Festival Perdamaian Melalui Olahraga Oleh Asa Asia Fondation 2010

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos membuka dengan resmi “Festival Perdamaian melalui Olahraga 2010” yang diselenggarakan oleh Asa Asia Foundation tepatnya di Lapangan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Sabtu 24 April 2010.

Dalam sambutan tertulisnya Bupati Poso mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu sarana kebersamaan dan harmoni sosial ditengah-tengah masyarakat agar tetap tercipta rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara kita semua.

Manakala seluruh masyarakat memahami dan menyadari hidup dalam persaudaraan, persahabatan tanpa memandang perbedaan, itulah keberhasilan yang telah dicapai. Hal ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dukungan seluruh masyarakat ditana Lemba Poso tercinta ini.

Kondisi inilah yang membesarkan hati dan rasa optimisme yang tinggi, bahwasanya Kabupaten Poso sudah menjadi semakin baik, dengan tetap terus berbenah diri dalam membangun daerah Kabupaten Poso menjadi lebih baik bagi kemaslahatan masyarakatnya. .

Diakhir sambutannya Bupati Poso menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang tulus kepada Asa Asia Foundation yang telah menggelar kegiatan ini bersama unsur pimpinan kecamatan serta seluruh masyarakat Poso kota dan sekitarnya yang telah memprakarsai dan dan memberi dukungan untuk terlaksananya kegiatan ini.

Sementara itu Garth Jones selaku koordinator Asa Asia Foundation menyampaikan bahwa Asa Asia Foundation bekerja sama dengan USAID, Serasi dan Lokal NGO Yout Centre (kreasi muda dan sondaka). Kegiatan ini diikuti oleh 6 desa yakni Lembomawo, Mapane, Pamona, Saojo, Tokorondo, Tangkura.

Selain itu Asa Asia Fondation juga telah memberikan pelatihan dan fasilitas serta menyampaikan Psychosocial dan pendidikan perdamaian melalui Olahraga specialy Sepak bola dan volley ball.
Pembukaan “Festival Perdamaian melalui Olah raga” diwarnai dengan Tendangan Bola pertama dari titik putih lapangan bola oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Antony H.Tajongga,Bsc,S.Sos yang didampingi Garth Jones, serta Kabag Humas Amir Kiat,SH menandakan dimulainya kegiatan tersebut.

Peringatan Hari Ulang Tahun GOPTKI 2010

Poso – Peringatan hari ulang tahun Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman kanak-kanak Indinesia (GOPTKI) ke- 53 Kabupaten Poso tepatnya tanggal 5 April 2010 yang terlaksana di gedunng Wanita Poso pada 26 April 2010 bertema “Pemanfaatan Lingkungan meningkatkan Kreativitas”

Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutanya mengatakan bahwa usia 53 Tahun bagi sebuah organisasi merupakan usia yang telah matang untuk menunjukan kinerja para pengurus dan anggotanya dalam menangani Pendidikan pra sekolah di Indonesia .

Sangat dibutuhkan tenaga pendidik yang memiliki keahlian, keterpanggilan hati nurani yang tulus serta bertanggung jawab sehingga anak-anak dapat dididik dengan cara yang benar, bukan dengan dengan cara kekerasan. Terlebih pada usia emas anak-anak dalam tahap mencari jati diri. Olehnya Anak usia 2-4 Tahun sudah seharusnya mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terang Bupati Poso.

Diakhir sambutannya Bupati Poso menyampaikan rasa salut dan hormatnya kepada seluruh guru-guru yang telah berjasa melakukan tugas mulia mendidik anak Bangsa untuk tampil kedepan demi kelangsungan generasi bangsa ini.

Dalam Sambutannya Ketua Umum Dewan pimpinan pusat GOPTKI mengatakan bahwa GOPTKI harus selalu waspada terhadap perubahan yang mengarah pada pengikisan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan budi pekerti yang mempengaruhi pendidikan anak diseluruh tanah air, sebab pembangunan karakter seseorang hendaknya dimulai dari budaya dan lingkungan setempat.

Untuk mencapai hal itu GOPTKI perlu menekankan kepada seluruh penyelenggara Taman kanak-kanak agar mengembangkan layanan Pendidikan prasekolah dengan menambah unit layanan kelompok bermain.

Sementara itu Ketua Panitia Hj.Dyah Wahyuni Suwanto dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam rangka memeriakan HUT GOPTKI Kab.Poso tahun ini maka dilaksanakan beberapa jenis kegiatan yaitu: Lomba mewarnai gambar yang diikuti oleh 34 peserta, lomba busana Daerah oleh 31 peserta, Lomba mobil hias oleh 34 peserta serta jalan santai umum yang di ikuti oleh kurang lebih 400 peserta yang dilaksanakan sejak tanggal 23 s/d 26 April 2010.
Hadir dalam acara tersebut Muspida Kabupaten Poso, Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Drs. Amdjad Lawasa, MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs.Lambang Bamonturu, Ketua TP PKK Ibu Ellen Inkiriwang Pelealu, para peserta lomba serta seluruh tamu undangan lainnya, serta unsur TNI/Polri.

Kabupaten Poso Ikutkan 32 Peserta MTQ XXIII Tingkat Provinsi Sulteng di Donggala

MTQ XXIII Tingkat Provinsi Sulteng di Donggala, Kabupaten Poso Ikutkan 32 Peserta Dari 8 Cabang Yang Diperlombakan

Sejak dibukanya pelaksanaan MTQ XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala oleh Gubernur Sulteng HB Paliudju yang berlangsung di Arena Utama Lapangan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, tepatnya pada Sabtu malam (17/4), hingga kini para peserta dari Kabupaten Poso yang menempati di lokasi Jalan Pettalolo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, sedang melaksanakan berbagai lomba yang telah ditentukan oleh panitia. Adapun cabang lomba yang diikuti kafilah dari Kabupaten Poso, Cabang Tilawatil Qur'an golongan anak-anak, remaja, dewasa, dan golongan cacat netra, Cabang Tartil Qur'an golongan dasar, dan menengah, Cabang Qirait Saba' golongan umum, Cabang Hifzil Qur'an golongan 1 Juz dan Tilawah, golongan 5 Juz dan Tilawah, golongan 10 Juz, dan golongan 20 Juz, Cabang Tafsir Qur'an golongan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan golongan Bahasa Inggris, Cabang Kaligrafi golongan tulisan naskah, golongan hiasan dekorasi, dan golongan hiasan mushaf, Cabang Syarhil Qur'an, dan Cabang Fahmil Qur'an.
"Peserta yang tampil pada kedelapan cabang lomba yang diikuti dari Kabupaten Poso sebanyak 32 orang, dengan total Kafilah MTQ Kabupaten Poso seluruhnya 57 orang yang dipimpin langsung Hi. S.Runa selaku koordinator. 10 orang pendamping disetiap cabang, 3 orang pelatih, selebihnya adalah petugas yang menangani bidang pameran, pawai, humas publikasi, dokumentasi dan peliputan, serta petugas yang menangani perlengkapan," jelas Kabag Kesra Setdakab Poso Mursid Laisa,SH.

Sebelum dilaksanakan pembukaan MTQ XXIII Kabupaten Poso juga telah mengikuti pawai bersama yang dilepas langsung Bupati Donggala Habir Ponulele, bertempat di lapangan sepakbola Persido, Kelurahan Maleni, dan malam ta'aruf di Aula Kantor Bupati Donggala. Demikian halnya pada pelantikan dewan hakim yang berlangsung di ruang Kantor DRPD Kabupaten Donggala, Jumat (16/4), Gubernur Sulteng HB Paliudju melantik 5 orang dewan hakim mewakili dari kabupaten Poso diantaranya Abdul Wahid Lamidji, Mustadir M.Ali, Sukarsudin, Hadi Salamun, dan M.Sidik.
Menurut Kabag Kesra Mursid Laisa yang juga ikut mendampingi para kafilah saat berada di Donggala mengatakan, melihat komposisi dan kemampuan rata-rata peserta MTQ Kabupaten Poso hingga saat ini mereka mempunyai harapan dan target yang besar. "Kemungkinan Kabupaten Poso pada perolehan juara diprediksi berada pada level 3 besar melalui cabang Tilawah Dewasa, Cacat Netra, Tafsir Bahasa Inggris, Qirait Qur'an, dan Hifzil 5 Juz. Sebab sebelumnya pada pelaksanaan STQ ke 20 dimana Kabupaten Poso sebagai tuan rumah pernah menjuarai umum, ini menjadi alasan utama kami," target Mursid sambil memohon kepada seluruh warga masyarakat Poso melalui dukungan doa agar Kabupaten Poso kembali meraih sukses pada event yang digelar setiap dua tahun sekali.
“Mudah-mudahan ada peserta dari Kabupaten Poso bisa mewakili dari Sulawesi Tengah pada MTQ tingkat Nasional di Bengkulu mendatang,” harap Mursid Laisa yang juga sebagai Sekretaris Umum Panitia Pelaksana MTQ XXIII Kabupaten Poso di Donggala, dalam keterangannya saat berada di Pondok tempat tinggal para Kafilah Kabupaten Poso, Jalan Pettalolo, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, Minggu (18/4)

Pembukaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia Di Poso

Poso – Pelaksanaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia bertujuan untuk saling sharing informasi sehingga tercipta suatu kesepahaman dalam membangun baik pengendalian, evaluasi dan laporan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan di Daerah masing-masing.

Bupati Kabupaten Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM diwakili Asisten Administrasi Umum Drs. S. Songgoh membuka dengan resmi kegiatan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia di ruang Aula Losmen Alugoro Senin, 12 April 2010, yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Hadir dalam pembukaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia , Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Purnama Megati, S,Sos. MH, Rektor Unsimar Poso Lefran Mango, SE. M.si, Peserta Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia dan para undangan lainnya.

Kegiatan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia “Temu Wicara Regional Wilayah XIII” diikuti oleh Peserta dari Universitas Tadulako Palu, Universitas Muhamadiyah Palu, Universitas Sintuwu Maroso Poso, Universitas Madako Toli-Toli, Universitas Tompotika Luwuk, Universitas Muhamadiyah Luwuk, yang akan mengikuti kegiatan ini selama 8 hari. Forum Komunikasi tersebut bertema “Membangun Kemandirian Dan Profesional Kerja Antara Pelaku Jasa Kontruksi Demi Terwujudnya Pelaksanaan Pembangunan Yang Tertib, Terarah, Efektif, Dan Efisien.

Bupati Kabupaten Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Assisten Administrasi Umum Drs. S. Songgohmenyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa Unsimar Jurusan Teknik Sipil yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Forum Komunikasi Temu Wicara Regional Wilayah XIII, dengan harapan dalam forum ini tidak beraduh kaku tetapi bias berkembang sehingga akan terjadi tukar pendapat antar Mahasiswa yang satu dengan lainnya dalam hal membangun kemandirian di daerah masing-masing dan juga ikut membantu terbentuknya sumber daya manusia serta pendapatan hasil daerah sekaligus dapat belajar kepada daerah yang sudah berpengalaman dalam menganani permasalahan yang timbul, yang akhirnya akan dapat menyatukan persepsi Program Kerja Kedepan.

Lebih lanjut dalam sambutan Bupati Poso mengatakan bahwa, mengacu pada proses hidup berkonsep kemandirian, maka pelaksanaan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia merupakan implementasi dari harapan dan masa depan Bangsa Indonesia

Diakhir sambutanya Bupati Poso mengajak kepada seluruh Perserta Forum Komnuikasi, agar memanfaatkan Forum ini dengan sebaik-baiknya sehingga tidak tercipta suasana hanya seremonial semata, akan tetapi dalam menjalankan misinya kedepan, mampu menciptakan ide-ide strategis serta tanggap dan peka dalam menangani setiap permasalahan pembangunan. Merupakan harapan Bupati Poso agar seluruh Mahasiswa Teknik Sipil menjadi pemicu dalam proses pembangunan di daerah masing-masing dan pada khususnya daerah Kabupaten Poso.

Kegiatan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Unsimar Jurusan Teknik Sipil adalah wujud semangat Mahasiswa Teknik Sipil Se-Wilayah XIII dalam berkatifitas untuk menuangkan ide dan aspirasinya dalam suatu wadah demi kemajuan dan masa depan Bangsa Indonesia

Rakoor Dinas Pendidikan Kabupaten Poso

Poso – Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM membuka resmi Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Poso, senin 12 April 2010, di Aula PGRI.

Rakoor tersebut bertemakan : “Melalui Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Poso tahun 2010, Kita Sukseskan Pergeseran Paradigma Pendidikan Dari Wajib Belajar 9 Tahun Menjadi Hak Belajar 9 Tahun Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”.

Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakoor Dinas Pendidikan Kabupaten Poso Tahun ini, mempunyai arti penting, karena rapat koordinasi ini dilaksanakan pada awal pergeseran Paradigma Pembangunan Dari wajib belajar 9 tahun, menjadi hak belajar 9 tahun dimana pemerintah menjamin tiap warga negaranya dapat memperoleh pendidikan.Selain itu pula dipergunakan sebagai sarana dan prasarana pendidikan dengan tujuan yang sama dalam menyukseskan hak belajar 9 tahun.

Peningkatan sumber daya manusia suatu hal yang sangat dan harus dipenuhi, apalagi dalam menghadapi berbagai pergeseran paradigma yang akan terjadi yang perlu kita pikirkan implikasinya dalam perencanaan pendidikan selaras dan relevan dengan kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat.Untuk itu perlu diupayakan agar pendidikan mampu menjadi wahana yang paling efektif bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia yang didorong pula dengan upaya yang kuat, saling terkait dan terpadu. Untuk itu, untuk mewujudkan tujuan dan paradigma baru dibidang pendidikan, perlu adanya komunikasi, koordinasi, transparansi dan komitmen serta tanggung jawab yang terpadu dari berbagai pihak terkait untuk bersama sama membina dan meningkatkan mutu pendidikan.karena itu, melalui rakoor ini dapat melahirkan rumusan serta kesepakatan dan komitmen bersama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan sebagaiman yang kita inginkan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Poso Drs.Berlin Matoneng dalam laporannya memaparkan bahwa tujuan dilaksanakannya rakoor ini agar dapat menghimpun berbagai pemikiran sekaligus merumuskan pola dan langkah strategis dalam penyusunan program kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Poso kedepan dalam peningkatan mutu pendidikan

Rakoor tersebut berlangsung selama 2 hari, dengan Peserta Rakoor Dinas Pendidikan Kabupaten Poso Tahun 2010 terdiri dari 670 orang masing-masing, tenaga Fungsional/pengawas sekolah 51 orang, Kepala UPTD Kecamatan Ke Kab.Poso 18 orang, Kepala TK Negeri/Swasta Se Kab Poso 170 orang, Kepala SD/MI Negeri dan swasta se Kab.Poso 230 orang, Kepala SMP/MTs Negeri dan Swasta Se Kab.Poso 65 orang, Kepala SMA/MA/SMK Negeri dan swasta se Kab.Poso 36 orang dan Undangan dan staf Dinas Pendidikan Kab.Poso.

Hadir pada Rakoor tersebut, Muspida Kabupaten Poso, Anggota DPRD, Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Anthony H.Tadjongga,BSc,S.Sos.Para pejabat dilingkungan Daerah Kabupaten Poso serta undangan lainnya.

Pembukaan Musyawarah Cabang IBI V Kabupaten Poso Tahun 2010


Poso – Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM membuka Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia V Kabupaten Poso Tahun 2010, Senin 12 April 2010

Hadir dalam acara tersebut, Muspida Kabupaten Poso, Ketua Pengurus Daerah IBI Propinsi Sulawesi Tengah Dra. Hasiati Ponulele M. Kes, Ketua Pengurus Cabang Kabupaten Poso Helena Kabi Bandangan, Ketua TP. PKK Ellen Inkiriwang Pelealu, Perwakilan Ibu Dharma Wanita, Perwakilan Ibu Persit Candrakirana, Perwakilan Ibu Bayangkari, dan Para Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso serta para peserta musyawarah lainnya.

Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa seorang bidan harus mampu memperlihatkan dedikasi dan profesinalisme yang dimilikinya karena bidan kerap kali dibenturkan oleh berbagai permasalahan antara lain kasus bidan yang tidak memiliki kepetensi menolong persalinan, kasus bidan yang tidak tanggap dalam proses persalinan yang mengakibatkan bayi cedera seperti patah tangan dan kaki, kasus aborsi hingga kasus penjualan dan penyenderaan bayi.

Lanjut Bupati menegaskan seorang bidan harus ramah dan bijaksana jangan ada bidan yang pilih kasih dalam melayani pasiennya.

Diakhir sambutannya Bupati Mengharapkan melalui musyawarah ini dapat menempatkan figur yang handal untuk bidang pelatihan dan ketrampilan sehingga dapat menciptakan bidan-bidan yang profesional dibidangnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Daerah IBI Propinsi Sulawesi Tengah Dra. Hasiati Ponulele M. Kes mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak semata-mata untuk memilih pengurus baru, tetapi banyak agenda yang direncanakan untuk dilaksanakan antara lain menyusun program kerja yang menjadi acuan organisasi dalam melaksanakan program prioritas pembangunan. Tentunya program tersebut diharapkan dapat disinkronisasikan dengan program prioritas Pemerintah, karena organisasi Ikatan Bidan Indonesia merupakan mitra kerja pemerintah dalam pembangunan khususnya dalam pembangunan kesehatan, utamanya terhadap kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Untuk mewujudkan hal tersebut diharapkan melalui musyawarah cabang ini dapat memilih kepengurusan baru yang mampu membawa organisasi IBI setara dengan organisasi perempuan yang ada dikabupaten Poso. Pengurus baru harus memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam memasyarakatkan dan mensosialisasikan program-program IBI kepada semua pihak yaitu Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemerintah sebagai mitra kerja IBI.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Bidan Hj. Marice, S.Sos, M.Kes menyampaikan, musyawarah ini diikuti sejumlah 222 peserta, yang terdiri dari 2 orang Pengurus Daerah, 20 Orang Pengurus Cabang dan 200 orang pengurus ranting.

Penutupan MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso


Poso –Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM menutup Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIII Tingkat Kabupaten Poso Tahun 2010, di gedung wanita, sabtu 10 april 2010.

MTQ Ke-23 tingkat Kabupaten Poso tersebut, bertemakan : “Melalui MTQ XXIII Kabupaten Poso tahun 2010 kita ciptakan generasi Qur’ani. .

Acara tersebut diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Dewan Hakim, dan pengumuman juara,hasil jenis kegiatan yang diperlombakan.Dari hasil lomba yang digelar selama 4 hari tersebut, Kecamatan Poso Kota menjadi Juara Umum pada MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso.

Bupati Poso Drs.iet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh Rangkaian kegiatan lomba yang berlangsung selama 4 hari tersebut, berjalan dengan sukses, dengan hasil lomba kecamatan poso kota menjadi juara umum pada MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso. Hal ini kiranya menjadikan dasar kita untuk memberikan perhatian lebih pada kegiatan keagamaan ini. Apalagi bagi para Khafilah-khafilah yang berhasil meraih juara, tentunya sebagai dasar penilaian para dewan juri, yang nantinya berhak dan menjadi perwakilan dari kabupaten Poso ketingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Donggala pada tanggal 17 s/d 24 April 2010 yang akan datang. Dan tidak menutup kemungkinan akan mampu ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.

Untuk itu, Bupati menghimbau, kiranya para khafilah yang telah berhasil menjadi juara pada MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso ini, yang juga menjadi wakil bagi Kabupaten Poso agar benar-benar memperhatikan kesehatan, dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi di Donggala. Dengan tetap mempersiapkan mentalnya, kejernihan suara, menjaga keseimbangan makanan, serta tetap mengikuti prosedur ataupun aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam MTQ Tingkat Provinsi Nantinya.

Diakhir sambutannya Bupati mengharapkan kepada para pengurus yang membawa Khafilah dari Kabupaten Poso ini, agar dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya, dengan memperhatikan para khafilah kita yang akan berlomba, dan membuat mereka merasa nyaman, serta tidak punya hambatan, agar para khafilah dari kabupaten poso ini bisa berlomba dengan sebaik-baiknya, dan mencapai hasil yang kita inginkan bersama.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Departemen Kabupaten Poso H.Nazaruddin L.Midu,M.Ag dalam sambutannya bahwa, MTQ ini bertujuan untuk mengembangkan potensi serta minat dan bakat generasi Islam dalam bidang seni baca tulis Al-Qur’an. Sebagai siar Islam yang harus senantiasa kita laksanakan dalam mewujudkan insana-insan yang Qur’aniyah. Sesuai dengan tema pada MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso. Ini dimaksudkan agar kita sebagai masyarakat Kabupaten Poso, dengan terus mencerminkan sikap yang selalu menjaga kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan diBumi Sintuwu Maroso.Yang dengan sendirinya tercipta rasa solidaritas yang tnggi, dengan harapan tentunya akan membawa perubahan yang lebih baik lagi, dan lebih maju bagi Kabupaten Poso.

Kepala Kantor Kementerian Departemen Agama Kabupaten Poso, juga mengungkapkan bahwa kegiatan Keagamaan seperti ini, menjadikan tanggung jawab kita bersama dalam menyukseskannya, yang mana pada akhirnya akan bermuara pada kemaslahatan bagi masyarakan Kabupaten Poso yang kita cintai ini.

Setelah sambutanpun berakhir, dilanjutkan dengan penyerahan Piala dan bonus oleh Bupati Poso didampingi Muspida Dan Ketua TP PKK bagi para Qori dan Qoriah yang berhasil meraih juara. Setelah itu penyerahan Hadiah Kepada Kecamatan Poso Kota yang meraih Juara Umum, diterima Oleh Camat Poso Kota Maryono Ari Pamungkas,SH.

Hadir pada Penutupan MTQ tersebut, Muspida Kabupaten Poso, Sekertaris Daerah Kabupaten Poso Drs.Amdjad Lawasa,MM, Kepala Kantor Kementerian Departemen Agama Kabupaten Poso H.Nazaruddin L.Midu,M.Ag. Ketua MUI Kabupaten Poso Drs.H.Lili Sumarli., Ketua TP PKK Ellen Inkiriwang Pelealu, Para pejabat Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso,Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,Tokoh Masyarakat, serta para Khafilah yang mengikuti MTQ ini dan undangan lainnya.

Desa Malitu Optimis Raih Juara Dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Poso

Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Poso Tahun 2010 mengunjungi Desa Malitu Kecamatan Poso pesisir Selatan Kabupaten Poso Jumat, 09 April 2010 sebagai salah satu wakil desa dari Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Desa Malitu akan bersaing dengan 40 Desa lainnya yang mengikuti lomba desa se-kabupaten Poso.

Kunjungan tim penilai yang dipimpin Ketua PKK Ibu Elen Inkiriwang Pelealu diterima dan disambut oleh Pemerintah Desa Malitu beserta Masyarakat setempat di Baruga Wayolemba Lipu Malitu. Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan do’a oleh Pdt. Ml.Moyanti,Sth.

Hadir dalam acara ini Kadis Pariwisata dan Pemuda olahraga, Drs.Hendrik Tauro, Kepala Badan PMk Drs. Moh.Yusuf, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dr.Asnah Awad, Camat Poso Pesisir Selatan Ch.Menono,S.Ip.MH, Tokoh-tokoh Masyarakat, Agama serta para hadirin dan masyarakat Desa Malitu.

Setelah laporan dari ketua tim penggerak pkk desa malitu, Ketua PKK Kabupaten Poso Ny. Ellen Inkiriwang Pelelalu turut memberikan sambutan. dalam sambutannya Ketua Penggerak PKK Kabupaten Poso ini menyampaikan bahwa keikutsertaan desa Malitu pada lomba Desa tahun ini diharapkan akan menjadi desa yang kelura sebagai juara dan yang paling penting adalah agardesa malitu terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. "bukan hanya saat mengikuti lomba desa saja, tetapi bagaimana mempertahankan hal tersebut sebagai wujud dalam rangka mendukung kemajuan Pembangunan Daerah Kabupaten poso yang lebih terarah serta dapat dinikmati semua masyarakat, khususnya yang mendiami desa ini" ujar Ny. Ellen. maka tambahnya diharapkan ada kerjasama yang baik oleh seluruh lapisan Masyarakat yang ada di desa malitu dengan pemerintah desanya.
Dalam kesempatan ini juga Ny. Ellen Inkiriwang Pelealu menghimbau agar Masyarakat desa Malitu dalam menyambut Pemilukada tahun ini untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan Isu-Isu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,yang dapat merusak keharmonisan yang sudah terjalin selama ini.

Usai sambutannya Ibu Elen Inkiriwang Pelealu menyerahkan Sumbangan sejumlah Rp.1.500.000 kepada Ketua Tim penggerak PKK Desa Malitu, Ibu Lusiana Anastasia Pake, sebagai biaya operasional organisasi.

Sementara Kepala Badan PMK Kabupaten Poso Drs. Mohammad Yusuf dalam Sambutannya merasa yakin bahwa Desa Malitu akan dapat meraih juara dalam lomba desa se-kabupaten poso tahun ini,mengingat selama beberapa tahun belakangan ini Desa Malitu selalu berhasil masuk dalam 3 besar dalam penilian lomba desa.

Kegiatan ini diakhiri dengan penilaian Desa Malitu oleh Tim Penilai yang dimulai dari Kantor Lurah selanjutnya penilaian dilakukan mengelilingi Desa Malitu.

Pelatihan TTG Kabupaten Poso Tahun 2010

Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM membuka acara Pelepasan Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna (TTG) bertempat di halaman Kantor Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Poso, Kamis 08/04.

Hadir pada acara tersebut Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Drs. Andi Rahmaullah Yusup, Para Kepala Dinas, Badan, dan Bagian di lingkup Pemkab Poso, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Poso Ny. Elen Inkiriwang Pelealu, para peserta Pelatihan yang akan dilepas, serta para undangan lainnya.

Bupati Poso dalam arahan singkatnya mengatakan, seluruh peserta pelatihan diharapkan dapat kosentrasi selama pelatihan sehingga nantinya mampu memberikan apresiasi yang dapat memotivasi kepada masyarakat lainya, sehingga apa yang diharapkan oleh Pemerintah bisa terimplementasikan dengan baik dan akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja dimasing-masing daerah.

Lanjut, Bupati juga menambahkan bahwa, Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna merupakan salah satu program Pemerintah Daerah yang kedua sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 ini dan akan tetap menjadi agenda Pemerintah dalam setiap tahunnya.

Selain itu dasar dari Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna merupakan sasaran untuk membantu mengembangkan SDM yang ada di Kabupaten Poso sehingga kedepan diharapkan mampu menjadi tenaga yang dapat bersaing dibanding dengan Kabupaten-kabupaten lainnya, dan bisa melahirkan alternative-alternatif baru serta diandalkan yang pada akhirnya dapat membantu hasil pendapatan Daerah Kabupaten Poso.

Di akhir arahannya, Bupati Poso menyampaikan, selama mengikuti kegiatan Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna diharapkan kesungguhan dari semua Peserta yang ada, agar kembali nanti dapat menjadi Instruktur bagi orang-orang yang belum menguasai ketrampilan tersebut dan dapat menciptakan lapangan kerja baru buat masyarakat dan untuk kemajuan Kabupaten Poso Kedepan.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Junifer Saguni, SE.MSi dalam laporannya mengatakan, untuk pengiriman tahap dua Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna akan di berangkatkan ke Malino Kabupaten Luwu Profinsi Sulawesi Selatan yang sebelumnya juga pada tahap pertama telah dilaksanakan di Masamba dan untuk tahap kedua ini memprioritaskan Cips Makanan Ringan Dari Pisang. Jumblah Peserta Pelatihan yang dikirim tahap kedua sebanyak 100 (Seratus) orang dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Poso dan sudah melalui hasil seleksi sesuai kriteria yang ditetapkan oleh panitia.

Pisah Sambut Pimpinan Cabang BRI Poso

Poso – Pisah Sambut dan Ramah Tamah Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia Poso ( BRI Poso ) berlangsug di Gedung Olah Raga Pusalemba Poso Rabu, (7/4). Acara yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan sukacita tersebut di hadiri seluruh karyawan perwakilan BRI unit yang ada di Kabupaten Poso.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang, MM yang diwakili Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Poso Moh. Arif Wakil Latjuba, SE, MSi dalam membacakan sambutan tertulisnya mengatakan bahwa BRI Poso selama ini telah menjadi mitra sejati Pemda Poso dalam menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat, bahkan membantu untuk mensejahterakan melalui jasa-jasa BRI cabang poso yang selama ini telah melayani, baik masyarakat umum, Pegawai Negeri Sipil, TNI dan polri.
Lanjut sambutan Bupati, pisah sambut/ramah tamah merupakan wujud kebersamaan yang telah terjalin terutama dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara yang dilalui bersama dalam suka dan duka bersama bapak I.G.M. Oka wirawan selaku pimpinan bri cabang poso yang lama yang akan mengemban tugas di tempat yang baru.

Olehnya itu Bupati mengharapkan agar jalinan kerjasama yang baik telah diciptakan bersama pimpinan yang lama dapat dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan di masa yang akan datang bersama pimpinan yang baru, tentunya melalui terobosan-terobosan dan inovasi yang diciptakan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pimpinan Cabang BRI Poso I.G.M. Oka Wirawan dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh stakeholder dan mitra BRI yang memberikan support dan semangat dalam menjalankan tugas selaku pimpinan cabang BRI Poso dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun.

IGM Oka menambahkan, suasana penuh keakraban, suka dan duka yang dilalui bersama Pemda, Muspida, TNI, Polri dan masyarakat sulit dilupakan selama mengabdi di Negeri Eboni ini.
Olehnya itu IGM Oka dalam menutup sambutannya meminta maaf kepada seluruh mitra dan Stakholder BRI Poso atas kepemimpinannya yang masih banyak kekurangan sehingga nantinya menjadi koreksi agar dapat berbuat lebih baik lagi ditempat tugas yang baru sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara yang siap ditempatkan dimana saja.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastori Jemaat Baitani Madale

Poso - Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM yang diwakili Kepala Inspektorat Kabupaten Poso Antony H. Tajongga Bsc, S.sos Meletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastori Jemaat Baitani Madale Kecamatan Poso Kota Utara, Rabu 7 April 2010.

Hadir dalam acara tersebut Camat Poso Kota Utara Rizal Lasawedi, S.Sos bersama unsur Tripika, Ketua Umum Majelis Sinode GKST Poso Pdt. Ishak Pole. Msi, Ketua Majelis Klasis Poso Kota Pdt. D. Kancai. Sth, Ibu Pdt. Frida Gantimo, Sth sebagai Pendeta Jemaat Baitani Madale, Majelis Gereja, Jemaat dan para Undangan lainnya.

Acara tersebut diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Ishak Pole, Msi selaku Ketua Umum Majelis Sinode GKST.

Sementara itu dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Ketua Panitia Adolf Tawale mengatakan bahwa dana pembangunan pastori Jemaat Baitani ini bersumber dari iuran tanggung jawab anggota jemaat untuk pembangunan, aksi-aksi dana yang dilaksanakan oleh panitia pembangunan dan para donator yang dengan sukarela membantu memberikan sumbangan untuk pembangunan pastori gereja ini.

Selanjutnya Bupati Poso dalam sambutanya yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat Antony. H. Tadjongga, Bsc. S.Sos mengatakan bahwa bangunan rumah pastori itu disamping sebagai sarana tempat kediaman Pendeta sekaligus tempat untuk melakukan aktivitas pelayanan jemaat dalam berbagai kegiatan namun lebih penting bahwa tempat itu juga merupakan tempat dimana anggota jemaat dapat dididik dalam suatu realita kehidupan yang lebih baik sehingga jemaat dapat disirami oleh kesaksian moral dan spiritual dari kebenaran fFirman Allah.

Diakhir sambutannya Bupati Poso mengharapkan dengan dimulainya bangunan rumah pastori ini akan lebih mendorong semua komponen masyarakat gereja untuk menyadari panggilan dan tanggungjawab sebagai saksi Kristus di tengah-tengah masyarakat sekitarnya. Semoga bangunan pastori yang akan dimulai pada hari ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan sehingga pada akhirnya rumah pastori dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan diberkati oleh Yang Maha Kuasa.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian dan pentabisan rumah ibadah pada tanggal 27 November yang lalu oleh Pdt. Ishak Pole, Msi dan peletakan batu pertama pembangunan pastori jemaat Baitani Madale oleh Kepala Inspektorat Antony H. Tajongga Bsc, S.Sos. diikuti oleh Camat Poso Kota Utara, Lurah Madale dan Ketua Umum Majelis Sinode GKST.

Pembukaan MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso

Poso –Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH.MH membuka resmi Musyabaqah Tilawatil Qur’an ke XXIII Tingkat Kabupaten Poso Tahun 2010, di gedung wanita selasa 6 april 2010.

MTQ KE XXIII tingkat Kabupaten Poso tersebut, bertemakan : “Melalui MTQ XXIII Kabupaten Poso tahun 2010 kita ciptakan generasi Qur’ani. MTQ ini rencananya berlangsung selama 4 hari, 6 – 10 April 2010.

Kegiatan tersebut diawali dengan Pengambilan Sumpah Dan Pelantikan Dewan Hakim MTQ oleh Wakil Bupati Poso.

Wakil Bupati Poso Abdul Muthalib Rimi,SH.MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ini adalah merupakan kegiatan yang strategis untuk membina dan menyeleksi Qari dan Qoriah yang memiliki kemampuan dalam Tilawa,Hipzil / tapzil maupun fahmil dan katil, olehnya itu di harapkan agar pelaksanaan Musabaqah ini benar-benar dilaksanakan sesuai dengan koridor yang berlaku sehingga siapapun yang terpilih nantinya di musabaqah ini sebagai pemenang adalah peserta terbaik diantara yang terbaik dan betul-betul siap untuk mewakili Kabupaten Poso ketingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Donggala pada tanggal 17 s/d 24 April 2010 yang akan datang. Dan tidak menutup kemungkinan akan mampu ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.

Wakil Bupati Poso mengharapkan kepada para peserta Musabaqah agar dapat mengikuti pelaksanaan MTQ ini dengan tekun dan semangat sportifitas yang tinggi dengan tetap memelihara ukhuwah Islamiah dan Ukhuwah Insaniyah diantara kita semua sehingga pelaksanaan MTQ ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang kita harapkan bersama.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Admajaya Mardjun,S.Sos.MM dalam laporannya memaparkan bahwa dasar pelaksanaan MTQ ke XXIII Tingkat Kabupaten Poso berdasarkan surat Keputusan Bupati Poso No.108.45/0418/2010 tanggal 2 februari 2010.

Pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Qur’an merupakan kegiatan agenda rutin yang kita laksanakan dari tingkat desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional yang pelaksanaannya diadakan setiap 2 tahun. MTQ yang dilaksnakan ini untuk mempersiapkan Qori dan Qoriah yang akan mewakili Kabupaten Poso pada arena MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Donggala.

MTQ ini bertujuan untuk mengembangkan potensi serta minat dan bakat generasi Islam dalam bidang seni baca tulis Al-Qur’an. Sebagai siar Islam yang harus senantiasa kita laksanakan dalam mewujudkan insana-insan yang Qur’aniyah.

Peserta Musyabaqah Tilawatil Qur’an XXIII Tahun 2010 diikuti 12 kecamatan sebagai berikut : Kecamatan Poso Kota 24 orang, Kecamatan Poso Kota Utara 11 orang, Poso Kota Selattan 23 orang, Kecamatan Poso Pesisir 19 orang, Poso Pesisir Utara 18 orang, Poso Pesisir Selatan 12 orang, Kecamatan Lage 17 orang, Pamona Utara 11 orang, pamona selatan 13 orang, Lore Utara 15 orang, Lore Tengah 7 orang, Lore Timur 14 orang, dengan jumlah peserta sebanyak 184 orang.

Setelah Sambutan berakhir, Dilanjutkan dengan Pemukulan Bedug Oleh Wakil Bupati Poso sebagai tanda dimulainya MTQ XXIII Tingkat Kabupaten Poso.
Hadir pada Pembukaan MTQ tersebut, Muspida Kabupaten Poso, Kepala Kantor Kementerian Departemen Agama Kabupaten Poso H.Nazaruddin L.Midu,M.Ag. Ketua LPTQ Kabupaten Poso, Para pejabat Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso,Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,Tokoh Masyarakat, serta para Khafilah yang mengikuti MTQ ini dan undangan lainnya.

BPS Poso Gelar Pelatihan Petugas Sensus Penduduk 2010

Poso - Untuk memberikan suatu pemahaman konsep dan definisi, maupun metode pengumpulan data serta managemen pengelolaan dokumen lapangan tentang sensus penduduk, badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Poso menggelar pelatihan petugas lapangan sensus penduduk, di Hotel Wisata Poso, Senin (5/4).

Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 14 April 2010 ini, terbagi dalam 3 gelombang yang diselenggarakan didua tempat yaitu di Poso (Hotel Wisata dan Hotel Kartika), dan Tentena (Hotel Pamona Indah dan Hotel Victory). Masing-masing gelombang pelatihan yang dilaksanakan dalam 3 hari efektif yaitu, gelombang pertama (5 - 8 April 2010) sebanyak 180 orang, gelombang kedua (8 - 11 April 2010)148 orang, dan gelombang ketiga (11 - 14 April 2010) sebanyak 136 orang.

Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM mengatakan, dilaksanakannya pelatihan sensus penduduk ini adalah sebagai bagian dari upaya dan langkah-langkah bersama yang tengah kita lakukan selama ini untuk memperbaiki kembali kondisi penertiban penduduk melalui sensus penduduk (SP) yang lebih teratur. “Bagi para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga pada pelaksanaan tugas dilapangan nantinya tidak ragu-ragu dan terhindar dari kekeliruan dan penyimpangan yang lebih jauh,” harapnya.

Disamping itu juga mengingat Kabupaten Poso yang sebentar lagi akan mengadakan pesta demokrasi pada Pilkada 2010, Bupati berharap, perlu mewaspadai adanya peningkatan kepadatan jumlah penduduk disuatu wilayah yang mengakibatkan masuknya orang-orang yang tidak jelas asal-usulnya, sehingga kondisi akan menimbulkan permasalahan ditengah-tengah masyarakat. “Kepada kades, lurah, bahkan camat agar menjadi perhatian khusus terutama berkaitan dengan penertiban KTP, yang selama ini kita dengan mudah untuk mendapatkan KTP Poso,” ingat Bupati yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesra Setdakab Poso Drs Lambang Bamonturu saat membuka pelatihan sensus penduduk 2010, di Hotel Wisata Poso, Senin (5/4).

Untuk pendataan penduduk 2010 yang dilaksanakan secara nasional diseluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 1 – 31 Mei 2010 (mencakup WNI dan WNA), kegiatan SP 2010 mengerahkan 711.386 orang petugas lapangan diseluruh Indonesia. “Khusus di Sulawesi Tengah berjumlah 6.010 orang. Masing-masing terdiri dari Korlap 218 orang, Kortim 1.448 orang, dan PCL 4.344 orang,” jelas Kepala BPS Kabupaten Poso Ir Jefrie Wahido mewakili Kepala BPS Provinsi Sulteng Drs Razali Ritonga,M.A pada sambutannya.

Sementara dari total jumlah 464 orang peserta pelatihan sensus penduduk yang ada di Kabupaten Poso, 180 orang pada gelombang pertama terdiri dari Kecamatan Poso Kota 20 orang, Poso Pesisir 28 orang, Lage 44 orang, Poso Kota Selatan 28 orang, dan Kecamatan Pamona Utara 72 orang. Sedangkan pada gelombang kedua yang berjumlah 148 orang terdiri dari, Kecamatan Poso Pesisir 16 orang, Poso Pesisir Utara 8 orang, Lore Utara 24 orang, Lore Tengah 8 orang, Lore Timur 8 orang, Lore Peore 8 orang, Pamona Selatan 40 orang, Pamona Tenggara 16 orang, Pamona Barat 20 orang. Dan gelombang ketiga berjumlah 136 orang, terdiri dari Kecamatan Poso Kota Utara 24 orang, Poso Pesisir Selatan 20 orang, Poso Pesisir Utara 28 orang, Poso Kota 24 orang, Lore Barat 8 orang, Lore Selatan 12 orang, dan Kecamatan Pamona Timur 20 orang.
“Peserta pelatihan yang terdiri dari koodinator tim (Kortim) dan pencacah lapangan (PCL) adalah masyarakat yang direkrut secara terseleksi, dan nantinya akan disebar tugaskan diseluruh kecamatan se Kabupaten Poso,” ungkap Ketua Panitia Pelatihan Sensus Penduduk, Sabri Yusuf,S.Sos dalam laporannya.

Tournament Grasstrack dan Motocross di Arena Posintuwu Ratolene

Poso – Poso Open Tournament Super Grasstrack dan Motocross dalam memperebutkan Piala Bupati Poso tahun 2010, berlangsung di arena Posintuwu Ratolene, Kecamatan Poso Pesisir. Ajang grasstrack dan motocross yang dilaksanakan selama 3 hari (2 – 4 April 2010), selain diikuti dari Kabupaten Poso juga diikuti dari berbagai daerah, diantaranya Palu, Toraja, Bunta, Tojo Una-Una, Morowali, Buol, Toli-Toli, dan Sulawesi Utara.
Dalam open tournament yang diperlombaan terdiri dari 14 class yaitu Moto Mini A, Moto Mini B, Mocil Lokal Poso A dan B, Bebek Standar Pemula Lokal Poso, FFA Pemula/Yunior Open, Bebek Modifikasi 2 dan 4 Langkah Lokal Poso, Bebek Standar Pemula Open, Bebek Modifikasi 2 Langkah Yunior/Senior Open, FFA Pemula/Yunior Lokal Poso, Bebek Modifikasi 4 Langkah Yunior/Senior Open, Bebek Modifikasi 2 dan 4 Langkah Pemula/Yunior Open, Sport Campuran Yunior/Senior Open, Motocross, dan Class Eksekutif.
Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM mengatakan, olahraga automotif seperti ini adalah olahraga yang mempunyai sebuah tantangan dan resiko yang cukup berat, olehnya perlu adanya sebuah ketangkasan dan keahlian tersendiri bagi para crosser-crosser yang akan berlomba. “Untuk itu jagalah kondisi fisik anda, baik sebelum bertanding maupun saat akan bertanding agar tidak ada yang cedera,” ingat Bupati kepada para crosser.
Masih dikatakannya, kegiatan ini juga sangat memiliki arti penting, karena selain sebagai sarana penyaluran bakat bagi pencinta olahraga otomotif, juga secara umum sebagai ajang penciptaan rekonsiliasi dalam menjalin tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan. “Kita bersyukur dengan keadaan sekarang ini, karena ini juga merupakan sebagai ajang silaturahmi antar sesama,” ucapnya Bupati Piet Inkiriwang saat membuka open tournament grasstrak dan motocross, di arena Posintu Ratolene, Jum’at (2/4).
Olehnya, sehubungan dengan pertandingan open tournament grasstrack dan motocross yang untuk pertama kalinya digelar di Arena Posintuwu Ratolene, Bupati mengharapkan, kedepan olahraga semacam ini perlu dikembangkan. “Kalau perlu arenanya diperluas dengan menambah arealnya lahan, sehingga bisa mendatangkan crosser-coresser dari tingkat nasional, bahkan tingkat internasional,” tutupnya
Sementara ketua panitia yang diwakili sekretaris kegiatan open tournament Amran Dg Jiwang dalam laporan panita menyampaikan, bahwa untuk sementara saat sesi latihan pada pembukaan ini, Jum’at (2/4), peserta yang mengikuti lomba sudah terdaftar 110 orang.
Kegiatan open tournament ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Andi Rahmatullah Yusuf, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Urip Heriyanto,M.Kes, Kabag Umum dan Perlengkapan Drs. Mahmudin Jamal, Kabag Humas Setdakab Poso Amir Kiat,SH, para camat, pantia pelaksana, serta ribuan para pecinta olahraga otomotif.

Pimpinan Quangxi China State Form Mr.Lou Yong Gui Kunjungi Poso


Pimpinan Quangxi China State Form Mr.Lou Yong Gui Tatap Muka Dengan Pemda Poso Bersama Masyarakat di Lokasi Perkebunan
Poso - Tepatnya pukul 11.00 Pimpinan Guangxi China bersama Tim tiba dilokasi di Desa Watutau kec.Lore Peore disambut dengan pengalungan bunga dan pemasangan Siga oleh Toko Adat setempat kepada Mr.Lou Yong gui, dilanjutkan dengan upacara Adat Pepomahire (Upacara Penerimaan Tamu Pemerintah yang baru pertama kali mendatangi Daerah Kab.Poso khususnya wilayah Napu).
Hadir dalam Kegiatan tersebut Tim Delegasi Pemerintah China, Qin Qi Mao, Zhang you Min,Zuu Xia Min, Zhao so wen,Chan Yan hu, nona Tao Zhi Yu Gao, Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Bupati Poso, Asisten II, Kadis Pertanian, Kadis PU, Kadis Peerindustrian dan Perdagangan, Kadis Naketrans, Kadis Kehutanan dan Perkebunan, Kabag Pemerintahan, Kabag Humas, Kabag Pembangunan, Camat sekabupaten Poso, Kades sewilayah Napu dan perwakilan Masyarakat sekabupaten Poso.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM yang diwakili Oleh Asisten Administrasi Pemerintah Dan Kesra Setdakab Poso Drs.L.Bamonturu, menyampaikan Bahwa kedatangan Delegasi Pemerintah China untuk menjalin Kerja sama dengan pemerintah daerah Kab.Poso ini adalah dalam rangka Kelanjutan kunjungan Bupati Poso ke China pada Bulan Desember 2009, hal ini merupakan salah satu wujud nyata usaha yang dilakukan Pemerintah daerah Kab.poso untuk mewujudkan Kemaslahatan dan kesejahteraan Masyarakat Kab.Poso.
Sementara Itu sebagai mitra kerja Delegasi Pemerintah China, Direktur PT.ASA Sapto Hidajat dalam sambutannya menyatakan keseriusan PT.ASA untuk bekerja sama dengan Pemerintah dan masyarakat Kab.Poso, Sapto Hidajat berharap agar Kab.Poso kedepan bukan hanya mengexpor bahan baku tetapi juga bahan jadi.
Camat Lore Peore Amos Mondolu, SE. Msi, menyampaikan laporan sekaligus ucapan selamat datang kepada tim Delegasi Pemerintah China, dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kab.Poso serta Seluru masyarakat yang hadir. Dalam lapoarannya Camat Lore peore menyampaikan harapannya untuk membangun kerja sama yang baik antara Infestor China dengan Masyarakat di Lore peore.
Pimpinan Guangxi China State Farm Mr.Lou Yong Gui juga menyampaikan sambutannya dalam bahasa Mandarin di dampingi Oleh Penerjemah dalam bahasa Indonesia, dalam sambutannya Mr.Lou yong Gui menyampaikan bahwa dari hasil pertemuannya dengan Bupati Poso dan beberapa Kepala Dinas pada bulan Desember 2009 sepakat untuk mejalin kerja sama guna membangun perekonomian masyarakat Kab.Poso, disisi lain Pemerintah China berinvestasi keluar Nrgeri disebabkan karena kebutuhan bahan baku Pabrik-pabrik di China yang tidak lagi terpenuhi sehingga melihat dari satu bagian, Produksi Tepung Tapioka maka Pabrik membutuhkan bahan baku Ketela dimana saat ini Produksi Tepung Tapioka dapat mengolah Ketela 500 ton pertahun.
Lebih lanjut Mr.Lou Yong Gui memaparkan bahwa realisasinya sebagai langka awal dari pihaknya akan menyediakan Tehknologi mekanisasi dan tehknologi pembibitan yang bahan bakunya adalah Ubi, Ketela dan jagung.Akan didirikan Pabrik dan kemudian Pihaknya akan membeli dengan harga yang wajar sehingga akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat untuk menciptakan masyarakat Kab.Poso yang Sejahterah. Diakhir sambutannya Mr. Lou Yong Gui mengungkapkan rasa harunya ketika bertatap muka dengan Pemerintah dan Masyarkat Kab.Poso ada Rasa kekeluargaan yang kuat membuatnya yakin untuk memberi Investasi bagi daerah kab. Poso. Mr. Lou Yong Gui Mengahiri Sambutannya dengan ungkapan ” Semoga Kerja Sama ini Sukses”.
Imanuel Pele mewakili tokoh masyarakat dan Tokoh adat sedataran lore memberi peryataan bahwa : Masyarakat (Kab.Poso dataran dataran Napu) menyambut baik dan dengan lapang dada masuknya Investor China didataran Lore peore Watutau demi kesejahteraan hidup masyarakat. Bersedia mengamankan dari gangguan dalam bentuk apapun, bersedia menjalin kerja sama yang baik demi terciptanya lapangan kerja bagi masyarkat, Masyarakat Mengharapkan agar Pemerintah jangan menundah lama tetapi segerah merealisasikannya.
Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Cendramata Oleh Asisten I/ Asisten II Cendramata Kab.Poso dari Bupati Poso Kepada Delegasi Pemerintah China, Direktur PT.ASA bersama Tim, kemudian dilanjutkan dengan Peninjauan Lokasi Perkebunan dan lokasi pembangunan Base Camp.