Peringatan HUT Korpri Ke-39 Berlangsung di Lapangan Maroso Poso

Poso – Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-39, Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-65 Tahun 2010 tingkat Kabupaten Poso dilaksanakan di lapangan Sintuwu Maroso, Senin 29 Nopember 2010.
Turut Hadir pada Upacara tersebut Forum Pimpinan SKPD, TNI/POLRI, Pelajar, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dilingkup Pemkab Poso serta undangan lainnya.
Presiden Republik Indonesia Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono selaku penasehat Nasional Korpri dalam Sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Drs. Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa sejak didirikan pada tanggal 29 Nopember 1971, Korpri telah menunjukan peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman sebagai organisasi yang mewadahi para Pegawai Negeri Sipil, Korpri telah melaksanakan keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Pelaksanaan tugas Pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang di embank oleh seluruh anggota Korpri telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan selama ini.
Harapan dan pesan Presiden RI Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono kepada para anggota Korpri agar melanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian sebagai Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan Abdi Pemerintah, Pedomani Sumpah dan Jabatan dan Panca Prasetya Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja Pegawai Nergeri Sipil dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Sementara itu Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Prof. Dr.Ir. Mohammad Nuh,DEA dalam sambutan tertulisnya pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2010 dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-65 mengatakan bahwa prestasi, keteladanan, dan kepeloporan para guru yang di tunjukan semasa awal kebangkitan Nasional hingga sekarang adalah semangat dan tradisi perjuangan yang terus menerus kita selaraskan seiring dengan cepatnya perkembangan ilmui pengetahuan, tekhnologi seni dan budaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak berlebihan kiranya harapan masa depan Bangsa Indonesia dipertaruhkan kepada mereka yang berprofesi sabagai guru.
Semoga ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan pendidikan Nasional sekaligus mencatat apa yang telah kita lakukan didalam mendidik anak Bangsa ini sebagai bagian dari amal kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar