KEDUBES AUSTRALIA BERTEMU BUPATI POSO PASTIKAN BANTUAN YANG TERSALUR

Dengan maksud ingin mengetahui sudah sejauh mana perkembangan pembangunan di Poso terkini, dan bantuan Australia apa saja yang sudah masuk dan terima Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam rangka peningkatan pembangunan, dua utusan Australia masing-masing Toby Lendon; sekretaris bidang Politik dan Keamanan, serta Glen Askew, bertemu Bupati Poso Drs. Piet inkiriwang, MM yang saat itu di dampingi oleh Asisten III ( Adum) Drs. S. Songgo dan Kabag Humas Poso Amir Kiat, SH di Swiss Bell Hotel Palu.
Dalam pertemuan pada selasa kemarin (29/09/09) dengan penuh rasa kekeluargaan itu, Bupati Poso Piet Inkiriwang menjelaskan secara transparan dan jelas semua pertanyaan yang diajukan oleh kedua utusan Australia tersebut. Pertanyaan itu dimulai mengenai bantuan Australia yang disalurkan melalui Bappenas berupa enam sekolah SMK yang tersebar di kabupaten Poso, juga rencana kedepan bantuan pemerintah Australia di sektor pertanian berupa 28 ribu ekor sapi pedaging, melalui pemerintah pusat. Untuk mengantisipasi maksud tersebut pemda Poso telah menyiapkan lahan ternak dan kelompok ternak, membangun rumah potong, serta membangun jalan menuju ke lokasi ternak.dan yang paling utama adalah dengan akan membangun pabrik pengalengan sapi.
Menjawab pertanyaan soal ikon poso kedepan, Bupati Poso menjelaskan Kabupaten Poso kedepan memiliki tiga (3) ikon, yang pertama adalah bidang pertanian dan Peternakan’ karena di Poso 85 persen pendudukny adalah petani, sementara yang kedua adalah Koperasi dean UKM, dan yang ketiga adalah Pariwisata, dimana Pemerintah Pusat telah menetapkan Poso sebagai daerah tujuan wisata (DTW) ke-22, dan Danau Poso di tentena sebagai objek wisata idolanya selain obyek-obyek wisata lain yang tak kalah menarik di poso.”jika rencana ini terlaksana, maka tingkat pengangguran di Poso akan berkurang, sebab tenaga kerja akan terekrut” dan “ Khusus Pariwisata , kami akan berusaha menangani, memperbaiki dan membangun seluruh obyek wisata yang ada di Poso, agar masyarakat bisa hidup dengan pariwisata” demikian pungkas Amir Kiat, selaku juru bicara Pemerintah Daerah Kabupaten Poso di Swiss Bell Hotel Palu pada selasa, 29/09/09.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar