Hari Sumpah Pemuda yang ke – 82 di poso


poso  Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-82 berlangsung secara sederhana di Halaman Kantor Bupati Poso Senin, (1/11).
Wakil Bupati Poso Ir, T. Syamsuri selaku Pembina upacara dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, DR. Andi Mallarangeng mengatakan bahwa puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2010 dipusatkan di Kota Solo Jawa Tengah yang merupakan kota tempat berlangsungnya PON pertama dimana para atlet yang kebanyakan kaum muda bertanding dengan semangat juang, sportivitas dan semangat kemerdekaan.
Lanjutnya, pada saat Kongres Pemuda Indonesia kedua dilangsungkan yang diikuti berbagai perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan, kesukuan, kepanduan maupun keagamaan, namun memiliki kebersamaan yang kuat untuk merdeka dan menjadi satu bangsa Indonesia.

Pemuda dengan daya kritis dan daya kreatif yang besar merupakan landasan dalam membangun karakter pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan bermartabat sesuai dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2010.

Hasil-hasil kritik dan kreasi anak muda generasi demokrasi telah dirasakan, seperti,  bantuan hukum, layanan medis, pengajaran, penegakan hak azasi manusia, pemberantasan korupsi, laporan jurnalistik serta tindakan pengabdian lain yang kaum muda lakukan.
Anak-anak muda yang memerlukan identitas yang jelas dan tegas karena demokrasi telah memberikan keluasan untuk menentukan kumpulannya sendiri, seperti pada waktu kongres pemuda ke-dua pada tahun 1928 pesertanya datang dari bermacam kumpulan, tetapi kebhinekaan tetap dalam kerangka Ke Indonesiaan.
Eratnya ikatan kaum muda karena semangat Bhineka Tunggal Ika harus bersamaan dengan kecerdasan, kemahiran dan kearifan. Karena hanya dengan hal tersebut bangsa dapat mencapai kemajuan dan martabat sebagai bangsa yang berpengaruh di dunia.
Mengakhiri sambutan tertulisnya Menteri Pemuda dan Olahraga  mengajak kepada semua pihak baik Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah, DPR, Masyarakat luas serta keluarga untuk menggunakan pendekatan arus utama kepemudaan dalam semua upaya pembangunan.
Sehingga upaya tersebut  dapat membuka dan mengarahkan sumber-sunber daya pembangunan, produktivitas yang tinggi dan kompentatif serta jiwa kebangsaan yang kokoh yang dapat bersaing dipasar domestik maupun di dunia yang mempunyai kepribadiaan Indonesia sebagai identitas mengakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar