Peduli Korban Bencana Alam Wasior di gelar di Poso


Poso_ Banjir bandang Wasior Papua kini di tetapkan menjadi bencana Nasional rupanya menjadi perhatian khusus Pemda Kabupaten Poso.Salah satu langkah posotif pemerintah daerah kabupaten Poso  dengan melakukan penggalangan dana untuk para  korban bencana alam yang menewaskan sedikitnya seratusan lebih jiwa manusia yang terjadi beberapa waktu yang lalu di wasior Papua Barat.
 Pemda Kabupaten Poso yang bekerjasama dengan Kodim 1307 Poso, Batalyion 714 Sintuwu Maroso, Polri dan mahasiswa Unsimar sejak tanggal 20 oktober 2010.Berbagai cara yang di lakukan oleh para mahasiswa untuk mencari bantuan dana,salah satunya dengan mendirikan posko di setiap sudut perempatan jalan yang ada di kota Poso dan sekitarnya.Dari lima titik posko yang ada,terhitung hingga hari minggu malam   bahkan seluruh masyarakat kabupaten poso berhasil mengumpulkan dana kurang lebih  80 juta yang masih mungkin bertambah karena masyarakat poso sangat antusias memberikan bantuannya kata Kabag Humas Amir Kiat,SH selaku juru bicara Pemda Poso.
Hadir dalam suasana malam yang haru  tersebut Dandim 1307 Poso Letkol Bobby Prabowo, Danyon 714 Sinmar Letkol  Inf. Setyo Ariyanto, Rektor Unsimar Lefran Mango, SE, MSi para pejabat dilingkungan pemda kabupaten poso, para mahasiswa, LSM Berbagai atraksi kesenian seperti Tarian Mododongaro, Karambangan Band Musik dan pementasan seni lainnya berhasil mencairkan suasana malam yang diperuntukkan untuk  Korban Bencana Banjir Wasior yang sejalan dengan tema yang diusung  dalam acara tersebut adalah, dengan jiwa dan semangat sintuwu maroso masyarakat kabupaten poso peduli korban bencana alam wasior.
Lantunan lagu universal Michael Jackson Health The World  daqri vocal grup Banua Ananggodi serta lagu balada Ebit G. Ade  yang di bawakan Serdadu Band Sinmar 714 semakin membawa haru para penonton yang memadati lapangan sintuwu maroso.
Wabup Poso Ir, T.Syamsuri, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat poso memiliki naluri dan rasa kemanusiaan serta solidaritas yang tinggi antara sesama anak bangsa yang mengalami penderitaan berupa bencana alam  banjir seperti dialami Wasior Papua Barat.
Lanjut Wabup,Penggalangan dana untuk korban wasior beberapa hari  sebelumnya telah dibuka posko-posko peduli wasior dibeberapa titik strategis dalam kota poso untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan bantuannya.
Wabup juga mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan terus dipelihara dan dijaga antara seluruh elemen masyarakat sehingga berbagai kesulitan dapat kita atasi bersama  
Malam amal yang didukung sepenuhnya oleh Pemda Kabupaten Poso, Kodim1307 Poso, Batalyion 714 Sintuwu Maroso, Polri, lingkungan kampus Unsimar bahkan seluruh masyarakat kabupaten poso berhasil mengumpulkan dana kurang lebih  80 juta yang masih mungkin bertambah karena masyarakat poso sangat antusias memberikan bantuannya kata Kabag Humas Amir Kiat,SH selaku juru bicara Pemda Poso.
Hadir dalam suasana malam yang haru  tersebut Dandim 1307 Poso Letkol Bobby Prabowo, Danyon 714 Sinmar Letkol  Inf. Setyo Ariyanto, Rektor Unsimar Lefran Mango, SE, MSi para pejabat dilingkungan pemda kabupaten poso, para mahasiswa, LSM dan para undangan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar