnya Camat Lore Barat dilantik menjadi Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Poso, dan Ir Hofni Kabo yang sebelumnya Camat Lore Peore dilantik Kepala Bidang Koservasi SDA Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Poso menggantikan Mathius Tungka yang sudah memasuki masa pensiun.
Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa MM mengatakan, pelantikan ini merupakan rangkaian siklus yang dilakukan terus menerus secara berjenjang untuk penyegaran tugas, dan pada peningkatan kinerja mutu pelayanan sebagai konsekuensi untuk melakukan pembaharuan kearah yang lebih baik. “Diharapkan mutasi ini jangan dianggap sebagai sebuah hukuman, tetapi ini untuk memberikan wawasan kepada para pejabat dengan mengenal tugas tugas pemerintahan yang lebih banyak lagi,” ungkap Sekab Amdjad selaku Ketua Baperjakat Poso
Ditambahkan pula, pergeseran pejabat pada hakekatnya tidak lepas pula dari tanggung jawab sebagai pegawai negeri sipil, yang setiap saat harus siap ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan dan keahliannya masing-masing. “Olehnya sebagai biroksi jangan kita beranggapan mutasi ini adalah sebagai kepentingan politik, yang terkadang menimbulkan polemik yang berlebihan,” tegas Amdjad Lawasa mewakili Bupati Poso saat melantik pejabat eselon III, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Kamis (7/1).
“Kepada kita semua (PNS), apapun dimanapun tugas kita ditempatkan, mari kita sama-sama mengabdi dengan mentaati peraturan kepegawaian,” harap Sekab.
Pelantikan ini ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan dan penyematan tanda pangkat/jabatan, dihadiri para pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Poso.
Langganan:
Postingan (Atom)