Pertemuan Koordinasi Pelatihan Program READ Digelar di Poso

Poso – Pertemuan koordinasi melalui pelatihan penyegaran bagi pelaksanaan program Rural Empeworment and Agricultural Development (READ), berlangsung di Hotel Kartika Poso, Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Senin (2/8).
Pelatihan yang bertujuan selain untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap petugas pelaksana program dan operasional READ, juga untuk peningkatan koordinasi, kerjasama, serta manajemen operasional penyelenggaraan program READ. “Terlaksananya kegiatan ini merupakan hasil evaluasi Mission Team IFAD atas kinerja program READ pada tahun pertama yang masih kurang optimal, baik dari segi pemahaman atas program, koordinasi, manajemen operasional dan lain sebagainya,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Pertanian (Kapusbanglatan), Ir Hery Suliyanto,MBA.

Menurut Kapusbanglatan Hery Suliyanto, dipandang pentingnya pengembangan SDM pelaksana program, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana di kabupaten secara terencana, terstruktur, dan berkesinambungan. “Fasilitas pengembangan SDM pelaksana tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk pendekatan dan metodologi, seperti pelatihan, pertemuan, seminar, dan lokakarya,” ungkapnya.
Sementara Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan program READ ini merupakan wujud dan perhatian yang cukup besar dari pihak National Suport Unit READ terhadap perkembangan daerah ini. Sebabnya, selaku pimpinan di daerah ini saya menyampaikan terima kasih kepada tim national suport unit read dan seluruh instansi terkait yang telah berusaha dan berupaya melaksanakan kegiatan ini melalui perumusan antara Pemerintah Indonesia dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). “Tujuan kegiatan ini sangat positif untuk memperbaiki mata pencaharian kaum miskin secara berkelanjutan dengan wilayah di pedesaan,” supor Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdakab Poso Drs Joksan Lakukua mewakili Bupati Poso.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih empat hari (2-5 Agustus 2010), dikatakan Manajer Nasional Suport Unit (NSU) Ir Suryaman,Med, diikuti 40 orang peserta dari Provinsi Sulawesi Tengah diantaranya Kabupaten Parimo, Poso, Buol, Banggai, dan Kabupaten Toli-Toli. Sedangkan untuk materi ataupun informasi sebelum dan sesudahnya pada program kami adalah tindaklanjut rekomendasi misi pendukung pelaksanaan program READ (tanggal 4 – 14 Juni 2010), persiapan kedatangan tim supervisi IFAD pada bulan Oktober 2010, penyusunan semi amnat report, percepatan dan peningkatan kualitas kegiatan, dan penyempurnaan data pendukung AWPB 2011.
Olehnya, pertemuan koodinasi ini akan menjadi jembatan komunikasi secara periodik pemerintah daerah dengan pihak national suport unit READ, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan di daerah ini. “Kegiatan ini tak lain perlunya pemahaman yang mendalam agar bisa menyamakan persepsi yang berbeda antara peserta pada pelatihan yang digelar Pusbanglatan,” tutup Kadis Pertanian Provinsi Sulteng Ir Abdullah Kabulusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar