66 Kepala Desa Melakukan Studi Banding di Bali

Poso – Sebanyak 66 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Poso telah diberangkatkan ke Kabupaten Jembrana Provinsi Bali dalam rangka mengikuti Studi Banding bersama Bupati Poso, Minggu 21 Februari 2010.
Pemberangkatan yang dilakukan dua tahap ini yaitu, tahap pertama 66 kades dan tahap kedua pada bulan April mendatang 67 kades, dilakukan ditempat yang sama dengan anggaran sebesar 200 juta ditambah kontribusi para kepala desa sendiri yang diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD).
“Sebagai pejabat desa kita harus menjaga citra Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dalam melakukan studi banding, sehingga kita dapat memberikan kesan yang baik terhadap Pemerintah maupun masyarakat Jembrana,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs Mohammad Yusuf mewakili Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM saat melepas 66 kepala desa, di halaman Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Poso.
Selama pelaksanaan Studi banding di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 Februari 2010, para kepala desa akan melakukan pertemuan dengan Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM bersama rombongan pejabat Pemda Poso.
“Nantinya apa yang akan kita dapat pada studi banding ini, dapat bisa kita terapkan di desa kita masing-masing untuk bahan pembelajaran dan penerapan kepada masyarakat,” harap Mohammad Yusuf kepada para kepala desa

PT Express Air Siap Meramaikan Jalur Penerbangan Di Poso


Poso – Satu lagi Pesawat angkutan udara siap meramaikan jalur penerbangan Poso-Makassar, Poso- Gorontalo dan Poso- Manado. Pesawat berbadan lebar jenis Doiner 328 seri 100 berkapasitas 30-an tempat duduk tersebut telah landing mulus di Bandara Kasiguncu Minggu 21 Februari 2010.
Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM pada kesempatan itu menyepakati MOU yang dibangun bersama PT Express Air yang siap melayani rute penerbangan regular tersebut. Sehingga hal ini lebih memudahkan masyarakat Poso dan masyarakat kabupaten tetangga seperti Morowali dan Touna yang akan bepergian ke Makassar, Gorontalo atau ke Manado langsung dari Poso.
Lebih lanjut di katakan Piet bahwa masuknya jasa penerbangan express air ini sebagai upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Poso yang konsisten membuka isolasi udara yang selama ini dirasakan masyarakat. Dan tentunya, melalui jalur penerbangan yang dibuka nantinya akan menghemat biaya dan waktu dalam menempuh perjalanan ke tempat tujuan.
Disamping itu maksud dibukanya rute penerbangan ini menurut bupati akan mempercepat pembangunan disegala sektor karena sudah didukung sarana dan prasarana angkutan perhubungan yang memadai baik dari darat, laut dan udara. “ Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga tawaran kerjasama Pembukaan Penerbangan dari PT Express Air di Poso datang kepada kita, tentu hal ini semakin membuktikan bahwa Poso telah benar-benar kondusif " ungkap bupati menutup sambutannya.
Sementara itu Direktur Pemasaran Express Air Ibu Khodijah yang akrab disapa Bunda merasa bersyukur dan bangga akan respon masyarakat dan pemda poso akan kehadiran jasa penerbangan express air di Poso. Dan menurutnya dalam waktu yang tidak lama lagi masyarakat poso akan menikmati layanan penerbangan dengan Rute Poso-Makassar, Poso Gorontalo dan Poso Manado bahkan Poso Jakarta dengan harga yang terjangkau.
Disampaikan juga fasilitas yang dimiliki pesawat jenis Doiner 328 cukup memuaskan para calon penumpang dengan tempat duduk yang luas dan bagasi yang tersedia di bagian atas tempat duduk penumpang. Bunda juga mempersilahkan masyarakat untuk meninjau langsung ruangan pesawat buatan Jerman ini.
Dalam keterangan persnya Kabag Humas Amir Kiat, SH mengatakan bahwa kehadiran Pesawat yang berbadan besar ini di Poso adalah hasil lobi pemda dengan Direktur PT Express Air Bpk Tommy yang asal Philipina di Jakarta baru-baru ini. Dengan masuknya pesawat Express Air telah menjawab janji pemerintah daerah beberapa waktu yang lalu untuk menghadirkan angkutan udara yang lebih baik lagi di Kabupaten Poso
Setelah parkir di Bandara Kasiguncu beberapa menit, Pesawat bercat putih biru ini kembali melanjutkan penerbangan ke Makassar mengangkut Bupati Poso bersama rombongan yang akan melakukan kunjungan kerja di Bali.
Turut hadir dalan penyambutan kedatangan pesawat Express Air tersebut para Muspida Kab. Poso, Ketua Panwaslu Kabupaten Poso Sapruni, S.Sos, para pejabat dilingkungan pemda poso, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta para undangan lainnya.

Peresmiaan Kantor LSP-BM Bhakti Mandiri Desa Tiwaa

Poso – Bupati Poso Drs, Piet Inkiriwang, MM meresmikan Kantor Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat Bhakti Mandiri di Desa Tiwaa Kecamatan Poso Pesisir Sabtu 13 pebruari 2009.
Peresmian tersebut berlangsung setelah Bupati Piet membuka acara Rapat Anggaran Tahunan (RAT) ke-IV Tahun Buku 2009 yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemda Poso, unsur muspika para pengurus serta para anggota LSP BM sendiri.
Bupati dalam sambutannya mengatakan lembaga simpan pinjam yang berbasis masyarakat perlu didorong pertumbuhannya untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat kecil dan menengah dalam menunjang pembangunan daerah. Olehnya itu Pemda tetap memberikan respon positif dan dukungan moril disamping dana stimulus terhadap lembaga-lembaga perekonomian (Koperasi) yang berbasis masyarakat.
Lanjut Bupati, perkembangan pesat yang dialami LSP BM Bhakti Mandiri ini perlu menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain yang ada di Kabupaten Poso. Karena sistem manajemen yang diterapkan mampu meningkatkan aset dan jumlah anggota yang menjadi nasabah LSP BM (Koperasi Bhakti Mandiri) . Pada awalnya jumlah anggota/nasabah koperasi ini hanya 8 orang dengan aset 37.000 Rupiah sekarang memiliki Aset 1 miliar dengan anggota/nasabah 300 orang. Sehingga hal ini menenmpatkan koperasi bhakti mandiri meraih prestasi sebagai koperasi terbaik di bumi sintuwu maroso.
Bupati juga menyinggung perbaikan sarana dan prasarana air bersih yang dialami masyarakat Desa Tiwaa, terutama terhadap tempat-tempat ibadah (mesjid) dan fasilitas umum lainnya. Sehingga nantinya diusahakan proyek gravitasi air bersih yang mengalir ke tempat-fasilitas umum tersebut serta kerumah-rumah penduduk masyarakat desa tiwaa dan sekitarnya dengan lancar.
Diakhir sambutannya Bupati Piet menyampaikan rasa terimakasih kepada warga masyarakat Tiwaa khususnya para pengurus anggota koperasi/LSP-BM Bhakti Mandiri dalam partisipasinya membangun perekonomian masyarakat secara mandiri untuk mewujudkan Poso kedepan yang lebih baik
Dalam acara tersebut Bupati bersama Ketua Koperasi/LSP-BM Bhakti Mandiri Marlin Ambo Tuo menyerahkan hadiah kepada para Nasabah yang memiliki nilai nominal simpanan yang tertinggi dan peminjam yang tertinggi masing-masing berupa 1 buah televise 21 inchi dan uang Tunai 2.,5 juta Rupiah.
Pemberian hadiah tersebut menurut Kabag Humas Amir Kiat, SH yang selaku juru Bicara Pemda Poso sebagai motivasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan saldo simpanannya dan menggunakan Pinjaman Koperasi/LSP BM Bhakti Mandiri untuk peningkatan usaha-usaha yang dikelola.

Pembukaan Muscab VI KKSS Kabupaten Poso

Poso – Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Poso, Sabtu (13/2), bertajuk “Melalui Muscab VI KKSS Kabupaten Poso Kita Tingkatkan Silaturahmi Menuju Masyarakat Yang Aman, Damai, Sejahtera dan Bermartabat.
Dalam sambutan Muscab KKSS, Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM mengatakan, pelaksanaan Muscab KKSS pemerintah daerah dalam organisasi seperti ini hanyalah sebagai pendorong dan fasilitator, yang mana menjadi suatu hal yang penting dan strategis bagi pemerintah untuk melakukan silaturahmi secara umum dengan warga KKSS yang ada di daerah ini. “Saya bangga dan senang karena bisa bertemu saudara-saudara KKSS yang mayoritas beragama Muslim secara langsung dan umum dalam pertemuan seperti ini,” ucap Bupati.
Bupati mengakui bahwa kerukunan keluraga Sulawesi Selatan Kabupaten Poso merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang terbesar di daerah Kabupaten Poso, dimana memiliki tingkat kemapuan cukup besar dalam beradaptasi dan merespon perubahan pada lingkungan sosial. “Untuk itu mari kita selalu menjaga dan membina persatuan dan kesatuan yang kokoh tanpa memandang perbedaan suku dan agama. Walaupun saya sebagai Bupati beragama Kristen, saya tetap menyayangi saudara-saudara Muslim maupun agama lain,” harap Bupati Piet Inkiriwang saat membuka Muscab VI KKSS mencontohkan programnya yang telah dibangun Pondok Pesantren Gontor yang mana ini sebagai permintaan umat muslim agar di Poso dibangun sebuah monumen bersejarah.
Olehnya, Ia berharap kepada pemimpin yang terpilih pada muscab begitu juga nantinya kepada bupati terpilih kedepan yang sebentar lagi akan melakukan pesta demokrasi, agar benar-benar menanamkan rasa persatuan dan lebih memperhatikan rakyatnya. Sehingga dapat meneruskan program-program pemerintah kedepan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Ketua Badan Pengurus Cabang KKSS Kabupaten Poso, Ir. Nahardi,MM menekankan, walaupun ditinjau dari segi aspek kelembagaan organisasi, KKSS yang mempunyai organisasi di pusat, propinsi, kabupaten, hingga ke kecamatan, tetapi bukanlah organisasi politik tetapi organisasi kekerabatan dan kekeluargaan yang tidak berafiliasi pada salah satu partai politik. “Sebagai organisasi kelembagaan, kita tetap tidak memberi merek atau berafiliasi pada partai politik. Tetapi dari keanekaragaman, KKSS ada disemua warna yang mempunyai individu masing-masing,” jelas Ketua KKSS Cabang Poso periode 2004-2009
Pelaksanaan Muscab yang seharusnya dilaksanakan pada November 2009, kata Nahardi, keterlambatan ini karena sesuatu dan lain hal dengan berbagai kesibukan-kesibukan yang ada. Ia mengharapkan, muscab ini hendaknya dijadikan momentum yang baik, sehingga perlu membangun dengan tentram dan lebih bersinergi dengan program-program pemerintah saat sekarang dan kedepan.
Muscab ini dihadiri selain para pengurus KKSS Propinsi, Kabupaten, Kecamatan juga dihadiri para Pejabat Pemkab Poso

Bupati Poso Lantik 5 Kepala Desa


Poso - Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM melantik 5 Kepala Desa hari ini Kamis tanggal 11 Februari 2010.
Hadir Pada Acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah tersebut Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesra,Kepala Dinas,Badan dan Bagian serta rombongan lainya.
Pelantikan 4 Kepala Desa Periode 2009-2015 setelah melalui proses pilkades yang aman dan damai. Masing-masing kepala desa yang di lantik di awali dengan acara menyanyikan lagu Indonesia raya,dan di ambil sumpahnya di dampingi rohaniawan itu antara lain yaitu;Kepala Desa Betania Frank Karepoan,S.Sos, Kepala Desa Masamba Ambosakka Candring,Kepala Desa Sa’atu Andreas Ferian Puragombo,Kepala Desa Tokorondo Sainul Hamid, semuanya berada di wilayah kecamatan poso pesisir, sedangkan satu Kepala Desa yaitu Kepala Desa Tambarana yang terpilih Rustam Banano, berada di wilayah kecamatan poso pesisir utara.
Dalam sambutanya Bupati poso mengatakan Kepada kepala Desa yang baru dilantik hendaknya proaktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang baik dengan selalu melakukan komunikasi dan koordinasi baik dijajaran pemerintahan Desa, BPD, sampai ketingkat kecamatan.
Oleh sebab itu diharapkan roda Pemerintahan Desa dapat bisa berjalan sesuai dengan harapan untuk mencapai kesehjateraan bagi seluruh masyarakat.
Bupati Poso juga menambahkan dalam proses pembangunan dan kemasyarakatan di setiap desa harus berjalan sebagaimana mestinya, dalam hal ini agar tidak ada polemik di tengah-tengah masyakarat sehingga bagaimana kita harus meyatukan perbedaan itu menjadi dorongan kearah yang lebih baik.
Oleh karena itu, Kepada Kepala Desa yang baru agar dalam menjalankan tugas yang akan datang tanpa adanya pro dan kontra,tidak membedakan agama,ras,dan suku melainkan yang harus diperhatikan adalah bagaimana tugas dan kepercayaan masyarakat sehingga dapat melayani mayarakat dengan pengabdian yang tinggi.
Disisi lain Bupati poso menyempatkan diri bertatap muka dengan para pengurus BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) yang sekaligus menerima pakaian dinas pengurus BPD di dampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Poso, Drs. Mohamad Yusuf.
Di akhir sambutanya Bupati Poso mengucapkan selamat kepada Kepala Desa yang baru dilantik.

Penempatan Kios dan Los di Pasar Baru; Sintuwu Maroso Poso


Poso – Upaya mengefektifkan kembali Terminal Bus Siwagi Lemba Poso yang terletak di Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Poso membangun pasar tradisional disamping lokasi terminal.
Pasar tradisional yang nantinya akan ditempati oleh para pedagang ini, dikelola Koperasi Serba Usaha Berkat (KSU-Berkat) melalui pembangunan 2 los dan 24 kios yang berdiri pada lahan 80 meter, dimana 56 meter ditempati 2 los dan 24 meter akan menempati 24 kios. “Anggaran pembangunan pasar ini berasal dari dana APBN melalui program stimulus fiskal 2009 yang dibangun kurang lebih 100 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Poso,” jelas Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Rusnah Mangun,SE,M.Si sesuai petunjuk Kementerian Koperasi dan UMKM RI tentang pembangunan pasar.
Sementara ketentuan dalam MoU sesuai Perda nomor 15 dan 17 tahun 2008, izin pemanfaatan tempat dalam pasar, untuk kios 50 ribu rupiah pertahun, los yang dijadikan petak 35 ribu rupiah pertahun, dan los tanpa sekat 25 ribu rupiah pertahun. Sedangkan untuk jasa pelayanan pasar, kios 4 ribu setiap bulan permeter bujur sangkar, los yang dijadikan petak 1000 rupiah setiap bulan permeter bujursangkar, dan los tanpa sekat 500 setiap bulannya permeter.
Ditambahkan Kadis Koperasi dan UMKM, dengan tersedianya pembangunan pasar ini agar dimanfaatkan sebetul-betulnya. “Mari kita merawat pasar ini, kita menjaganya seperti kita menjaga diri kita sendiri. Sebab nantinya pasar ini selain telah dibangunnya 2 los dan 24 kios, akan dilakukan pengembangan seperti tempat parkir, pagar, kantor pasar maupun infrastruktur lainnya,” harap Rusnah Mangun.
Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwang,MM mengatakan, kedepan melalui forum-forum koperasi yang ada di Kabupaten Poso yang ditangani oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Pemda dan DPRD akan membuat Perda agar para pedagang-pedagang lebih ditertibkan. “Sebab sesuai program Pemerintah Daerah kedepan yaitu untuk meningkatkan perekomian kerakyatan, Pemda akan melakukan penataan terhadap pasar-pasar, termasuk Pasar Sentral Poso yang nantinya akan dipindahkan di Moengko Kecamatan Poso Kota,” ucap Bupati Piet Inkiriwang, saat dalam sambutan penempatan kios dan los di pasar Sintuwu Maroso, yang terletak disamping Terminal Bus Siwagi Lemba Poso, Jum’at (12/2).
Dibagian lain, yang menyangkut Terminal Bus Siwagi Lemba Poso, Bupati berpesan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Poso, agar untuk jalur transportasi kendaraan umum lebih memfungsikan Terminal Bus Siwagi Lemba. “Ini juga untuk membantu para pedagang-pedagang yang berjualan di lokasi ini (terminal),” pesan Bupati kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Poso
Menurut Kabag Humas Amir Kiat,SH dalam keterangannya, dilakukannya pencabutan lot atau pengundian ini agar para pedagang tidak semaunya sendiri untuk menentukan tempat, yang nantinya ini akan menimbulkan ketidakadilan. “Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya para pedagang, untuk tetap menjaga kamtibmas dan kebersihan lingkungannya,” tambah juru bicara Pemda Poso.
Acara yang dihadiri para pejabat Pemkab Poso serta para unsur tripika kecamatan dan para pedagang ini, dilangsungkan dengan penandatangan MoU antara Pemda dan forum Koperasi dan pengundian secara simbolis oleh para pedagang yang nantinya akan menempati los dan pasar.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Hadir di Kota Poso


Poso - Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang, MM Diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin Sigus Songgo Membuka Acara Lunching PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk Cabang Poso di halaman Kantor PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Jalan P. Sumatera, Kamis 11 Februari 2010.
Hadir Pada Acara Louncing Perdana tersebut, Kepala Cabang PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Poso Mulyadi, Area Disnis Leader Jhony Sandow, Perwakilan dari Bank BRI, BNI, Mandiri, Danamon, para karyawan dan karyawati BPTN, para nasabah Bank BPTN, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Serta Para Undangan Lainnya.
Bupati Poso Dalam Sambutan Tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin Sigus Songgo mengatakan bahwa, selaku Pimpinan di Daerah ini menyampaikan terima kasih dan rasa bangga serta menyambut baik langkah yang ditempuh oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Poso, Terutama dalam berbagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah dengan berbagai cara yang dapat memberikan rangsangan bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan jasa Bank BTPN sebagai pelaku ekonomi yang telah mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Lanjut dikatakan, memang kita mengakui sebagai pelaku ekonomi bukan tidak mungkin dalam situasi tertentu pernah mengalami masa-masa sulit juga masa keemasan, apalagi ketika daerah ini dilanda konflik berkepanjangan. Namun kita semua patut bersyukur karena sampai pada saat ini pula semua program yang itawarkan kepada masyarakat sejak kehadiran Bank BTPN didaerah ini,tidak satupun yang harus dihapus atau ditiadakan baik pemberian kredit, maupun program yang sifatmya memberikan rangsangan bagi masyarakat untuk menggunakan jasa Bank.
Gambaran ini sekaligus menunjukan bahwa kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Poso dari tahun ke tahun bahkan sampai saat ini juga semakin membaik, sehubungan dengan itu Bupati mengharapkan kiranya langkah terobosan yang telah dilakukan Bank BTPN mendapat respon dan dukungan dari kita semua sehingga dengan keterpaduan dan kebersamaan akan memberikan harapan yang besar bagi masyarakat Poso pada Umumnya.
Diakhir sambutannya, Bupati meminta kepada kita semua lebih khusus kepada pengguna jasa Perbankan agar tetap bertanggung jawab memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh program yang ditawarkan kepada masyarakat melalui kesetiaannya terhadap seluruh aturan yang ada sehingga dengan demikian tida satupun program Perbankan di daerah ini yang tersendat, hal ini penting karena upaya peningkatan ekonomi, bukan saja ditentukan oleh Pemerintah atau para pelaku ekonmi semata.
Sementara itu Pada Kesempatan Yang sama Jhony Sandow mengatakan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pertama kali didirikan sejak tanggal 5 Februari 1958 di Bandung yang pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL), Berkat kepercayaan yang tinggi dari Masyarakat maupun Mitra Usaha pada Tahun 1986 para Anggota BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan Ijin Usaha sebagai Bank Tabungan dan Tahun 1993 resmi menjadi Bank Umum, Sementara Untuk Sulawesi Tengah PT Bank BTPN sudah mendirikan 8 Cabang termasuk Kabupaten Poso.
Louncing PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Cabang Poso Ditandai dengan Pengguntingan Pita oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Poso Drs. Sin Songgo serta Pemotongan Tumpeng sebagai Tanda Resminya PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Beroperasi di Kabupaten Poso.

PT SMAC Buka Penerbangan Makassar - Poso - Gorontalo PP


Poso – Bupati Poso Drs. Piet Inkiriwag,MM bersama Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Poso serta Seluruh Masyarakat Kabupaten Poso menyambut dengan Gembira Penerbangan Perdana Pesawat SMAC (Sabang Merauke Raya Air Carter) jenis Casa 212 berkapasitas 22 Penumpang, Senin (8/2) resmi melakukan Penerbangan Perdana di Bandara Udara Kasiguncu Poso.
Adapun jadwal Pesawat yang mempunyai Fasilitas Navigasi dan Komunikasi ini mempunyai route Makassar – Poso – Gorontalo PP setiap hari Senin – Kamis – Sabtu dan dijadwalkan untuk penerbangan Perdana kali ini hanya mengangkut 13 orang Penumpang dengan route Makassar dan selanjutnya akan kembali nomal sesuai dengan kapasitas Penumpang serta jadwal pemberangkatan yang ada.
Penerbangan perdana Pesawat penumpang SMAC jenis Casa 212 adalah Pesawat penumpang kedua setelah Merpati Air yang mengambil route bandara Kasiguncu Poso. “Ini adalah sejarah terbaru, karena selama beberapa tahun terakhir ini sempat tidak ada Jadwal penerbangan yang menyinggahi di Kabupaten Poso tepatnya di Bandara Kasiguncu Poso,” jelas Bupati Piet Inkiriwang.
Olehnya, melalui misi pemerintah daerah kabupaten Poso berupa kelancaran transportasi udara, laut dan darat perlu adanya dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten Poso. Bupati berharap kedepan agar Bandara ini bisa aktif lagi agar dapat meningkatkan pendapatan Daerah dan dapat mensejahterakan Masyarakat Poso, Juga buat masyarakat Kabupaten Poso Bupati minta untuk bersama – sama menjaga Keamanan Penerbangan di Daerah ini agar tercipta Poso yang Aman, Tenteram dan Damai seperti yang sama kita harapkan ” tegas Piet.
Disamping itu juga Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang MM berharap kepada pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan, agar nantinya pada penerbangan Pesawat penumpang ini bisa melayani penerbangan yang lebih luas lagi. “Juga tipe Pesawat terbang yang lebih berukuran besar karena rencananya Lokasi bandara akan diperpanjang kurang lebih 2,2 Km, yang saat ini 1,6 Km,” harap Bupati saat membuka Penerbangan perdana Pesawat SMAC Casa 212, di Bandara Kasiguncu Poso.
Acara penerbangan perdana Pesawat Smac yang lakukan dengan penyambutan secara adat (Pekasiwia) dihadiri, para Muspida Kabupaten Poso, para pejabat Pemkab Poso, Direktur Utama PT Sabang Merauke Raya Air Charter yang diwakili Pramono Budi Tutuko, Distrik Menejer PT Smac Hudan, Kepala Bandara Kasigincu Poso Yuyus Yudana, Pilot Pesawat Smac Kapten Indra, Presiden Direktur PT Ina Internasional Singapura Mr Lien Tien, Ketua DWP Poso Ny Meisyura A.Lawasa Pakaya, serta para tokoh agama, adat, dan masyarakat dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Poso.
Bupati Poso bersama muspida dan para pejabat serta masyarakat , juga berkesempatan melihat Pesawat Smac Tipe Casa 212, serta mengakhiri kegiatan ini dengan tarian Motaro dari sanggar seni Silondaya dilanjutkan dengan Tarian Modero Asli tanah Poso.
Kabag Humas Amir Kiat,SH selaku juru bicara Pemda Poso dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa dalam jadwal penerbangan ini, PT SMAC melakukan seminggu tiga kali penerbangan. "Hari Senin dengan route Poso - Gorontalo - Poso - Makassar (PP), Kamis route Poso - Seko - Masamba - Bua - Makassar, dan Sabtu dengan route Poso - Rampi - Masamba - Bua - Makassar. Untuk tarif tiket Poso - Makassar 352.500 ribu pungkas Amir Kiat.

Bupati Poso Serahkan SK 80 % Bagi CPNS 2009

Poso – Sesuai nota persetujuan BKN Regional IV Makassar, sebanyak 147 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso diserahkan SK CPNS Umum tahun 2009, diantaranya jabatan guru sebanyak 48 orang, tenaga kesehatan 65 orang, dan tenaga tehnis 34 orang. Penyerahan SK CPNS yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM, berlangsung di Gedung PGRI, Kecamatan Poso Kota, Jum’at (5/2).
Dalam sambutannya, Bupati Poso mengatakan, penerimaan SK 80 % (persen) bagi CPNS ini belumlah mutlak atau jaminan untuk menjadi seorang PNS yang nantinya akan menerima SK 100 persen, karena semuanya itu harus melalui penilaian berbagai kriteria dan kinerja maupun pengabdian kita sebagai abdi negara. “Sebagai calon pegawai negeri sipil, kita harus tonjolkan kinerja kita dan belajar lebih baik. Baik dalam pelayanan terhadap masyarakat dan Negara,” ujar Bupati Piet.
Bupati juga mengingatkan, SK 80 yang telah diterima ini tidak mudah diperoleh, tapi melalui perjuangan, belajar, dan kerja keras, sehingga dinyatakan lulus sebagai CPNS. “Olehnya amanah yang baru saja diterima para CPNS ini, hendaknya dijadikan tanggungjawab dengan mengabdi pada masyarakat dan Negara. Yang nantinya ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kedisplinan dan kualitas kerja sebagai seorang pegawai negeri sipil,” pesan Bupati Poso kepada para CPNS.
Disamping itu juga dalam rekrutmen CPNS, Bupati menekankan agar jangan ada pejabat ataupun panitia penerimaan PNS yang menerima suap. “Kalaupun ada diantara oknum pejabat ataupun panitia penerimaan CPNS yang meminta imbalan dalam pengurusan SK CPNS, laporkan kepada saya. Saya akan tindaki jika terbukti bersalah. Karena ini akan merusak mental seorang pegawai negeri sipil dan tatanan pemerintahan di Kabupaten Poso, yang tak lain generasi ini adalah penerus bangsa kedepan,” tegas Piet.
Menyinggung soal pelaksanaan Pilkada nantinya, Bupati berkali-kali mengingatkan kepada seluruh pegawai negeri sipil, agar jangan terlibat langsung dalam politik praktis. “Pegawai negeri harus netral, jangan ada yang mendukung salah seorang calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilu nantinya. Kalaupun ada yang terlibat, akan ditindaki sesuai ketentuan perundang-undang pegawai negeri sipil yang berlaku,” tekan Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM.

Masyarakat Poso Antusias Menyambut Kapal Pelni KM Sangiang.


Hari Kamis yang cerah (04/02/2010). Masyarakat dari berbagai elemen serta segenap pejabat dan unsur muspida Kabupaten Poso sudah menunggu berlabuhnya kapal Pelni KM Sangiang di dermaga poso. Jarum jam menunjukan titik delapan pagi saat akhirnya kapal penumpang yang ditunggu-tunggu merapat di pelabuhan poso untuk pertama kalinya.
Sambutan masyarakat dan pemdakab poso sangat meriah, dimulai dengan suara tetabuhan yang mengiringi serombongan gadis berkostum tradisional poso berpadu menari-nari membentuk suatu nuansa penyambutan terhadap tamu lalu dilanjuti dengan penerimaan secara adat lokal poso; pekasiwiya, adalah upacara penyambutan terhadap setiap tamu yang datang di tanah Poso.
Prosesi adat ini diawali pemberian ayam kampung putih, telur ayam kampung, minuman tradisonal poso (saguer) serta penyerahan aksesoris adat poso lainnya kepada Nahkoda kapal Sangiang dan penumpang pertama yang menginjakkan kaki di dermaga Poso.
Segenap prosesi berjalan meriah. Wajar jika masyarakat dan pemerintah kabupaten poso bersuka cita. karena paska konflik di daerah ini, kapal penumpang yang berlabuh didermaga poso baru pertama kembali merapat di dermaganya.
Seperti kata Uten, masyarakat yang berjualan disekitar pelabuhan Poso, “akhirnya poso so rame ulang, so seperti dulu. Torang di poso so te jao-jao lagi kalo mo kamana-mana.tapi yang paling penting kita pe jualan bisa rame lagi deng orang be beli” sambil senyum sumringah mengungkapkan perasaannya.
KM Sangiang ini melayani penumpang dengan rute Poso-Togean-Gorontalo-Bitung-Ternate-Sanana-Namlea-Ambon.
“Masyarakat yang ingin menggunakan tranportasi laut dengan KM Sangiang bisa langsung datang saja di kantor Pelni Poso, di jalan Yos Sudarso. disana bisa langsung memesan tiket” jelas Amir Kiat, selaku kabag Humas Pemda Poso.

Bupati Poso, Drs Piet Inkiriwang, MM dalam kesempatan ini hadir langsung untuk memberi sambutan. dalam sambutannya, Piet menyatakan bahwa semua ini adalah wujud nyata dari hasil kerja pemerintah kabupaten poso untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan tidak pernah berhenti untuk membangun poso ke arah yang lebih baik. Lanjutnya Bupati Poso Berharap dengan terbukanya jalur transportasi laut ini akan bisa merangsang perekonomian di poso lebih meningkat. Terlebih lagi dalam beberapa hari kedepan, tepatnya hari senin pagi tanggal 8 februari 2010, Poso akan menambah jalur transportasi udara secara lebih luas dengan rute makassar-poso-gorontalo oleh pesawat yang bermuatan lebih dari saat ini yang baru melayani rute poso gorontalo. Setelah memberi sambutannya Bupati Poso beserta isteri Ellen Inkiriwang Pelealu, melakukan pengguntingan pita menandai diresmikannya kembali Aktifitas Pelabuhan Poso.
Acara ditutup dengan tari modero. Masyarakat, pejabat, awak kapal, serta penumpang kapal yang datang dari Gorontalo ikut larut dalam lingkaran tarian masyarakat poso tersebut.

Pemda Poso Bersama PLN Sepakat Bulan Juni, Tidak Akan Ada Pemadaman Bergilir

Poso – Permasalahan kelistrikan yang akhir-akhir ini sering mendapat sorotan dari seluruh masyarakat Poso yang berbuntut hingga pada aksi demo, mulai mendapatkan titik terang melalui upaya kerjasama antara pihak PT PLN dengan Pemda Poso.
Krisis listrik di Kabupaten Poso sebelumnya yang mendapatkan jadwal pemadaman bergilir 1 x 1, kini mendapatkan hasil yang positif menjadi 3 x 1 dengan jadwal pemadaman. “Kita (Pemda Poso) bersama pihak PT PLN Poso berupaya sebelum bulan Juni mendatang krisis listrik ini bisa teratasi,” janji Bupati Poso yang diamini Manager PT PLN Cabang Palu, Nyoman Sujani.
Menyangkut dana bantuan 800 juta rupiah yang disumbangkan oleh PLTA Sulewana kepada Pemda Poso yang dikelola pihak PLN Poso, bupati mengatakan, ini untuk memehuni kebutuhan kelistrikan yang menjadi permasalahan mendasar di Kabupaten Poso. Seperti bahan material pengadaan tiang listrik, kabel-kabel, dan kebutuhan-kebutuhan ataupun alat untuk mengkoneksitaskan Sulewana dan PLN Poso.
“Kepada pihak PLN Poso agar permasalahan listrik ini segera diatasi sesuai waktu yang telah ditentukan (bulan Juni), kalau perlu lebih dipercepat pada bulan Maret dan bisa menormalkan kembali aliran listrik. Sehingga pengaruh listrik ini tidak membawa dampak buruk pada masyarakat Poso,” harap Bupati Poso Drs Piet Inkiriwang,MM yang didampingi Sekab Poso Drs Amdjad Lawasa,MM, Kadis Energi dan SDM Poso Drs Arimuel T.Santo, dan Kabag Humas Amir Kiat,SH, kepada pihak PLN.
“Terkait dengan terjadinya krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Poso Pemerintah Daerah bersama kami pihak PLN sudah sepakat akan menyewa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) berkapasitas 3 Mw. Langkah ini untuk mengatasi devisit beban 2,7 Mw sebagai solusi untuk mengatasi jadwal pemadaman bergilir,” jelas Manager PT PLN Cabang Palu, Nyoman Sujani didampingi Manager PLN Ranting Poso, Sigit Hariyanto dan 2 pegawai PLN Cabang Palu, kepada sejumlah pers, di rumah jabatan Poso, Selasa (2/1)

Pembukaan Raker Alkhairaat Kabupaten Poso

Poso - Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM membuka resmi kegiatan Rapat kerja Alkhairaat Kabupaten Poso, Sabtu (30/1), di Gedung PGRI Poso.
Raker Alkhairaat tersebut dirangkaikan dengan Silaturrahim Keluarga besar Alkhairaat Kabupaten Poso yang bertajuk ”Optimalisasi Peran Dan Tanggung Jawab Alkhairaat dalam membangun masyarakat civil Society di bumi Sintuwu Maroso ”.
Kegiatan tersebut Diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Nomor : 115 / KOMDA – ALKH / PS /1 / 2010 Tentang penetapan dan penetapan komposisi dan personalia Pengurus Cabang ALKHAIRAAT Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso periode 2010 – 2013.
Bupati Poso Drs.Piet Inkiriwang,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Rapat kerja ini diperlukan perenungan bersama dan mengevaluasi program tahun sebelumnya agar kita semua dapat mengetahui program mana yang telah berjalan ataupun sudah dilaksanakan dan mana yang program selanjutnya yang akan menjadi prioritas untuk di laksanakan.pada tahun 2010.
Hal ini tentunya memikirkan langkah-langkah yang sifatnya untuk kemaslahatan orang banyak, sebagai bentuk untuk membangun Daerah Kabupaten Poso dengan dilandasi dengan jiwa Dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya Pertemuan-pertemuan ini menjadi momentum bersama dalam membahas progarm-program kedepan yang bertujuan untuk membangun daerah sintuwu maroso.
Diakhir sambutannya, Bupati mengharapkan agar kiranya ALKHIRAAT dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dapat bersama-sama menjadi penggerak perkembangan roda pembanguna di kabupaten Poso, serta melalui raker ini dapat menghasilkan keputusan yang bermakna untuk menjadi acuan bagii kelanjutan tugas pelayanan, maupun dalam mengaktualisasikan diri di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu Ketua Utama ALKHAIRAAT Almukarram Habib Sayyid Saggaf Aldjufri,MA dalam sambutanya menyampaikan bahwa Rapat ini disamping sebagai bagian dalam mengevaluasi program pada tahun sebelumnya, dan menyusun program kedepan, juga sebagai tempat untuk bersilaturrahim kepada seluruh pengurus-pengurus cabang, baik yang ada di desa, kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Sebagai bentuk Konsolidasi, kepada seluruh pengurus ALKHAIRAAT di Kabupaten Poso, dan menyusun program-program kerja jangka pendek atau skala prioritas, jangka menengah dan jangka panjang.
Disatu sisi, Ketua Komisariat Daerah ALKHAIRAAT Kabupaten Poso Drs. Amjdad Lawasa,MM mengatakan bahwa ALKHAIRAAT secara nasional kini telah mencapai usia 78 tahun, merupakan organisasi tertua dan terbesar dikawasan indonesia timur, mengfokuskan diri menggeluti tiga bidangf utama,yakni pendidikan, dakwah dan usaha sosial. Dilihat dari bidang yang digeluti, maka dapat dikatakan bahwa kontribusi yang diabdikan pada pembangunan nasional, khususnya regional yang dibarengi komitmen dan konstitensi memposisikan diri membentuk lnsan yang beriman, bertakwa, serta cerdas.
Keberadaan dan misi yang diemban ALKHAIRAAT, tetap bercorak mengedepankan sifat ” AKHLAQUL KARIMAH ”, Kemandirian yang dibalut dengan dedikasi yang ikhlas, gesit, serta telaten dalam menjawab dan melayani tantangan kebutuhan globalisasi, transparasi di era demokrasi serta otonomi daerah. Tentunya dalam semangat nasionalisme serta pluralisme, menghargai perbedaan dan menumbuhkannya dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Turut hadir pada rapat tersebut, Ketua utama ALKHAIRAAT ALMUKARRAM Habib Sayyid Saggaf Aldjufri,MA, Ketua KOMDA ALKHAIRAAT Kabupaten Poso, Muspida kabupaten poso, Ketua Sinode GKST Pdt. Ishak Pole, Ketua Tim penggerak PKK Ellen Inkiriwang Pelealu, Para pejabat dilingkungan daerah Kabupaten Poso, Tokoh agama , Tokoh Masyarakat, Para jajaran pengurus ALKHAIRAAT Kabupaten Poso, Pengurus Pusat Badan-badan Otonom ALKHAIRAAT, WIA, HPA Banaat, para peserta Raker, serta undangan lainnya