Peresmian Graha GBI Kanaan

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Drs. Amdjad Lawasa,MM meresmikan Graha GBI “Kanaan” Poso di Kecamatan Poso Kota Selatan kelurahan kawua, Kamis 17 maret 2011.\

Turut hadir dalam acara tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Poso, mewakili Danyon 714 Sintuwu Maroso, Pimpinan Gereja GBI, Badan Pekerja Daerah GBI Sulawesi Tengah, Kementrian Agama kab. Poso, Ketua Majelis Klasis Poso Kota, Camat bersama unsur pimpinan kecamatan, Para Pendeta, serta seluruh undangan Jemaat GBI “Kanaan”.
Dalam laporan ketua panitia pembangunan, Ferry Pangemanan, menyampaikan bahwa Gereja Bethel Indonesia sebagai salah satu organisasi gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1972. Seiring dengan berjalannya waktu dan untuk memenuhi ketentuan pemerintah yang mana setiap gereja harus mempunyai tempat ibadah yang tetap dan jelas, dan kerinduan jemaat untuk memiliki tempat ibadah sendiri, maka setelah melalui upaya yang panjang pada Tahun 2008 dengan berkat dari Tuhan GBI Poso melalui rapat jemaat memutuskan untuk membangun Rumah Ibadah sendiri yang diawali dengan membeli lokasi ini senilai 30 juta rupiah, dan rampung menelan anggaran 400 juta rupiah.
Diakhir laporan ketua panitia menambahkan, kami atas nama panitia pembangunan, Gembala Sidang, seluruh pelayan dan jemaat mengucapkan terima kasih kepada seluruh donator yang telah menabur untuk pembangunan Graha ini dan kami percaya setiap benih yang telan bapak/ibu taburkan pasti akan menghasilkan buah yang berlimpah, dan kepada seluruh masyarakat kelurahan kawua khususnya di daerah kaumbu-umbu ini kami ucapkan terima kasih atas dukungannya dalam pembangunan Graha ini, dan kami berharap keberadaan Graha ini akan menjadi berkat bagi masyarakat Kawua dan seluruh Kota Poso.
Sementara dalam sambutan Bupati Poso yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM menyatakan bahwa pelaksanaan peresmian Graha GBI pada hari ini mempunyai arti dan makna tersendiri karena pelaksanaan Pentahbisan ini merupakan suatu perwujudan hidup orang percaya, hal ini tentunya hanya dapat kita kenali melalui keyakinan iman percaya kita masing-masing.dengan dasar inilah sehingga kami boleh mengatakan bahwa berdirinya Graha Gereja jemaat Kanaan Poso semata-mata dapat diwujudkan karena iman yang tumbuh dalam kehidupan berjemaat. Oleh sebab itu kehadiran Graha Gereja GBI ini hendaknya dipandang sebagai perwujudan iman untuk terus-menerus dipelihara bahkan ditingkatkan sehingga kemegahannya dapat mencerminkan pula kadar keimanan seluruh jemaat yang ada dan pada gilirannya jemaat kanaan bisa memancarkan sinar kasih bagi sesama umat ciptaan Tuhan tanpa memandangi perbedaan yang ada disekitar kita. Untuk itu dengan selesainya Pembangunan Graha GBI ini kiranya akan lebih menambah lagi sarana peribadatan yang dapat member kesejukan sebagai milik GBI terutama dalam upaya memperluas jangkauan pelayanannya ditengah-tengah warga gereja. Dan secara khusus bagi warga gereja yang bermukim dalam wilayah ini.

Diakhiri sambutan Bupati Poso, Drs.Amdjad Lawasa,MM mengatakan bahwa perlu dipahami oleh Sidang Jemaat, untuk mewujudkan prasarana ini bukanlah suatu usaha yang mudah, aktifitas ini memerlukan permikiran waktu dan dana, baik dana yang dipeoleh dari partisipasi dari seluruh warga jemaat, maupun dana yang diperoleh dari bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu sekali lagi kami kembalikan kepada seluruh warga jemaat, agar Graha GBI yang telah selesai dibangun melalui pengorbanan, waktu, tenaga, materi dan tetesan keringat ini, untuk dipelihara dan dimanfaatkan guna memacu pelayanan dan persekutuan ditengah-tengah kehidupan berjemaat serta dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan man umat kristiani yang berdasarkan kasih. Selanjutnya d Penandatanganan Prasasti Graha Gereja Bethel Indonesia GBI Jemaat Kanaan Poso oleh Ketua Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indoensia Sulteng, Pdt. Yonathan Lambion Sitinjak,STh, dan Bupati Poso yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Drs.Amdjad Lawasa,MM yang didamping Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Poso, Danyon 714 Sintuwu Maroso, Kementrian Agama Kabupaten Poso dan Ketua Majelis Klasis Poso Kota, serta pengguntingan pita dilakukan oleh Kapolres Poso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar