Olehnya, Selasa (28/9), Kodim 1703 Poso selaku komando kewilayahan bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan penanaman perdana padi organik ratu biogen, di Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir. Penanaman padi organik yang ditanam di luas areal lahan kurang lebih 90 hektar ini, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Poso bersama seluruh FKPD dan kelompok tani yang berada diwilayah Kasiguncu.
Komandan Kodim 1307 Poso Letkol Infantri Bobby Prabowo mengatakan, berkaitan dengan program ini, Kodim 1307 Poso sebagai komando kewilayahan dan sekaligus sebagai komponen bangsa berusaha mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Poso, salah satu sasarannya adalah melakukan penanaman padi organik jenis bestari dengan menggunakan pupuk ratu biogen. “Upaya realistis ini harus segera dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan dengan cara pertanian harus terus tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
Dikatakannya, sebagai daerah agraris kabupaten Poso memiliki banyak jumlah penduduk miskin sekaligus diperhadapkan dengan dua masalah, yaitu ketahanan pangan wilayah dan ketahanan pangan rumah tangga. Ketahanan pangan di wilayah digambarkan dari aspek produksi, sedangkan aspek ketahanan pangan rumah tangga diwujudkan oleh kemampuan penduduknya mengakses dan mengonsumsi makanan sesuai syarat gizi untuk mencapai derajat hidup sehat. “Kami mencoba mengembangkan penanaman padi organik jenis bestari untuk mendukung ketahanan pangan,” terang Dandim.
Untuk itu produksi benih dalam pengembangan padi jenis bestari ini memegang peranan penting dan strategis. “Padi jenis bestari dari aspek genetic memiliki potensi hasil yang lebih tinggi, tetapi sistim dan teknologinya berbeda dengan varietas unggulan biasa,” tutup Dandim Bobby Prabowo yang juga selaku penanggung jawab penanaman perdana padi organik ratu biogen di wilayah Kodim 1307 Poso.
Sehubungan dengan hal program penanaman padi organik, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Poso terus berupaya dan mendukung apa yang menjadi keinginan masyarakat Poso, terlebih masyarakat dalam mengelola perekonomiannya di sektor pertanian. “Langkah ini sudah merupakan program pemerintah daerah kedepan melalui 3 ikon yaitu di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan, koperasi, dan disektor pariwisata,” jelas Bupati Piet Inkiriwang
Ketiga sektor menurut bupati adalah pengembangan dunia pertanian, peternakan dan perkebunan, pengembangan koperasi usaha kecil seperti kios dan bengkel, dan pengembangan pariwisata seperti obyek-obyek wisata yang ada di kabupaten Poso. “Kesemuanya ini juga sudah termasuk pada program pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomi dan peningkatan di bidang pendidikan,” tegasnya.
“Marilah kita bangun bersama-sama daerah kita kearah yang lebih baik dan maju melalui tiga ikon pemerintah daerah. Jadikan Kabupaten Poso sebagai ikon Pertanian, Koperasi, dan Pariwisata,” ajak Bupati Poso saat melakukan penanaman perdana padi organik secara simbolis bersama seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Poso dan masyarakat kelompok Tani, di Kasiguncu, Selasa (28/9).
Kegiatan ini dihadiri FKPD Poso, para pejabat Pemda Poso terkait bersama para camat, serta para kelompok tani dan unsur TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar