Peringati Natal, Bupati Poso Gelar Open House

Poso – Salah satu cara untuk membina rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam menciptakan suasana yang aman adalah dengan cara menjalin hubungan silaturahmi, baik antar sesama umat beragama maupun antara umat beragama. Hal ini yang terus diupayakan pemerintah daerah maupun seluruh lapisan masyarakat kabupaten Poso dalam menciptakan suasana yang aman dan damai di Bumi Sintuwu Maroso.
            Berbagai keberagaman suku dan etnis yang berada di daerah Kabupaten Poso bukan merupakan suatu alasan untuk tetap saling merajut rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam menciptakan suatu keharmonisan bagi masyarakat di daerah kabupaten Poso. “Konflik masa lalu adalah kenangan pahit yang pernah kita rasakan untuk dijadikan sebuah pelajaran. Mari kita membangun bersama-sama daerah ini dalam kehidupan yang lebih baik,” ucap Kabag Humas Amir Kiat,SH.
            Upaya untuk memulihkan suatu keamanan di daerah yang pernah dilanda konflik bukanlah suatu hal mudah untuk menyatukan kembali di daerah ini dalam kehidupan yang harmonis dan hidup berdampingan seperti masa-masa silam. “Maka, perlu adanya dukungan dan upaya pemerintah, terutama seluruh masyarakat kabupaten Poso dalam menciptakan suasana yang semakin aman kita rasakan saat ini,” tambahnya.
            Untuk itu melalui program-program pemerintah baik dalam berbagai kegiatan seperti sosial, ekonomi dan budaya maupun kegiatan keagamaan dan sebagainya perlunya ada dukungan dari masyakarat kabupaten Poso. Sebab melalui kegiatan maupun program-program tersebut adalah salah satu pendorong bagi kemajuan pembangunan di daerah Kabupaten Poso.
            Demikian halnya dengan kegiatan keagamaan yang baru-baru ini digelar di rumah jabatan bupati Poso melalui natal yang diperingati bagi umat kristiani, Bupati Poso menggelar open house selama 2 hari (25 -  26 Desember 2010). Menurut  Kabag Humas, Amir Kiat, peringatan keagamaan seperti ini merupakan salah satu faktor pendorong dalam membangun daerah kabupaten Poso kearah yang lebih baik, sebab ini juga merupakan kegiatan rekonsiliasi bagi umat beragama. “Kita lihat bersama bahwa kegiatan open house pada perayaan natal ini banyak juga warga muslim yang berdatangan baik itu dari kalangan pemerintahan maupun masyarakat biasa. Itu pun bukan hanya pada perayaan Natal, bagi umat Islam pun saat merayakan kegiataan keagamaannya banyak masyarakat kristiani yang turut berpartisipasi dalam kegiatan keagaaman tersebut,” terang Amir Kiat yang saat itu juga melakukan kunjungan bersama rombongan yang dipimpin Wabup Poso Ir T Samsuri dan Sekab Poso Drs Amdjad Lawasa MM ke rumah-rumah penduduk dan pejabat pemerintah kabupaten Poso saat merakan natal, Sabtu (25/12). 
Masih dikatakan Amir Kiat, pada perayaan natal ini masyarakat kabupaten Poso bukan hanya menghadiri natal di rumah jabatan bupati Poso, tetapi masyarakat baik itu sesama agama kristiani maupun umat muslim juga saling berkunjung ke rumah-rumah yang merayakan natal. “Ini adalah hal positif yang menandakan bahwa masyarakat Poso hari demi hari telah merasakan kenyamanan dalam menikmati kehidupan yang mereka idam-idamkan yaitu rasa aman, damai dan tentram,” tegas juru bicara Pemda Poso, Amir Kiat,SH, saat perayaan natal yang digelar bupati poso melalui open house di rumah jabatan bupati Poso yang juga saat itu dihadiri anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dr Verna Gladis Inkiriwang.
Open house yang berlangsung selama dua hari, dihadiri dari berbagai kalangan baik masyarakat atas, bawah dan menengah, tokoh agama, perempuan, masyarakat, unsur TNI/Polri, dan kalangan elit politik.

Bupati Poso Lantik Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemkab Poso

Poso – Diawal masa pemerintahan untuk periode kedua kalinya, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM merombak kabinetnya dengan mengambil sumpah dan melantik 36 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Poso. Dari ke 36 pejabat yang dilantik, ada yang masih menduduki pada jabatan lamanya dan ada juga yang dipromosikan dari eselon III ke eselon II serta ada yang bergeser dari pimpinan SKPD menjadi staf ahli bupati.
            Diantara 36 pejabat yang dilantik tersebut yang dipromosikan pada eselon II adalah Ir Herningsi Tampai dari Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Poso, Drs Erwin menjadi Kadis Sosnakertrans, Rudi R Rompas,SH dari jabatan lama Kasat Pol PP menjadi Kepala BKD, Amir Kiat SH sebelumnya Kabag Humas Setdakab Poso dilantik menjadi Kadis Pariwisata, Drs Mahmudin Jamal MM dari Kabag Umum dan Perlengkapan dilantik Kadis Perikanan dan Kelautan, Drs J.Magido dari Kabag Ortal dilantik Kaban BKPMD, Purnama Megati SH MH Kabag Pemerintahan dilantik Kaban Kesbang Pol Linmas, Ir Fatma Ida dilantik Kadis Pertanian, Oktovianus Lemba sebagai Kepala Dishubkominfo, dan Ir Masdian Mantiri sebagai Kadis PU. 
            Pada posisi staf ahli diisi Drs Joksan Lakukua, Drs Arimuel Santo sebelumnya Kadis Energi dan Mineral dilantik Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Nolly R Tandawuya yang sebelumnya Sekwan menduduki Staf Ahli Bidang Politik dan HAM, dan Ir Ambrosius Tokare sebelumnya Kadis Peternakan sebagai staf ahli bidang pembangunan.
            Untuk jabatan baru, Drs Jefferson Gaibu sebelumnya Kepala BKD menjadi Asisten Perekonomian Setdakab Poso, Ir Isnain H Karim dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso menggantikan Drs Sinsigus Songgo yang menjadi Kepala Bappeda, Ir Yohanis Tumiwa dilantik sebagai Kadis Perumahan, Drs Arnold Bouw sebagai Kadis Sosial sebelumnya Kaban Kesbang dan Pol Linmas, dan Drs Muhammad Yusuf sebagai Kaban Narkotika.
            Sementara 4 pejabat yang menduduki sebagai staf sekretariat daerah kabupaten Poso diantaranya, Ir David Guluda sebelumnya Kadis Kehutanan, Drs Andi Rahmatullah Yusuf sebelumnya Asisten Perekonomian, Moh Arif Latjuba SE MSi sebelumnya Kadis Perikanan dan Kelautan, dan Ir Max Tungka yang sebelumnya sebagai pejabat Kadis Rumsikot.
            Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM dalam sambutannya, mengatakan perubahan maupun perombakan dalam susunan pelantikan ini ada hal yang wajar, dimana ini sebagai penyegaran bagi setiap pimpinan SKPD agar bisa lebih mengevaluasi pada posisi jabatannya. “Laksanakanlah tugas dan tanggung jawab sebagai kewajiban anda, dan buatlah program-program terbaru yang bisa membangun daerah ini. Jangan hanya melakukan program-program copy paste (program lama),” harap bupati.
            Ditambahkannya, kepada para pejabat yang baru saja dilantik agar lebih bekerja keras serta lebih meningkatkan kedisiplinannnya dalam setiap mengemban tugas yang diberikan. “Saya akan memberikan sanksi bagi siapapun jika ada yang menyalahi aturan dan ketentuan sebagai pegawai negeri sipil. Jika perlu saya akan mencopot jabatan anda dan akan menggantikan posisi anda pada pejabat baru yang mau bekerja lebih baik,” tegas Bupati Piet kepada sejumlah pejabat yang baru saja dilantik, di gedung Torulemba rumah jabatan bupati Poso, Selasa (28/12).
Olehnya bupati lebih menekankan agar kepada pejabat yang baru saja dilantik lebih bekerja semaksimal mungkin. “Berikanlah yang terbaik bagi daerah ini yang bisa membawa suatu perubahan kearah yang lebih baik,” tutupnya. Disamping itu juga, pada pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Poso, dilangsungkan juga dengan pengambilan sumpah Direktur PDAM Poso dan Direksi PD Pembangunan Poso oleh Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi. Dimana sebelumnya jabatan Direktur PDAM Poso yang dijabat Plt Drs Amdjad Lawasa MM berpindah jabatan kepada Moh Husni Kasim SH sebagai pejabat baru yang sebelumnya telah memasuki masa pensiun sebagai Kepala Dishubkominfo Kabupaten Poso, dan Direksi PD Pembangunan dipegang oleh Albert Poli’i.

Kejuaraan Bulutangkis Terbuka Se-Sulawesi Tengah Tahun 2010

Poso Wakil Bupati Poso Ir. T. Samsuri, Msi mengatakan, kegiatan kejuaraan Bulutangkis yang sudah sering kali dilaksanakan didaerah ini, bahkan selalu diikuti Atlit Bulutangkis dari luar daerah yang tentunya diharapkan dapat menambah spirit Atlit Bulutangkis Kabupaten Poso yang selama ini begitu terpuruk didalam berbagai Ivent, mudah-mudahan kejuaraan kali ini betul-betul dapat mengasa dan menguji kemampuan serta mental para Atlit Bulutangkis yang ada didaerah ini.
Lanjut, kepada Panitia Penyelenggara bahkan kepada kita semua yang akan melaksanakan kegiatan kejuaraan Bulutangkis tidak hanya melaksanakan kejuaraan asal jadi, tetapi harus didingat bahwa disamping menjadi sebagai wahana pembinaan dan Silaturahmi, juga tetap memperhatikan aspek selektifitas para Atlit, termasuk klasifikasi umur, agar kedepan dalam mencari bibit-bibit pemain untuk diorbitkan dapat terwujud, sekaligus dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan yang lebih besar lagi. Dan saya tidak ingin terulang kembali peristiwa saat mengikuti pekan olah raga Provinsi di Kabupaten Toli-Toli beberapa bulan lalu, Atlit Bulutangklis Kabupaten Poso tidak mampu untuk berbuat apa-apa, tandas Bupati Poso ketika membuka kejuaraan bulutangkis terbuka se Sulawesi Tengah, Minggu malam (26/12), di GOR Puselemba Poso.
Ditambahkan, Namun demikian atas nama Pemerintah Kabupaten Poso mengucapkan terima kasih kepada kita semua atas usaha dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kejuaraan Bulutangkis kali ini, apalagi melihat antusias para Atlit Bulutangkis kita dalam mengikuti mkejuaraan saat ini cukup mengembirakan. Memang diakui bahwa setiap ivent jika dilihat secara sepintas hanya bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga, dan yang lebih penting lagi bagaimana agar tetap tercipta rasa kebersamaan diantara kita semua, walaupun secara otomatis tetap mencari bibit-bibit yang terbaik daerah yang akan tampil pada pelaksanaan ivent yang akan datang, sahut Bupati Poso
Dikahir sambutan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM menyampaikan, kepada para Atlit Perbulutangkis terutama saudara-saudara yang berasal dari luar daerah Kabupaten Poso secara Pribadi menyampaikan terima kasih atas keikut sertaannya dalam kegiatan ini, mudah-mudahan saudara-saudara dapat memberi motivasi bagi para Atlit didaerah ini untuk lebih berprestasi pada ivent yang lebih besar, bahkan lebih dari pada itu kehadiran saudara-saudara kiranya dapat membawa sinar persaudaraan dan persahabatan yang kokoh bagi seluruh masyarakat yang mendiami Negeri ini.Tujuan kegiatan Pekan Olah Raga Bulutangkis PKS Terbuka ”Akbar Zulfakar Cup” Se-Sulawesi Tengah Tahun 2010 adalah mencari bibit-bibit untuk memajukan Bulutangkis khususnya Kabupaten Poso, dan secara umum di Sulawesi Tengah. Sementara itu jumlah Peserta Bulutangkis yang berasal dari Daerah Provinsi Sulawesi Tengah’Palu” sebanyak 8 orang, daerah Parigi 4 orang, Luwuk 6 orang, Ampana 2 orang, dan Poso yang masing-masing terdiri dari Tunggal Putra Umur 15 Tahun Sebanyak 11 orang, Tunggal Putri umur 15 Tahun sebanyak 8 orang, Beregu Mini 105 orang, dan Ganda perorang 42.

RAPBD TA 2011 Ditetapkan Dalam Sidang Paripurna III

            Poso – Masa Persidangan III DPRD Kabupaten Poso dalam rangka membahas Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Poso Tahun Anggaran (TA) 2011, berakhir sudah pada hari Jumat 23 Desember 2010, di Gedung Banua Mpogombo DPRD Poso.
Penutupan Masa Persidangan III tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Poso Ir Jani W.V.Mamuaja, Wakil Ketua I Ir Sonny L.Kapito, dan Wakil Ketua II Suharto Kandar SE.
Sekretaris DPRD Kabupaten Poso Nolly R.Tandawuya,SH membacakan hasil produk Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Poso yakni, membahas dan menetapkan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Poso tahun anggaran 2011 : 1. Peraturan Daerah No.16 Tahun 2010 Tanggal 23 Desember 2010 Tentang Penetapan Anggaran Dan Belanja Daerah Kab.Poso tahun 2011. 2. Keputusan DPRD Kabupaten Poso No.12/KEP/DPRD/2010 TANGGAL 23 Desember 2010 tentang Persetujuan DPRD Kab.Poso terhadap Perda tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kab.Poso Tahun Anggaran 2011. dilanjutkan dengan penyerahan hasil produk pimpinan DPRD Kabupaten Poso Kepada Wakil Bupati Poso Ir T.Samsuri,M.Si.
Wakil Bupati  Poso, Ir. T.Samsuri,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa segala upaya dan kerja keras dalam melaksanakan Rancangan Penetapan Anggaran dan Belanja Daerah Tahun Kabupaten Poso Anggaran 2011 merupakan wujud dan upaya kita semua serta perhatian yang sungguh-sungguh dalam menyikapi tugas dan dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan di daerah ini. Dan sementara itu pula kita terus berupaya menjawab tuntutan masyarakat yang mengharuskan kita terus bekerja dan bekerja, demi melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan secara menyeluruh dan lebih baik.
Selain itu, dengan selesainya Penetapan Anggaran Belanja Daerah Daerah Tahun 2011, menunjukan kepada semua SKPD akan memahami dan mengetahui lebih jelas tentang penyusunan dan Penggunaan Anggaran Untuk tahun berikutnya, sehingga akan tercipta Singkronisasi Dalam menjalankan Roda Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat Di Daerah ini. Demikian pula yang perlu kita pahami dari semua kritik, saran, oleh anggota Dewan, memberi arti bahwa pada masa yang akan datang, semua program kegiatan harus terlaksana secara terinci, terpadu saling mendukung antara program satu dengan program lainnya, serta terdeteksi dengan jelas bahkan harus sejalan dengan arah Kebijakan Pembangunan yang berpihak kepada rakyat.
Sebelumnya Juga Ketua DPRD Poso Ir. Jani W.V.Mamuaja menyampaikan bahwa Selang masa Persidangan III ini sesuai Agenda Kegiatan Dewan yang telah dilaksanakan sebagaimana yang ditetapkan dalam keputusan Pimpinan DPRD No.41/KEP/PIMP/DPRD/2010 Tanggal 20 Desember 2010 tentang jadwal pelaksanaan Acara masa Persidangan III DPRD Kab.Poso, maka Pembahasan sudah dilaksanakan selama masa persidangan ini melalui Rapat Paripurna, Rapat-Rapat Komisi dan Rapat Fraksi-Fraksi Sebagai Berikut : 1. Penysampaian Nota Keuangan Penetapan APBD 2011. 2. Pemandangan umumanggota DPRD terhadap rancangan penetapan anggaran dan belanja daerah tahun anggaran 2011. 3. Jawaban Bupati atas pemandangan umum anggota terhadap rancangan APBD tahun2011. 4. Laporan komisi-komisi DPRD Kabupaten Poso terhadap rancangan penetapan APBD tahun anggaran 2011. 5. Penyampaian pendapat badan anggaran dewan tehadap Ranperda tentang penetapan APBD tahun anggaran 2011. 6. Penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD kabupaten Poso terhadap rancangan penetapan APBD tahun anggaran 2011.
Rancangan peraturan daerah kabupaten Poso tentang penetapan APBD Kabupaten Poso tahun anggaran 2011 digambarkan secara garis besar sebagai berikut :   1. Pendapatan   Rp. 554.706.962.900,-       2.  Belanja   Rp.   Rp.  555.855.415.900,-    Devisit  Rp.  1.148.453.900,-    3.  Pembiayaan Penerimaan  Rp.  4.069.132.000,-    4.  Pembiayaan Pengeluaran  Rp.  2.920.679.000,-   Pembiayaan Neto  Rp.  1.148.453.900,-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Poso dalam kurun waktu tahun 2010 ini, telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan peran dan fungsi serta tugas-tugas kedewanan. Dalam rangka Penyelenggaraan tugas, fungsi dan wewenang, DPRD sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah, Undang-Undang nomor 27 tahun 2009 tentang MPR,DPR, DPD,DPRD, dan Peraturan Pemerintah Tentang 16 Tahun 2010 tenttang pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD.

Bupati Serahkan Bonus Kepada Atlit-Atlit Kabupaten Poso

Poso Acara ramah tamah penyerahan bonus atlit berprestasi pada porpov Sulteng Tahun 2010 bertempat di aula torulemba Poso diserakan langsung Bupati Poso yang diwakili kepala Inspektorat Anthony H.Tadjongga,S.Sos, Senin, 20 Desember 2010.
Dalam sambutannya Bupati Poso yang diwakili kepala Inspektorat Anthony H. Tadjongga, S.Sos memberikan motivasi serta penghargaan kepada atlit-atlit yang telah berhasil menyabet medali, baik itu medali Emas, Perak, ataupun perunggu.ini menandakan perkembangan yang luar biasa bagi cabang olahraga , ataupun atlit-atlit dikabupaten Poso. Betapa tidak, dari tahun-ketahun Kabupaten Poso peningkatan prestasi dibidang olahraga Dikabupaten Poso mulai baik.
Tanpa terkecuali, para atlit-atlit Kabupaten Poso yang cukup berbicara pada Porprov Sulteng Tahun 2010, dengan menyabet 9 medali emas,13 perak dan 14 perunggu. Menandakan bahwa banyak sekali potensi-potensi para atlit yang patut dibanggakan bagi daerah Bumi sintuwu Maroso.
Diakhir sambutannya, Kepala Inspektorat, menyampaikan Kebanggaanya kepada Atlit-atlit Kabupaten Poso, yang pada intinya dari olahraga   ini merupaskan semangat kebersamaan terpatri didalam jiwa para atlit, rasa persaudaraan diantara para atlit, dan dari sini akan tercipta lagi kekeluargaan di bagi atlit-atlit Kabupaten Poso maupun bagi atlit-atlit dari Kabupaten Lain. Kiranya kedepan, atlit-atlit kabupaten Poso bisa lebih baik lagi, dengan menyabet medali yang lebih banyak lagi, dengan berpegang semangat sportivitas yang tinggi dan penuh dedikasi.Untuk itu, bonus-bonur yang diberikan kepada para atlit yang berhasil meraih medali, kiranya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.Inspektur meyakinkan kepada para atlit yang berhasil meraih juara, untuk memperoleh bonus sesuai dengan apa yang telah ditetapkan bersama.
Sementara itu, Ketua Kontingen Kabupaten Poso Rudi Rompas,SH dalam laporannya memaparkan bahwa Kontingen Kabupaten Poso berjumlah 300 orang dengan 169 orang Atlit, 71 orang pendamping atlit, 19 orang pengurus Kontingen dan 5 orang tim AJU. Atlit laki-laki berjumlah 240 orang, dan perempuan 60 orang dengan jenis olahraga yang diikuti atlit kabupaten Poso antara lain, Cabang Olahraga Atletik, Cabang Olahraga Panjat Tebing, Cabang Olahraga Pencak Silat, Cabang Olahraga Bola Basket, Cabang bola Voli, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, sepak takraw, sepak bola, tenis lapangan, Tenis meja, dan tinju..

83 Jamaah Haji Dari Tanah Suci Tiba di Kabupaten Poso

Poso – Sebanyak 83 orang jamaah haji kabupaten Poso dan ditambah 2 petugas kloter, Rabu 15 Desember 2010 tiba di tempat asalnya (Poso). Jamaah haji kabupaten Poso yang sebelumnya diberangkatkan 2 November 2010, mendapat kloter 12 yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) Propinsi Sulawesi Tengah, diantaranya Palu, Poso, Donggala, Morowali dan Parigi Moutong.
            Sementara jamaah haji kabupaten Poso yang terdapat 7 regu, terdiri dari Kecamatan Poso Kota dan Poso Kota Utara sebanyak 34 orang, Kecamatan Poso Pesisir 24 orang, Kecamatan Poso Pesisir Utara 19 orang, Kecamatan Poso Pesisir Selatan 2 orang, dan Kecamatan Lage 2 orang jamaah haji.
            Rombongan yang melanggsungkan ibadah haji di tanah suci Mekkah selama kurang lebih 45 hari ini, telah menunaikan rukun hajinya dengan pemulangan ke Kabupaten Poso dalam keadaan sehat dan selamat. “Alhamdulillah jamaah haji yang berjumlah 83 orang pada tahun ini telah melaksanakan seluruh rukun-rukun haji dengan baik dan kembali dalam keadaan sehat. Meskipun ada gangguan-gangguan kecil, namun semuanya itu ada berkahnya,” kata Ketua Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Poso Drs H Nasruddin L Midu,M.Ag saat menyerahkan rombongan jamaah haji kepada pemerintah daerah kabupaten Poso dan para keluarga, di Gedung Sanggar Pemuda Poso.
            Setelah kurang lebih sebulan lamanya melakukan perjalanan ibadah haji dengan berbagai persyaratan dan cobaan selama berada di tanah suci Mekkah dan Madinah, perlu adanya peningkatan iman dan taqwa yang bisa membekali diri kita baik dikehidupan duniawi maupun di akhirat. “Sebagai implementasi kepada para jamaah haji agar bisa menanamkan prinsip-prinsip kehidupan yang baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja,” harap Wabup kepada para jamaah yang telah melaksankan ibadah haji.
            Sehingga apa yang menjadi harapan sebagai haji yang mabrur bisa tertanam dan terlaksana dalam diri kita yang dapat menjadikan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. “Mudah-mudahan Anda menjadi haji yang mabrur yang bisa menjadi panutan bagi bangsa dan negara,” tambah Wabup Ir T Samsuri MSi saat menerima rombongan jamaah kabupaten Poso musim haji 1431 H/2010 M, di Gedung Sanggar Pemuda Poso, Rabu (15/12).
            Saat pemulangan jamaah haji, dalam pesan dan kesannya oleh salah satu anggota haji menyampaikan, rasa terima kasih kepada pemerintah baik daerah, propinsi, pusat maupun pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan pelayanan yang begitu baik saat mereka melangsungkan perjalanan ibadah hajinya hingga tiba di daerah asalnya (Poso). “Tidak ada artinya uang senilai 31 juta dibanding dengan saat kita menunaikan ibadah perjalanan haji ditanah suci, sebab semuanya itu bisa membawa hikmah dan berkah,” ucap syukur anggota jamaah haji Poso yang tiba saat itu.

Peresmian 2 Kecamatan dan Pelantikan Camat Pamona Puselemba dan Pamona Utara

Poso - Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM meresmikan Kecamatan Pamona Utara di Sulewana sekaligus mengambil sumpah jabatan pada Pelantikan Camat di Sulewana Daerah Kabupaten Poso. Pelantikan yang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Poso 821.23/1140BKD.PSO/2010, melantik Obet Tampai, Sos sebagai Camat Pamona Utara, Drs. Cristoferius Tabak Sebagai Camat Pamona Pusalemba Tentena Dan Jumarni Dakun sebagai Lurah Tentena Kecamatan Pamona Pusalemba.
Peresmian Kecamatan yang baru dan adanya perubahan nama Kecamatan ini akan memberi motifasi tersendiri bagi seluruh masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Pamona Utara dalam memberikan sumbangsi  yang besar terhadap pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan kepada masyarakat dengan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki yang pada gilirannya dapat membawa kesejahteraan seluruh masyarakat diwilayah ini, Kata Bupati Poso.
Ditambahkan, pelantikan ini juga merupakan rangkaian siklus yang dilakukan terus menerus secara berjenjang untuk penyegaran tugas, dan pada peningkatan kinerja pelayanan sebagai konsekuensi untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi. Diharapkan pergantian ini jangan dianggap sebagai sebuah hukuman, tetapi ini untuk memberikan wawasan kepada para pejabat dengan mengenal tugas-tugas Pemerintahan menuju yang lebih baik.
Pada hari ini kita semua boleh berbangga  hati dengan diresmikannya Kecamatan Pamona Utara dan Kecamatan Pamona Pusalemba Sekaligus Pelantikan Seorang Kepala Wilayah Kecamatan atau Camat, maka Kebanggaan itu pula hendaknya dibarengi oleh rasa syukur disertai tekad dan haeapan baru untuk tetap menciptakan rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, sehingga apapun yang kita hadapi, serta sebesar apapun tantangan dan hambatan yang kita pikul, semua itu pasti akan dapat kita selesaikan secara bersama pula, Tandas Bupati Poso.
Diakhir sambutannya Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM mengatakan, lakukan koordinasi dengan baik dan ciptakanlah keharmonisan dengan masyarakat, karena seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai rakyatnya. Akhirnya kepada saudara Camat yang baru saja dilantik diucapkan selamat, mudah-mudahan saudara akan mampu mengemban tugas ini dengan baik, dan kepada Ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan Pamona Utara dan Pusalemba sebagai pendamping suami kiranya dapat memberikan dorongan positif bagi suksesnya pelaksanaan tugas Camat dimasa datang.  
Hadir pada acara tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dr. Verna Gledis Inkiriwang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Poso Soeharto Kandar bersama para anggota DPRD Poso, Para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso Ny. Elen Pelealu Inkiriwang, Para Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan tamu undangan lainnya.
Disamping itu setelah Bupati Poso meresmikan dan melantik Camat Pamona Utara dan Camat Pusalemba di Gedung Serbaguna Sulewana, Bupati meletakkan batu pertama untuk pembangunan Kantor Camat Pamona Pusalemba
Peresmian Kecamatan Pamona Utara Di Wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah dengan Ibu Kota berkedudukan Di desa Sulewana, Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 11 Tahun 2010 Tanggal 28 Oktober 2010.

Pemuda Klasis Poso Kota dan DPD KNPI Kabupaten Poso Gelar Ibadah Natal Bersama

Poso – Dalam rangka menyongsong natal tahun 2010 dan tahun baru 2011, pemuda klasis Poso Kota bersama KNPI Kabupaten Poso dan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) jemaat Eklesia menggelar ibadah natal bersama di Gereja Eklesia, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota.
            Pelaksanaan ibadah natal bersama yang tak lain bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama penganut kristiani dalam merajut kebersamaan, juga sebagai peringatan dimana lahirnya Isa Almasih putra Maryam. “Sebagai pengikut Tuhan kita harus mampu menjalin persaudaraan dengan kebersamaan,” kata Anthony H.Tadjongga.
            Kepala Inspektorat Poso Anthony H Tadjongga,BSc,S.Sos mengatakan, walaupun pelaksanaan natal kali ini sangat sederhana, namun bisa membawa arti dan makna yang sangat penting, yang tidak akan terukur nilainya. “Jangan jadikan natal ini sebagai simbol, tetapi dapat membawa perubahan dan pembaharuan dalam kehidupan,” jelas Kepala Inspektorat dalam sambutannya saat mewakili Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM pada perayaan ibadah natal bersama Pemuda Klasis Poso Kota dengan DPD KNPI Kabupaten Poso, di gereja Eklesia, (6/12).
            Masih dikatakannya, perayaan natal melalui ibadah bersama hendaknya lebih memaknai apa yang menjadi ajaran dan panutan baik dalam diri kita, keluarga, jemaat dan masyarakat. “Percuma setiap tahunnya kita memperingati natal tapi kita tidak bisa menyatukan hati. Siapapun yang hidup di dunia ini adalah makhluk ciptaan tuhan,” ingatnya kepada para jemaat.
             Olehnya dalam membangun kebersamaan dan menciptakan suasana yang harmonis antara sesama jemaat maupun pemuda gereja, perlunya dukungan ataupun peran dari pemuda-pemuda gereja yang bisa diandalkan demi membangun daerah ini utamanya dalam kehidupan kerohaniaan. “Mari kita wujudkan pemuda klasis yang lebih baik dan handal dalam menuju kearah yang lebih baik,” ajak Ketua DPD KNPI Kabupaten Poso Ruddy R.Rompas SH.
            Hubungan antara pemuda klasis dan KNPI Kabupaten Poso, kata Ruddy R.Rompas adalah hal yang perlu jalin, sebab peran pemuda klasis dan KNPI Poso yang juga sebagai motor pembawa pembaruan, merupakan sebuah modal yang paling penting dimiliki pemuda untuk mampu muncul sebagai pemimpin di lingkungan dimana ia berada, baik dibidang kerohanian, di lingkungan keluarga, maupun ditengah-tengah masyarakat. “Pemuda adalah sebagai ujung tombak masa depan bangsa dan negara,” ungkap Ruddy R.Rompas SH yang juga sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja saat menyampaikan sambutannya pada perayaan ibadah natal bersama di gereja Eklesia, Kelurahan Gebangrejo, Senin (6/12).
   Disamping itu dalam menjalin hubungan keakraban antara sesama umat manusia dalam berkehidupan yang berjiwa sosial adalah hal yang terpenting, sebab manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. “Yang diharapkan disini adalah perlunya peran dan eksistensi para pemuda gereja melalui pikiran-pikiran kreatif, inovatif, dan dinamis,” tambah Ketua Pemuda Klasis Poso Kota Pdt Desmun Kantjai,STh.

Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H Kabupaten Poso Gelar Zikir Bersama

Poso – Tepatnya pada tanggal 7 Desember 2010 seluruh umat Muslim di tanah air memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah, demikian halnya di Kabupaten Poso dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1432 Hijriah mengadakan zikir bersama dan penyampaian tausiah atau ceramah oleh Drs Ustad Gasyim Yamani,M.Ag. Kegiatan yang gelar Panitia Tetap Hari-Hari Besar Islam (PTHBI) Kabupaten Poso ini, dipusatkan di lapangan Sintuwu Maroso Poso dipadati oleh seluruh umat Muslim yang ada di Kabupaten Poso.
Pada pelaksanaan zikir bersama ini, sebelum penyampaian tausiah dari Ustad Gasyim Yamani, Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi mengatakan dalam sambutan Bupati Poso, selaku umat yang beriman patutlah kita memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT melalui doa dan zikir, utamanya dalam memperingati 1 muharram 1432 hijriah. Sebab kita sebagai manusia selalu mengharapkan nikmat dan rahmat dari-Nya yang tak henti-henti. “Tahun baru Islam adalah sangat tepat bagi kita semua untuk bertafakur dengan pikiran dan tadabur dengan hati,” ungkapnya.
Dikatakannya, perlunya kita mencontohi kehidupan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi pengikut ajarannya yaitu agama Islam, dimana Rasulullah dalam perjalanan hijrahnya dari kota suci Mekkah ke kota Madinah dapat membangun umat Islam dan masyarakat madinah yang terdiri dari berbagai pemeluk agama diatas prinsip-prinsip akidah islam, termasuk suatu sistim politik, keamanan serta ekonomi dengan tetap menegakkan hukum secara adil. “Ini untuk menghapus kezaliman, menghormati hak asasi manusia, serta menciptakan ketertiban masyarakat hidup dalam suasana toleransi antar umat beragama dan suku diantara penduduk madinah,” ceritanya.
Olehnya bertitik tolak dan bercermin pada keteladanan Rasulullah SAW, Wabup Poso mengajak kepada seluruh element masyarakat yang ada di Poso utamanya bagi umat muslim Poso, agar lebih banyak berbuat baik yang diridhoi oleh Allah SWT dengan meningkatkan kualitas pengabdian kita demi nusa dan bangsa. “Begitu juga dengan syiar agama yang kita sampaikan agar lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan yang dapat mewujudkan kabupaten Poso yang aman, damai, adil dan sejahtera melalui iman dan taqwa kepada Allah SWT,” harap Wabup dalam sambutan Bupati Poso
Sementara Ustad Gasyim Yamani dalam tausiahnya menyampaikan, dalam menyambut tahun baru Islam ini kita sebagai umat Muslim yang taat, lebih mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah dilakukan/perbuat, serta memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap dipertahankan dan dikerjakan. Begitu juga pada perbuatan yang tidak baik/bermanfaat, yang bisa merugikan baik diri kita maupun untuk orang lain untuk ditinggalkan.  
Disamping itu, dengan kehidupan yang semakin modern, banyaknya berbagai tantangan dan hambatan yang kita hadapi di dunia ini, olehnya perlu ditunjang dengan pendidikan dan moral yang tinggi utamanya bagi anak-anak masa depan bangsa sebagai generasi penerus. “Anak-anak kita sebagai generasi Islam harus dimodali dengan iman dan ilmu pengetahuan,” ingat Ustad Gasyim kepada orang tua yang saat itu mendengarkan penyampaian tausiahnya.
Perlunya pendidikan yang dibekali dengan iman disaat sekarang, kata Ustad Gasyim, ini adalah untuk sebagai tujuan utama dalam menghadapi dikehidupan yang semakin canggih dan modern. “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan dan beriman,” jelasnya mengutip firman Allah.
Begitu juga dalam mendalami ilmu pengetahuan dan keimanan perlunya ditunjang dengan amal perbuatan, sebab katanya, ilmu tanpa diamalkan laksana pohon yang tanpa ada buahnya. Olehnya pada peringatan 1 muharram ini agar lebih kita meningkatkan kualitas keimanan kita ditengah kehidupan yang globalisasi ini, sehingga pada klimaksnya kita akan memperoleh rabbana atina fiduniah hassanah wafilakhirati hassanah waqinah azabanah. “Kita memperoleh kebahagian di dunia, dan Insya Allah selamat diakhirat. Apalah gunanya bahagia di dunia, tapi siksa diakhirat,” tutupnya Drs Ustad Gasyim Yamani M.Ag dalam tausiahnya.

Kejuaraan Bulutangkis Bupati Poso Cup 2010

Poso – Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2010 dalam memperubutkan piala bergilir Bupati Poso yang berlangsung sejak tanggal 24 Nopember hingga 4 Desember 2010, resmi ditutup Wakil Bupati Poso Ir T.Samsuri MSi.

Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Olahraga (GOR) Puselemba, Keluruhan Kasintuwu, memperlombakan 5 kelas kejuaraan bulutangkis. Diantaranya, kelompok putri 15 tahun kebawah diikuti 6 pasang, kelompok putra 15 tahun 12 pasang, ganda putri umum 11 pasang, ganda putra A diikuti 12 pasang, dan kelompok ganda putra B diikuti 29 pasang.
            Pada partai final yang diikuti 5 kelas ini telah mempertemukan antara pasangan ganda kelas putra A, Hi Link/Pitu melawan Heru/Yunus yang dimenangkan pasangan Hi Link – Pitu dengan skor 21 – 17, 21 – 12. Ganda putra kelas B antara pasangan Gustam/Ansar melawan Kandar/Rudi yang berakhir dengan long set dan dimenangkan pasangan Gustam/Ansar dengan skor 18 – 21, 21 – 12, 29 – 27.
            Sementara dikelas ganda putri yang mempertemukan antara pasangan Jana/Mita dan Ririn/Sithy dimenangkan pasangan Ririn/Sithy dengan skor 16 – 21, 13 – 21. Untuk tunggal putra 15 kebawah mempertemukan Fajar Andewa melawan Sandy yang dimenangkan Fajar Andewa dengan skor kemenangan 21 – 15, 21 – 19. Dan ditunggal putri 15 tahun kebawah mempertemukan antara Dinda melawan Mirna yang dimenangkan oleh Mirna dengan skor 21 – 13, 21 – 14.
             Saat penutupan kejuaraan bulutangkis bupati cup 2010, Wakil Bupati Poso Ir T Samsuri MSi mengatakan, banyaknya peserta yang mengikuti pertandingan bulutangkis dan ditambah antusias penonton, ini merupakan tanda bahwa masyarakat Kabupaten Poso juga menggemari olahraga bulutangkis. “Pastinya ini semuanya juga akan mendorong. Mudah-mudahan dunia perbulutangkisan kita yang akan datang akan lebih baik daripada masa-masa yang sebelumnya,” harapnya.
            Dikatakannya, sebagaimana rencana kerja PBSI Kabupaten Poso kedepan yang akan menyiapkan tournamen-tournamen dikelompok umur tertentu, yang mungkin akan digelar setiap dua bulan sekali, pemerintah akan terus memberikan dukungannya apa yang menjadi upaya dan kerja keras dari PBSI Kabupaten Poso dimasa mendatang. “Mudah-mudahan dengan pola-pola demikian yang lebih tensif akan dapat membantu dan mengembangkan perbulutangkisan kita dimasa-masa mendatang,” jelas Wabup.
            Olehnya Wabup Poso mengharapkan kepada para atlet-atlet yang telah mengikuti kejuaraan ini agar lebih meningkatkan kualitasnya dengan terus berlatih, sehingga dapat mencapai prestasi yang lebih baik. “Yang menang jangan terlalu membangga dan kalah jangan berkecil hati. Marilah sama-sama kita tingkatkan pelatihan kita masing-masing,” ajak Wabup Poso saat mewakili Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM saat menutup kejuaraan bulutangkis bupati cup 2010, di GOR Puselemba, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Sabtu malam (4/12).
             Suatu kebanggaan terbesar bagi pengurus PBSI Kabupaten Poso kepada panitia pelaksana yang telah memperlombakan pada kejuaraan bulutangkis ini (Bupati Cup 2010) dengan mengikutsertakan kelas umur dibawah 15 tahun, sebab kata Drs Amdjad Lawasa MM ini adalah untuk pertama kalinya digelar di daerah Kabupaten Poso. “Ini bermaksud untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan membawa nama harum kabupaten Poso pada kejuaraan tingkat propinsi,” ucap Ketua Umum PBSI Kabupaten Poso.    
            Walaupun pada kejuaraan ini (Bupati Cup 2010) masih didominasi oleh pasangan lanjut usia (tua), Ketua PBSI Poso Drs Amdjad Lawasa MM mengharapkan, kedepan kejuaraan seperti ini lebih banyak lagi diikuti oleh adik-adik yang dibawah usia 17 tahun sehingga bisa membawa harum daerah Kabupaten Poso. “Kedepan dalam waktu dekat ini, saya (PBSI) akan melaksanakan kejuaraan kelompok umur antar klub se Kabupaten Poso. Kemungkinan dua bulan kedepan pertandingan ini akan digelar,” janji Drs Amdjad Lawasa MM yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Poso.
   Terlaksananya kegiatan ini merupakan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso kepada panitia pelaksana bupati cup 2010 dalam memajukan dunia olahraga khususnya cabang bulutangkis di Kabupaten Poso. “Ini merupakan kerjasama yang baik antara panitia pelaksana dengan pemerintah daerah sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ucap Max selaku Ketua Panita Pelaksana Kejuaraan Bupati Cup 2010.

Peringatan HUT Korpri Ke-39 Berlangsung di Lapangan Maroso Poso

Poso – Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-39, Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-65 Tahun 2010 tingkat Kabupaten Poso dilaksanakan di lapangan Sintuwu Maroso, Senin 29 Nopember 2010.
Turut Hadir pada Upacara tersebut Forum Pimpinan SKPD, TNI/POLRI, Pelajar, Para Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian dilingkup Pemkab Poso serta undangan lainnya.
Presiden Republik Indonesia Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono selaku penasehat Nasional Korpri dalam Sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Drs. Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa sejak didirikan pada tanggal 29 Nopember 1971, Korpri telah menunjukan peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman sebagai organisasi yang mewadahi para Pegawai Negeri Sipil, Korpri telah melaksanakan keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Pelaksanaan tugas Pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang di embank oleh seluruh anggota Korpri telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan selama ini.
Harapan dan pesan Presiden RI Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono kepada para anggota Korpri agar melanjutkan kerja keras dan kerja cerdas dalam pengabdian sebagai Abdi Negara, Abdi Masyarakat dan Abdi Pemerintah, Pedomani Sumpah dan Jabatan dan Panca Prasetya Korpri. Buktikan kepada masyarakat bahwa kinerja Pegawai Nergeri Sipil dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Sementara itu Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Prof. Dr.Ir. Mohammad Nuh,DEA dalam sambutan tertulisnya pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2010 dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-65 mengatakan bahwa prestasi, keteladanan, dan kepeloporan para guru yang di tunjukan semasa awal kebangkitan Nasional hingga sekarang adalah semangat dan tradisi perjuangan yang terus menerus kita selaraskan seiring dengan cepatnya perkembangan ilmui pengetahuan, tekhnologi seni dan budaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak berlebihan kiranya harapan masa depan Bangsa Indonesia dipertaruhkan kepada mereka yang berprofesi sabagai guru.
Semoga ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan pendidikan Nasional sekaligus mencatat apa yang telah kita lakukan didalam mendidik anak Bangsa ini sebagai bagian dari amal kebajikan.