Poso – Berlangsungnya lomba lagu pop daerah Poso dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) kota Poso ke 116 yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2011, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Poso menggelar kegiatan lomba tersebut selama 3 hari (25 - 27 Februari 2011).
Kegiatan yang sebelumnya berlangsung di Gedung Wanita Poso dibuka secara resmi, Jum’at (25/2), oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Ir Isnain T Hi Karim,MPM,M.Si dan ditutup, Minggu (27/2), oleh Wakil Bupati Poso Ir T.Samsuri M.Si.
Wabup Poso Ir T.Samsuri MSi dalam sambutan Bupati Poso mengatakan rasa bangganya dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini, karena lomba lagu daerah kali ini adalah bukan semata lagu daerah Poso akan tetapi lagu daerah dari berbagai etnis yang ada di kabupaten Poso. “Ini merupakan wujud dari rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan masyarakat dalam kehidupan pluralis suatu kekuatan dalam membangun daerah Poso dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Lomba lagu pop daerah Poso yang melibatkan tingkat SD, SMP, SMA maupun tingkat umum antara instansi pemerintah/swasta sewilayah kota Poso merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita semua khususnya bagi daerah kabupaten Poso dalam mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai budaya melalui lagu-lagu daerah. “Kedepan intensitas lagu-lagu daerah perlu ditingkatkan dan dikembangkan,” harap Wabup T.Samsuri saat menutup lomba lagu pop daerah yang ditandai dengan pemukulan gendang.
Pelaksanaan lomba yang telah diikuti kurang lebih 100 orang peserta yang melibatkan pelajar dan kalangan umum ini, menurut Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Poso Amir Kiat SH, bahwa ini membuktikan adanya respon yang positif khususnya melalui lagu-lagu daerah Poso dan perlu disikapi secara baik. “Ini adalah upaya untuk melestarikan kebudayaan khususnya lagu pop daerah Poso,” nilai Amir.
Olehnya kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan khususnya seni tarik suara yang ada di kota Poso dan sekitarnya perlu adanya dukungan dari masyarakat Poso terlebih kedepan untuk melibatkan kegiatan-kegiatan seperti ini. “Tujuan pengembangan lagu-lagu daerah ini agar lebih dikenal masyarakat luas dan dapat menjadi perhatian bagi kita semua,” harap Amir Kiat SH selaku ketua panitia lomba lagu pop daerah Poso dalam laporannya, Minggu (27/2).
Sebagaimana lagu yang diperlombakan pada kegiatan ini yaitu lagu Pamona hasil karya Justinus Hokey, seperti Katowe Ine, Arawenu, Soyo Marimbo, Wingke Matako, Poso Tanaku, Kutanondo, Wose dan Sulewana. Untuk lagu Bada hasil karya Mursalim Lubah, seperti Malei Mehalompo, Teriangku Ina, Wiorangku, Wanuangku, Kapariangku, Molalo, Karao, dan Lelembunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar