Pertandingan Futsal Antar Instansi Di Kabupaten Poso


Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos membuka dengan resmi Poso Futsal Community Cup 2010 antar instansi kabupaten Poso yang diselenggarakan di lapangan bulog Lawanga, Kecamatan Poso Kota Utara, Kamis 13 mei 2010.
Dalam sambutan tertulisnya Bupati Poso mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu sarana kebersamaan dan harmoni sosial ditengah-tengah masyarakat agar tetap tercipta rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara kita semua.
Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan dan pengembangan Olahraga sebagaii bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia yang ditujukan pada peningkatan kesehatan jasmani dan Rohani warga masyarakat, serta pengembangan prestasi olahraga yang dapat mengembangkan rasa kebanggaan daerah .
Diakhir sambutannya Bupati Poso menyampaikan terima kasih kepada Panitia yang telah bekerjasama dengan Pemerintah mengupayakan terlaksananya kegiatan ini, dengan harapan kiranya kegiatan ini akan berlangsung tertib dan aman.
Menurut Ketua Panitia Sunarto Abdillah Pertandingan ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya diadakan di Kab.Poso peserta terdiri dari 11 klub antar instansi yang ada di Kab. Poso yaitu Humas, Capil,BKD, Pemadam kebakaran, BPKAD, RSUD, Sekretariat umum, DPRD,Peslayanan pajak,Kejaksaan, dan tim-tim lain yang berjumlah 16 tim.
Kegiatan ini juga diharapkan agar bisa memperkenalkan dan memasyarakatkan futsal serta aturan-aturannya kepada seluruh masyarakat di Poso.
Ketua panitia juga melaporkan kejuaran futsal ini terselenggara berkat dukungan sepenuhnya dari pihak pemerintah daerah kabupaten poso sehingga kedepan juga bisa difasilitasi pemda untuk memberikan lapangan tersendiri tidak seperti sekarang yang masih menyewa dilapangan Dolog Lawanga.
Pembukaan “Poso Futsal Community Cup 2010 Poso” ditandai dengan Tendangan Bola pertama dari titik putih lapangan bola oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Antony H.Tajongga,Bsc,S.Sos yang didampingi Ketua panitia, serta Kabag Humas Amir Kiat,SH menandakan dimulainya kegiatan tersebut.

Pemuda Se-Klasis Poso Pesisir Rayakan Hari Kenaikan Isa Almasih

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang, MM menghadiri perayaan hari Kenaikan Isa Almasi (Yesus Kristus) kesorga yang dilaksanakan oleh Pemuda se-Klasis poso pesisir, tepatnya di alam terbuka desa betalemba, Kec.Poso Pesisir pada hari kamis 13 mei 2010.
Acara tersebut diawali dengan Ibadah bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis klasis poso pesisir Pdt.ML.Moganti, STh. Pemuda jemaat yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari 16 Gereja yakni Pemuda jemaat Betesda kasiguncu, Zaitun betania, Betel toini, Imanuel malitu, Karmel ratolene, Elim masani, Eklesia Pinedapa,Baitani sa’atu, Hosiana pantango lemba, Eben Heizer pada lembara, Elim betalemba, Torsina patiwunga, Gloria tangkura, Anugrah tangkura, Kanaan dewua, Kalfari sangginora..
Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sangat tepat Pemuda klasis poso pesisir memili alam terbuka untuk melakukan kegiatan ini karna dapat menjadi momen untuk mengenang saat- saat terakhir Tuhan Yesus bersama-sama dengan murid-Nya di bukit Zaitun tempat dimana Yesus Naik kesorga yang terdapa t dalam Kisah para Rasul 1:9-12.
Lebih lanjut dalam sambutannya Bupati Poso mengajak para pemuda- pemuda yang ada untuk lebih menyadari makna dari peringatan kenaikan Tuhan Yesus kesorga yang akan membangun Iman karena Iman itu mendatangkan sukacita dan pengharapan bagi seluru umat manusia.
Diakhir Sambutannya, Bupati poso menghimbau bahwa menjelang Pemilukada kiranya seluruh Pemudah serta Masyarakat Kab.Poso akan senantiasa menjaga Kerukunan antar Umat Beragama agar Daerah Kabupaten Poso tercinta ini akan terus Aman, tentram dan Damai.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pemuda Klasis Poso pesisir Cristianus Menono,S.Ip,MH dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan Program kerja pengurus pemuda klasis poso pesisir. “Mewakili seluruh pemuda yang ada kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah Kab.Poso yang telah turut berpatisipasi serta mendukung kegiatan ini dan kegiatan- kegiatan keagamaan lainnya” tutur ketua panitia pemuda Klasis..
Hadir dalam acara ini Ketua tim penggerak PPK Ibu Elen Inkiriwang Pelealu, para pejabat daerah Kab.Poso, paara Hamba-hamba Tuhan Seklasis Poso Pesisir, para tamu undangan lainya serta hampir seribuan orang anggota pemuda se-klasis Poso pesisir.
Setelah sambutan berakhir acara dilanjutkan dengan Serasehan Pemuda Klasis Poso pesisir, dalam rangka mempersiapkan perayaan hari ulang tahun pemuda GKST ke-61 sekaligus perayaan hari Pekabaran Injil pada bulan Juli tahun 2010.

Karya Bhakti TNI/Kodim 1307 Poso

Poso – Bupati Poso yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM membuka secara resmi Karya Bhakti TNI/Kodim 1307 di Desa Kawende Kecamatan Poso Pesisir Utara, selasa 12 Mei 2010.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 1307 Letkol.Inf.Suwanto.SIP, Wakapolres Kompol.Nanang Djunaedi S.ik, Camat Poso Pesisir Utara Nius.W.Baduge,S.Pd, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat serta Para Unsur TNI/Polri dan para undangan lainnya.
Dalam Sambutan Bupati Poso yang dibacakan oleh Setdakab Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM mengatakan pelaksanaan Karya Bhakti ini merupakan suatu kesuksesan yang pada gilirannya akan bermuara pada pemberdayaan lembaga masyarakat untuk peningkatan pembangunan di segala bidang didesa. Sementara itu perlu kita catat bahwa pembangunan desa selama ini telah memajukan desa dan masyarakatnya seperti dapat menghasilkan berbagai sarana dan prasarana dalam memperluas pelayanan sosial dasar didesa.
Sekkab menambahkan bahwa ada beberapa hal yang akan ditempuh pemerintah sebagai upaya nyata memberdayakan masyarakat yang pada dasarnya sejalan dengan hakekat pembangunan desa yang mempunyai misi untuk mengembangkan kemandirian keswadayaan masyarakat agar mampu mengangkat dirinya untuk hidup yang lebih baik sehingga segala kegiatan pembangunan ditingkat desa dapat diorganisasikan dalam LKMD.
Di akhir sambutannya Sekkab mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat di Desa ini dapat memberikan partisipasinya sehingga desa ini dapat terbangun dengan baik
Sementara itu juga Dandim 1307 Letkol.Inf.Suwanto.SIP dalam sambutannya mengatakan bahwa bhakti sosial ini merupakan hal yang dapat memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat agar dapat terjalin persatuan dan kesatuan antar TNI/Polri dan masyarakat sehingga keamanan dan kesehjateraan masyarakat didesa ini dapat terlaksana dengan baik.
Dandim juga menghimbau kepada masyarakat agar Pemilukada tahun ini yang akan diselenggarakan di Kabupaten Poso dapat menjaga ketertiban,keamanan tanpa ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat merusak jalannya kegiatan pemilukada tahun ini,kita berharap agar pemilukada tahun ini bisa berjalan dengan baik sehingga harapan masyarakat Kabupaten Poso dapat terwujud

Rapat Pemuktahiran Data Se-Provinsi Sulawesi Tengah Di Kabupaten Poso Tahun 2010

Poso – Gubernur Sulawesi Tengah H.B. Paliudju Diwakili Sekertaris Daerah Provinsi Drs H.Baharuddin.H.Tandriwali, MSi buka secara resmi Kegiatan Rapat Pemutahiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Se-Provinsi Sulawesi Tengah Di Kabupaten Poso Tahun 2010 bertempat di Gedung Wanita Poso, Senin 10 Mei 2010.
Hadir pada Pembukaan Rapat tersebut Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono, SE Ak.MM, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang, MM, Muspida Kabupaten Poso, Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa, MM, Para Kepala Inspektorat dari Sepuluh (10) Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah, Para Pejabat Dilingkungan Pemda Poso, Serta para undangan lainnya.
Gubernur Sulawesi Tengah H.B. Paliudju dalam Sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekertaris Daerah Provinsi Sulewesi Tengah Drs H. Baharuddin.H.Tandriwali, MSi mengatakan Bahwa penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan mempunyai arti penting dalam siklus manajemen pengawasan, karena betapapun baiknya hasil pemeriksaan tanpa diikuti dengan penyelesain tindak lanjut, maka pemeriksaan tersebut tidak mempunyai daya guna dan hasil guna. Keberhasilan penyelenggaraan pengawasan sangat tergantung pada pemahaman dan komitmen pimpinan SKPD/Instansi dalam menindak lanjuti temuan / saran hasil pemeriksaan, selain itu perlu pula kita sadari bahwa, semakin tinggi prosentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan, semakin besar manfaatnya bagi pimpinan SKPD, dalam rangka peningkatan kinerja Organisasinya, bahkan hasil tindak lanjut dapat dijadikan tolok ukur ketaatan dan penilaian kinerja bagi pimpinan SKPD yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil evaluasi sementara atas pelaksanaan pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi, Kabupaten dan Kota, masih terdapat 468 temuan dengan 533 saran yang belum tuntas penyelesaian tindak lanjutnya. Berkenaan dengan hal tersebut sangat diharapkan peran aktif Inspektorat Provinsi, Kabupaten dan Kota, agar rapat pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan ini mampu menuntaskan atau mengoptimalkan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun anggaran 2009 dan pending Tahun-tahun sebelumnya.
Diakhir Sambutannya Gubernur mengharapkan agar rapat pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan ini, akan memperoleh hasil yang optimal dalam arti prosentase tindak lanjut hasil pemeriksaan cukup tinggi penyelesaiannya yang tentunya akan berdampak positif terhadap kualitas penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan pertanggung jawaban keuangan daerah.
Disisi lain Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang dalam arahan singkatnya sekaligus ucapan selamat datang kepada peserta rapat mengucapkan terima kasih yang Sebesar-besarnya kepada Penerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Gubernur yang telah memberikan kepercayaan pada Kabupaten Poso untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan rapat pemuktahiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan regular dan khusus tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2010. Serta ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang sempat hadir pada hari ini yang merupakan wujud kebersamaan serta komitmen kita untuk menyatukan persepsi dalam meningkatkan kualitas pengawasan dan pemeriksaan serta tindak profesionalisme aparat pengawasan intern Pemerintahan yang baik (Good Governance), serta sebagai upaya konkrit untuk mencegah secara dini terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan Daerah / Negara di Daerah Masing-masing.
Sementara itu dalam Laporan Ketua Panitia kegiatan Anthony. H. Tadjongga, BSc.S.Sos mengatakan bahwa dasar pelaksanaan Kegiatan ini mengacu pada Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2005 tentang pedoman pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Peserta Kegiatan terdiri dari Pegawai Inspektorat Propinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Sepuluh(10) Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah yang keseluruhan berjumlah 120 Orang Peserta.
Pembukaan Rapat Pemuktahiran data Se-Provinsi Sulawesi Tengah ditandai dengan penyerahan Cenderamata dari Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang, MM, kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekda Provinsi Drs H. Baharuddin .H. Tandriwali,Msi.

Penutupan Tournament Motocross Dan Grasstrack Rano Poso Toinasa

Poso – Setelah berakhirnya tournament Toinasa Motorcross dan Grasstrack Piala bergilir Bupati dan Piala tetap KNPI yang berlangsung selama 8 -10 mei, akhirnya dari 90 peserta crosser keluar sebagai juara umum pada 9 class yaitu, juara umum terbuka Deden Pranata dari Gama motor palu Racing Team dengan total poin 150, juara umum lokal Kabupaten Poso Frans Parimo dari Hebat Racing Team Kelei dengan total poin 25.
Saat sebelum pengumuman hasil juara Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dari segi tempat pelaksanaan agar ditatah lebih baik, maupun peserta dan masyarakat supaya membina kebersamaan, sehingga masyarakat kec. Pamona barat yang haus akan hiburan dapat menikmati kedamaian ditana siintuwu maroso.
Lebih lanjut daalam sambutannya, Bupati Poso memberi nama dengan resmi arena Tournament Motocross dan Grasstrack di Rano poso toinasa dengan nama “Sirkuit Padang Galak Rano poso Toinasa” yang artinya Perpaduan budaya Bali dan budaya pamona di desa Toinasa kecamatan pamona barat Kab.Poso.
Diakhir sambutanya, Bupati poso mengajak seluruh masyarakat agar menjelang pelaksanaan Pilkada dapat mempertahankan kondisi yang baik ini, sehingga nanti kita dapat melaksanakan pilkada yang aman, tentram, dan damai.
Setelah sambutan berakhir, dilanjutkan dengan pengibaran bendera star oleh Bupati Poso sebagai tanda dititupnya Open Tournament Toinasa Motocross dan Grasstrack Piala bergilir Bupati dan piala tetap KNPI di Sirkuit Padang galak rano poso Toinasa, Kecamatan Pamona barat, Senin (10/5).
Sementara itu dalam Laporanya Ketua Panitia penyelenggara, Gustaf Mangando, SE menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kab.Popso serta seluruh masyarakat yang telah mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini, selain itu ia melaporkan bahwa Klas yang dilombakan dalam tournament ini adalah Kelas bebek standar lokal pamona bersaudara, kekas bebek standar terbuka, Kelas bebek modifakasi 2 tak, Kelas bebek modifikasi 4 tak, kelas campuran, Kelas open lokal pamona bersaudara, kelas open/umum, Kelas MOTOCROSS, kelas MOTORCILIK.
Kegiatan ini berakhir dengan pengumuman hasil lomba dan penyerahan hadiah berupa piala dan bonus uang, bagi pemenang.
Hadir dalam kegiatan,Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu,Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin S. Songgo, Ketua penggerak PKK Kab.Poso Ibu Elen Inkiriwang Pelealu, para pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten poso, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Masyarakat serta.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung UPTD Kecamatan Pamona Tenggara

Poso - Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung kantor UPTD di desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara, Selasa 11 Mei 2010.
Acara tersebut diawali dengan Ucap Syair Oleh Anak SD Korobono yang mengandung makna penting nya pedidikan Anak Bangsa di Tanah Air Indonesia.
Sementara itu dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Ketua Panitia sekaligus sebagai Ketua PGRI Kec.Pamona Tenggara Jeheskiel Luminda menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Poso sebagai pemerintahan yang memiliki prinsip Good Governance dengan melakukan penataan untuk memberikan pelayanan dan pemberdayaan yang diarahkan pada pencapaian pembangunan yang merata disemua bidang.
Lanjut ketua PGRI ini merupakan tanggung jawab kami bahwa pembangunan kantor UPTD pendidikan Pamona tenggara ini akan terus dilanjutkan kegiatan penyelesaian pembangunannya sampai selesai 100% dan kedepan dapat menjadi sarana yang menunjang efektifnya pendidikan khususnya kec.Pamona Tenggra.
Selanjutnya Bupati Poso dalam sambutanya menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik dan pegawai dibidang pendidikan agar tetap dengan tulus dan setia mengemban tugas yang mulia mebawa anak bangsa ini untuk kedepan menjadi kader- kader yang akan melanjutkan tongkat pemerintahan membangun bangsa Indonesia.
Diakhir sambutannya Bupati Poso mengharapkan dengan dimulainya bangunan Gedung kantor UPTD ini akan lebih mendorong masyarakat utuk mengerti pentingnya pedidikan dan betapa besarnya perhatian pemerintah terhadap Pendidikan di pedesaan.
Hadir Hadir dalam kegiatan,Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu,Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin S. Songgo, Ketua penggerak PKK Kab.Poso Ibu Elen Inkiriwang Pelealu, para pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Poso, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Siswa SD,SLTP korobono, serta undangan lainnya.

Penyerahan Sertifikat Lahan Pekarangan UPT

Poso – Telah kurang lebih 4 bulan Transmigran ini bermukim dilahan pekarangan UPT(Unit Pemukiman Transmigrasi) Rato’ombu, seiring dengan itu jemaat Eksodus yang terbentuk sejak tahun 2006 telah berumur 4 tahun tepatnya tanggal 30 April yang dirayakan Minggu 9 mei 2010.
Acara tersebut diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. J.Bogia,STh selaku Ketua Majelis Klasis Lage.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa melihat Jemaat Eksodus Rato’ombu yang telah berusia 4 tahun serta jumlah masyarakat yang cukup banyak maka telah memenuhi syarat untuk dibentuk menjadi desa..
Lebih lanjut Bupati Poso dalam sambutanya menyampaikan bahwa adanya Unit Pemukiman Transmigrasi ini merupakan upayah Pemerintah daerah untuk mensejahterahkan masyarakat pedesaan sehingga kiranya Masyarakat Rato’ombu dapat mempergunakan fasilitas yang ada serta mengolah lahan dengan sebaik-baik nya agar tercipta kesejahteraan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Diakhir sambutannya Bupati Poso menhimbau kepada Jemaat Eksodus Rato’ombu untuk tetap mensyukuri apa yang telah di Anugerahkan Tuhan serta Penyertaan Tuhan sepanjang 4 tahun bagi Jemaat Eksodus Rato’ombu. Dengan harapan kedepan Seluruh jemaat Eksodus Rato’ombu akan menjadi jemaat yang diberkati.
Sementara itu Ketua Panitia Bpk.R.Balebu dalam laporannya menyampaikan rasa Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pemerintah Daearah yang telah memperhatikan Masyarakat Rato’ombu serta telah memberi bantuan khususnya bagi Jemaat Eksodus Rato’ombu, selain itu masyarakat juga telah diberikan Sertifikat kepemilikan Tanah masing-masing pekarangan berjumlah 320 sertivikat.
Sebelumnya itu Pendeta Jemaat Eksodus Rato’ombu Ibu.Pdt. S. Penemba Onora, Sth membacakan sejarah berdirinya Jemaat Eksodus Rato’ombu yaitu: Pada tanggal 24 Januari 2006 Jemaat Rato’ombu masi terbagi dalam 2 kelompok kebaktian yakni Jemaat Eben Heiser malewa dan Jemaat karmel Watuawu, kemudian pada April 2006 oleh majelis Klasis telah menyatukan 2 jemaat menjadi 1, yaitu Jemaat Eksodus Rato’ombu yang jemaatnya berjumlah 232 KK sampai saat ini tinggal berjumlah 148 KK
Acara ini diwarnai dengan penampilan tari-tarian dero asli anak-anak dari jemaat Eksodus Rato’ombu dan pembacaan kayori oleh majelis Adat setempat, kemudian Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Lahan pekarangan UPT Rato’ombu secara simbolis oleh Bupati Poso kepada Masyarakat Rato’ombu.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PKK Ibu Elen Inkiriwang Pelealu,para Pejabat Daerah Kab.Poso, Para Muspida, Pdt. GPdI Rato’ombu Bpk Pdt.Jakop Sandi, Majelis Gereja, Jemaat dan para Undangan lainnya.

Bupati Poso Tutup Turnament Kejuaraan Tinju Amatir 2010

Poso - Turnament kejuaraan tinju antar sasana dalam memperebutkan Piala Bupati se Kabupaten Poso telah digelar selama kurang lebih 4 hari (5-8 Mei 2010) dengan mengundang perhatian banyak publik.
Dimana pada kejuaraan tinju ini dimenangkan oleh Sasana Tadulako sebagai juara umum yang diikuti Kontingen daerah, Sasana Prajawibawa, Sasana Garuda Putih, Sasana BBC, Sasana Rembas, Sasana Batedos, dan Sasana Pemuda Pancasila. Untuk petinju terbaik atas nama Alan dari Sasana Tadulako, dan sebagai petinju favorit Samsudin juga dari Sasana Tadulako.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM mengatakan, kegiatan olahraga tinju di Kabupaten Poso harus tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan mengingat sangat banyak bibit-bibit muda/para pemula yang memiliki bakat, minat terpendam yang ditampilkan. Selain itu, masih dikatakannya, dengan melihat ribuan khalayak ramai yang memenuhi gedung olahraga ketika pertandingan berlangsung, ini menandakan masyarakat Kabupaten Poso yang haus akan hiburan khususnya dibidang olahraga.
Olehnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Poso kedepan akan lebih memperhatikan perkembangan olahraga, khususnya olahraga tinju yang penuh dengan tantangan. "Kedepan juga, perlu adanya pelatihan-pelatihan khusus bagi para petinju oleh pelatih-pelatih profesional, serta mengupayakan adanya ring tinju milik Pemda. Sehingga akan lahir petinju-petinju terbaik di Kabupaten Poso," harap Bupati Piet saat menutup kejuaraan tinju yang berlangsung di Gedung Olahraga Puselemba, di Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Minggu malam (8/5).
"Turnamen ini selain bertujuan untuk menyalurkan minat para petinju yang ada di Kabupaten Poso, juga untuk mempersiapkan atlet Kabupaten Poso nantinya yang akan mengikuti Pordaprov di Kabupaten Toli-Toli pada Juli 2010 mendatang, yang mana ini juga akan ditentukan pada hasil pertandingan final pada kejuaraan tinju saat ini," tambah Ketua Panitia Drs. M.Jamal,MM yang juga Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Poso.
Kegiatan ini (tinju) dihadiri Sekda Kabupaten Poso Drs Amdjad Lawasa,MM, Anggota DPRD Poso Hidayat Bungasawa,SH, Kasat Pol PP Poso Ruddy R.Rompas,SH yang juga Pembina Sasana Prajawibawa, para pejabat di lingkup Pemkab Poso, Ketua TP. PKK Kabupaten Poso Ellen Inkiriwang Pelealu, Ketua Dharma Wanita Poso Meisyura A.Lawasa Pakaya, unsur TNI/Polri, serta para pecinta olahraga tinju.

Puncak Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Poso di Pendolo

Poso – Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tanggal 2 mei 2010, dilaksanakan dalam bentuk Upacara Bendera pada hari selasa 11 mei 2010 di Lapangan desa Pendolo, kec.Pamona selatan Kab.Poso.
Upacara Diawali dengan Pengibaran Bendera Sang Merah Putih Diiringi dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila oleh Bupati Poso diikuti oleh seluruh Peserta upacara.
Sementara itu dalam Sambutan Menteri Pendidikan nasional Mohammad Nuh yang diwakili oleh Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang, MM mengatakan bahwa tanggal 2 mei merupakan hari yang mempunyai makna bagi seluruh pemangku kepentingan Pendidikan, utaamanya para tenaga pendidik, serta peserta didik dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi baik jalur pendidikan formal, non formal maupun informal.
HARDIKNAS diperingati untuk mengenang jasa Bapak pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut dikenang dan dihargai.
Bupati Poso mengajak seluruh masyarakat Kab.Poso agar peringatan HARDIKNAS kali ini dapat membangkitkan rasa optimisme, kepercayaan diri dan tentu sambil terus berusaha, untuk terus membangun Bangsa kita tercinta ini Bangsa Indonesia, sesuai dengan tema HARDIKNAS tahu ini yaitu ”Pendidikan Karakter untuk membangun peradaban bangsa”
Usai upacara dilaksanakan, dilanjutkan dengan Penetapan hasil seleksi calon kepala sekolah, guru, kepala sekolah, pengawas dan siswa berprestasi terbaik tingkat Kab. Poso tahun 2010 sekaliguis penyerahan sertivikat dan piagam penghargaan. Yang meraih prestasi tersebut Cakep terbaik dan berprestasi:Theophilus Wengkau SDN Lengkeka, lore barat,Amos Mangile,M.Hum SMPN 1 Pamut,Putri Botilangi,S.Pd SMAN 1 Lage, Evelin R Bintiri,S.Pd SMKN 2 Poso, Nelmayati Nyolo-nyolo SMPN 3 Pamut,Muh.Mahfuddin,S.Pdi SD MI Aliklas sayo,Yenny F Tampa’i,S,Pd SMK 2 Tentena, Rin Botilangi,S.Pd Dinas Pendidikan,Drs.Ruben Pasiamping Dinas Pendidikan.
Peserta Upacara HARDIKNAS unsur Tripika, Muspida, Korpri Kecamatan Pamona Selatan, Guru-guru TK/SD, SLTP, SMA Negeri,/Swasta se – Pamona Selatan, Siswa-siswa TK/SD Se-Kota Pendolo dan SLTP,SMA Negeri/Swasta Pamona Selatan dan Pamona Utara, Para Pensiunan Kepala-kepalah Sekolah dan Pegawai pensiun Se-kecamatan Pamona Selatan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda Se-kota pendolo.

Kejuaraan Tinju Bupati Cup 2010

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM membuka secara resmi Turnamen Kejuaraan Tinju amatir antar sasana perebut Piala Bupati Cup Kabupaten Poso. di Gedung Olahraga Puselemba, Rabu (5/4).

Bupati Poso dalam sambutannya, diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM mengatakan bahwa gelar tinju Amatir ini merupakan kegiatan yang paling tepat, karena dari kegiatan seperti inilah kita bisa menyaksikan secara langsung Atlit-atlit muda poso yang berbakat serta mempunyai potensi dalam bidang olahraga tinju.

Lanjut dikatakannya, hasil dari turnamen ini kiranya menjadi tolak ukur kita untuk mencari Petinju-petinju yang terbaik dalam mengikuti Porda Propinsi ke 6 yang akan dilakasanakan pada bulan Juli 2010 di kabupaten Toli-toli,

“Kita tahu bersama bahwa kab.Poso sejak lama dikenal degan Gudangnya para Atlit khususnya Olahraga Tinju maka secara Reguler kedepan akan lebih dipermantap sehingga apa yang kita inginkan dapat terwujud,” tutur Sekdakab Poso

Sementara itu, Ketua Panitia Drs. Jamal,MM dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan kejuaraan tinju amatir antar sasana perebutan piala Bupati Poso merupakan salah satu program kerja pengurus cabang Pertina Kabupaten Poso periode 2010-2013 yang baru terbentuk.

Peserta Kejuaraan Tinju amatir yang memperebutkan Piala Bupati tersebut, diikuti oleh petinju-petinju yang berasal dari 7 sasana yang ada dikabupaten poso, terdiri dari 8 kelas. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5-8 mei 2010 dengan jumlah peserta 38 orang .

Sebelumnya Ir.T.Samsuri,MSi selaku Ketua Pengurus cabang Pertina Kab.Poso dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemda, Panitia serta seluru peserta yang telah berupaya demi terlaksananya kegiatan ini.” Semoga kedepan olahraga tinju akan semakin ditingkatkan sehingga dapat membawa harum nama daerah sintuwu maroso” harap ketua Pertina Kab.Poso.

Hadir pada kesempatan tersebut Muspida Kabupaten Poso, Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin S. Songgo, para pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten poso, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus cabang Pertina kabupaten poso, para pencinta olahraga tinju, serta undangan lainnya.

Unsimar Poso Mewisuda 1341 Orang Sarjana


Poso – Wisuda Sarjana Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso angkatan XV berlangsung dalam rapat senat terbuka di Gedung Dharma Wanita Poso, Rabu (5/5). Rapat yang dipimpin langsung Rektor Unsimar Poso Lefrand Mango, SE, MSi, tersebut dengan agenda utama wisuda kepada para lulusan sarjana yang telah mengikuti yudisium pada fakultas masing-masing.
Sambutan Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM diwakili Sekab Poso Drs Amdjad Lawasa, MM mengingatkan bahwa kesuksesan yang telah diperoleh sekarang dengan meraih gelar sarjana adalah kesuksesan awal menuju keberhasilan di masa yang akan datang. Karena masa depan penuh tantangan dan persaingan global yang membutuhkan SDM yang handal.
Olehnya itu lanjut Bupati, predikat yang disandang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing sehingga para sarjana memiliki integritas kepribadian yang berdimensi sosial, berakhlak dan memiliki pandangan jauh ke depan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
Bupati juga mengharapkan kepada para wisudawan terutama yang sudah jadi pegawai negeri, dengan predikat sarjana tentu secara otomatis harus berupaya merubah pola pikir dan pola tindak sesuai figur seorang sarjana dengan kualitas kerja yang mencerminkan profesionalisme, dan bukan justru sebaliknya predikat sarjana hanya sekedar dimanfatkan untuk perbaikan nasib sebagai pegawai negeri ke jenjang yang lebih tinggi tetapi pada kenyataanya tidak dapat berbuat apa-apa.
Selaku Rektor Unsimar, Lefrand Mango, SE, MSi melaporkan pertanggungjawaban wisuda sarjana yang ke-15 dengan total wisudawan 199 sarjana terdiri dari, Sarjana Pertanian 11 orang, Ekonomi 39 orang, Pendidikan 84 orang, teknik 29 orang, hokum 14 orang dan social 22 orang. Sehingga sampai tanggal 5 mei 2010 Unsimar telah menamatkan 1341 orang sarjana.
Lefrand juga melaporkan tenaga pendidik yang dimiliki unsimar sekarang 89 orang dosen tetap dengan kualifikasi S3 tiga orang, S2 29 orang dan lainnya sementara melanjutkan pendidikan S2 memenuhi tuntutan PP No. 9 tahun 2005 kualifikasi tenaga pengajar minimal S2 (Magister).
Menutup laporannya, Rektor unsimar menyampaikan prasarana kampus unsimar setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan dukungan Pemerintah Daerah melalui APBD, sehingga secara bertahap kebutuhan akan prasarana dan sarana akademik semakin meningkat meskipun belum memenuhi kebutuhan.
Sementara Orasi Ilmiah yang dibawakan Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu dengan tema meningkatkan kapasitas intelektual dan profesionalisme menuju masyarakat poso yang mandiri mendapat aplaus dari para hadirin
Hadir Dalam acara wisuda sarjana XV Unsimar Poso Ketua Kopertis wilayah 9 SulawesiDr, Basri Wello, MBA, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Sulawesi Tengah Burhan Andi Masse, Rektor Unsimar, Para Muspida, para pejabat di lingkungan pemda poso, para anggota DPRD Poso, tokoh agama, tokoh masyarakat, para wisudawan dan wisudawati serta para undangan lainnya.

Rapat Kebijakan Pemungutan Daerah UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi

Rapat Kebijakan Pemungutan Daerah UU Nomor 28

Poso – Rapat bersama Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian di lingkup Pemkab Poso dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs Amjad Lawasa,MM, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Drs Sinsigus Songgo, Kepala Inspektorat Anthony H Tadjongga,BSc,S.Sos, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Putera Botilangi,SE,MSi dan Kabag Hukum Yan Guluda,SH,MH

Sekkab Poso Drs. Amdjad Lawasa,MM mengatakan, sehubungan dengan berlakunya UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka diharapkan peraturan daerah (Perda) yang berhubugan dengan bea, pungutan, restribusi dan pajak harus disesuaikan dengan undang-undang tersebut. “Sebagai konsekuensinya perda-perda tersebut ada yang dicabut, disesuaikan (direvisi) dan atau dibuat baru,” jelasnya.

Ditambahkannya pula, ada beberapa perda yang harus dicabut sesuai dengan undang-undang (UU) yang berlaku dan perda yang harus disesuaikan atau direvisi, diantaranya retribusi penjualan produksi usaha daerah, pajak hotel, restoran, penerangan jalan, dan pajak hiburan. Selain itu ada penambahan perda yang harus dibuat baru sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2009, diantaranya pajak hiburan, pajak parkir, retribusi pengendalian menara telekomunikasi dan lain sebagainya.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan perda yang baru, yaitu dengan memperhatikan unsur-unsur yang terkait didalamnya, dimana dalam penyusunan perda melibatkan berbagai elemen-elemen yang berperan penting dan bukan sebagai penghambat peningkatan ekonomi. “Olehnya dalam menyusun perda jangan terlalu gegabah dan bersikap sewenang-wenang, tetapi harus lebih sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah ada dengan memperhatikan peningkatan ekonomi,” harap sekab dalam arahannya tentang pajak dan retribusi, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Selasa (4/5).

Ada beberapa tarif maksimum yang dikenakan daerah terhadap tempat hiburan menurut UU No. 34 Tahun 2009, tetapi dalam UU No. 29 Tahun 2009 kenaikan tarif yang dikenakan daerah sedikit naik seperti pajak hiburan dari 35% menjadi 75%, Pajak parker dari 20% menjadi 30% dan khusus pajak hiburan kenaikannya disesuaikan dengan jenis hiburan yang ada di daerah masing-masing.

Kepala BPKAD Putra Botilangi menyampaikan bahwa restribusi daerah didasari UU No.28 Tahun 2009 dan PP No.38 Tahun 2007, tentang pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Dan tinjauan tarif restribusi daerah akan ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah, sedangkan pada perubahan tarif restribusi ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

“Perda-perda yang harus disesuaikan/direvisi dan yang harus dibuat baru, maximal 31 Desember 2010 harus selesai dan paling lambat 2013. Sebab ini akan dikenakan sanksi bagi daerah yang terlambat membuat penyusunan perda, sesuai dengan PMK No. 11/PMK.07/2010,” cetus Putra Botilangi.

Olehnya, apa yang telah disusun akan dikonsultasikan ke Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sebelum dilanjutkan ke DPR-RI. “Kepada seluruh Kepala Dinas, Badan , Kantor, dan Bagian, agar lebih memperhatikan kebijakan daerah sehubungan dengan perda-perda yang baru sesuai dengan undang-undang nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah,” harapnya.
“Sehingga dengan adanya perda-perda yang baru dapat meningkatkan perekonomian daerah dan perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Begitu juga dalam penyusunan pajak dan restribusi yang baru ini bisa membawa perubahan perekonomian dan pendapatan daerah khususnya bagi daerah kabupaten Poso,” tutup Kepala BPKAD Poso Putra Botilangi,SE,M.Si

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Daerah WIA Kabupaten Poso

Poso – Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Daerah Wanita Islam Alkhaerat (WIA) Kabupaten Poso masa khidmat 2010-2014 berlangsung di Gedung Darma Wanita Poso Selasa 4/05 disaksikan Bupati Poso yang diwakili Asisten Pembangunan Drs Andi Rahmatullah, Ketua WIA Provinsi Sulawesi Tengah, Sekjen WIA Provinsi, para muspida, rector unsimar Lefran Mango, SE, MSi, para pejabat di lingkungan pemda poso, para anggota wia serta para undangan lainnya.

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya dibacakan Asisten pembangunan Drs, Andi Rahmatullah menyampaikan bahwa eksistensi WIA di kabupaten poso dapat dilihat dari dinamika organisasi yang efektif melalui program-program yang telah diamanatkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi wanita terbesar di sulawesi tengah ini.

Termasuk didalamnya proses pelantikan sebagai regenerasi kepengurusan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Sehingga para anggota WIA mampu memposisikan dirinya yang tidak saja berfungsi sebagai wadah perhimpunan yang mempersatukan seluruh warga alkhairat lebih khusus warga wia, tetapi lebih dari itu dapat berfungsi sebagai wadah pembinaan sosial kemasyarakatan dan keagamaan guna mempererat tali silaturahmi antar sesama anak bangsa tanpa memandang perbedaan yang ada.

Lebih lanjut Bupati mengatakan "kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh kita semua kiranya terus mengkristal dalam kehidupan masyarakat kabupaten poso secara umum sehingga dalam situasi yang bagaimanapun dan meskipun kita terdiri dari berbagai suku, agama, ras etnis dan lain sebagainya kita semua diharapkan akan tetap hidup berdampingan dengan rukun dalam suasana yang tentram dan damai dalam satu ikatan persaudaraan dibawah semboyan “sintuwu maroso”. Jelas Bupati dalam sambutannya.

Sementara Sekjen WIA Provinsi sulawesi tengah Dra, Hafsah Fatah, MHi dalam sambutannya memuji eksistensi WIA sebagai organisasi yang memiliki kepengurusan yang banyak, sehingga diharapkan dari pengurus daerah yang telah dilantik dapat memegang amanah dan mempertanggungjawabkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam wilayah kerja WIA Daerah Poso.

Hafsah menambahkan, pengabdian terhadap bangsa dan Negara dapat disalurkan melalui keberadaan sebagai pengurus dan anggota wia yang melaksanakan program kerja dan kegiatan dengan ikhlas, sabar dan disiplin dan penuh tanggung jawab kepada masyarakat terlebih lagi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Acara pelantikan tersebut juga diwarnai beberapa tampilan samra dari anggota WIA Poso yang memukau para hadirin.