Poso – Sebagai upaya untuk mendukung perluasan penanaman yang merupakan bagian dari gerakan tanam, tebar dan pelihara untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso melakukan penanaman ubi jalar di SMK Tagolu, Kecamatan Lage, Selasa (26/1).
Selain penanaman ubi jalar, TP PKK Kabupaten Poso bekerja sama dengan KNPI Kabupaten Poso melakukan penyediaan/pemberian jenis bibit pohon dan tanaman berkayu sebanyak 3000 batang, yang diantaranya Eboni, Jati, Mahoni, Cempaka dan Palapi. Bibit pohon ini akan didistribusikan oleh TP PKK Kabupaten Poso untuk ditanam di daerah-daerah yang perlu dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan, melalui pembagian kepada 14 desa di Kecamatan Lage.
Ketua TP PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu mengatakan, alasannya jenis tanaman ubi jalar yang ditanam, karena ubi jalar adalah salah satu komoditi pangan yang mengandung karbohidrat dan bermanfaat bagi tubuh manusia, dan nantinya hasil dari ini dapat diolah menjadi keripik. “Ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Sebab seperti diketahui bahwa sudah ada ibu-ibu yang ikutkan pelatihan keripik tahap pertama di Masamba, dan kami tetap akan berusaha ada tahap pelatihan selanjutnya,” ungkapnya
Dikatakannya, TP PKK Kabupaten Poso juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Poso melalui paket-paket kegiatan, diantaranya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (P2KPG) bagi SD, dan kelompok wanita tani. “Atas dukungan kegiatan ini, Badan Ketahanan Pangan mengalokasikan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak Rp 2.700.000.000 untuk 27 Gapoktan, masing-masing 100 juta rupiah. Modal untuk cadangan pangan bagi kelompok usaha lumbung pangan sebanyak 153 juta rupiah untuk 17 kelompok, masing-masing 9 juta rupiah,” jelas Ketua TP PKK Poso Ellen Inkiriwang Pelealu.
Olehnya, pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok lumbung pangan, agar dapat mengalokasikan dana ini untuk kegiatan-kegiatan PKK Desa dalam usaha-usaha industri rumah tangga peningkatan konsumsi pangan dan gizi. “Kepada ibu-ibu PKK pedesaan yang nantinya telah diberikan bibit tanaman, agar betul-betul memanfaatkan dengan menanamnya di tempat tanah yang bertandus atau ditempat yang layak,” harap Bupati Poso.
Ditambahkan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM, dalam waktu singkat ini Kabupaten Poso akan diberikan pelatihan pertama kepada ibu-ibu sebanyak 500 orang untuk dilatih di Malino Masamba, begitu juga pada tahap selanjutnya akan ditambah ibu-ibu sebanyak 500 orang yang jumlah keseluruhan sebanyak 1000 orang. “Melalui pelatihan Ini, pemerintah daerah akan memfasilitasi dengan memberikan modal awal untuk digunakan dalam rangka pengembangan ekonomi kelurga,” kata Bupati saat memberikan sambutannya pada acara penanaman ubi jalar di Desa Tagolu, Kecamatan Lage.
Kegiatan yang dihadiri para pejabat Pemkab Poso, unsur tripika kecamatan, Tokoh Masyarakat, Pemuda/Perempuan, serta tamu undangan lainnya, ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Poso dan Ketua TP PKK Kabupaten Poso, serta para pejabat Pemkab Poso kepada 27 Gapoktan se Kabupaten Poso. Dan penyerahan bantuan cadangan pangan se Kabupaten Poso kepada 17 kelompok usaha lumbung pangan, serta penyerahan 3000 bibit pohon penghijauan kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan Lag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar